Thursday, July 30, 2020

Konsumsi Emas Masyarakat India Lesu, Pembelian Anjlok 56 Persen | PT Rifan Financindo

Pedagang memajang perhiasan emas di sebuah toko di India. - Reuters

PT Rifan Financindo  -  Pembelian emas di pasar India tahun ini diperkirakan akan jatuh ke rekor terendah akibat pandemi virus Corona yang menekan ekonomi, serta memicu lonjakan harga ke level tertinggi sepanjang masa.
Menurut Direktur World Gold Council untuk India P.R. Somasundaram mengatakan konsumsi emas masyarakat India turun 56 persen dari tahun sebelumnya menjadi 165,6 ton pada paruh pertama 2020 dan potensi rebound pembelian emas di sisa tahun ini sangat tipis.
“Mengikuti apa yang kami lihat sekarang, lockdown masih berlanjut di banyak bagian negara dan ini akan menjadi tahun yang sangat, sangat menantang. Itu pasti salah satu yang terendah yang mungkin pernah kita lihat,” ujar Somasundaram.
Lockdown akibat virus Corona di India dilakukan sejak akhir Maret dengan menutup kegiatan bisnis sehingga menyebabkan jutaan orang menganggur.
Alhasil, pemerintah harus memutuskan membuka kembali pabrik-pabrik, meski epidemi di India sekarang tumbuh pada laju tercepat di dunia.
Harga emas di India juga terus naik hingga menyentuh ke rekor tertinggi sehingga mengurangi permintaan atas aset tersebut.
"Agar permintaan emas bertahan, ekonomi harus berjalan baik," kata Somasundaram.
Namun, dia melihat ada banyak kecemasan di antara masyarakat mengenai pendapatan dan sektor informal tidak menjalankan usahanya.
"Apapun yang dimiliki orang, mereka akan memasukkannya ke dalam bisnis atau justru mengadaikan emas untuk mengumpulkan uang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk membeli emas,” ugkap Somasundaram.
Namun, dia melihat permintaan bisa melonjak 350 ton dalam satu kuartal jika kondisi masyarakat kembali normal.
Rasa optimisme juga berkembang di kalangan pebisnis perhiasan bahwa pada festival Diwali, pada November tahun ini, orang akan kembali membeli emas dan gangguan terkait virus tidak lagi menjadi hal signifikan karena masyarakat akan belajar untuk hidup bersama dengan Covid-19.
"Ini memacu kepercayaan konsumen dan permintaan perhiasan," katanya.


Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Wednesday, July 29, 2020

Akhirnya Tembok Pagar yang Memblokade Rumah Wisnu Dibongkar | PT Rifan Financindo

tembok pagar yang memblokade rumah wisnu dibongkar

PT Rifan Financindo  -  Tembok setinggi satu meter yang menutupi akses jalan keluarga Wisnu Widodo (48) warga Desa Gandu Kepuh, Kecamatan Sukorejo, akhirnya dibongkar, Rabu (29/7/2020).
Pembongkaran akses jalan ditembok itu tidak dilakukan oleh juru sita pengadilan maupun pihak desa. Melainkan dilakukan belasan warga yang mendukung Mistun, si penembok tersebut.
Pantauan detikcom, puluhan warga secara tiba-tiba mendatangi lokasi tembok rumah Wisnu. Mereka membawa poster yang berisi dukungan terhadap Mistun.
Usai melaksanakan aksi membongkar akses jalan ditembok, massa pun terlihat berkerumun di depan rumah Mistun. Setelah mendamaikan pihak Mistun dan Wisnu Widodo, akhirnya pendukung Mistun pun dengan legowo membongkar sendiri pagar setinggi satu meter tersebut dengan tangan kosong.
Sekitar pukul 09.00 WIB, mereka bersama-sama terlihat mendorong pagar tembok setinggi satu meter tersebut hingga roboh. Massa pun terlihat bergotong royong membersihkan puing-puing tembok.
"Surat bagi waris sudah jelas gambarnya masih ada jalan. Kalau toh ada peta desa mana mungkin ditulis. Riwayat mbah-mbah dulu ada pagar suru (pagar tanaman) posisi tanah ini yg menyatakan tanahnya almarhum Pak Toiran (bapak Mistun)," tutur Korlap Simpatisan, Nurcahyo kepada wartawan di lokasi.
Nurcahyo menambahkan intinya warga meminta kejelasan terkait jalan ini jalan ditembok.
"Ini jalan rumah tangga kok jadi jalan desa. Kalau ada pengalihan seharusnya ada arsip desa maupun Mistun. Tapi Mistun nggak dikasih. Warga tidak akan memboikot," pungkas Nurcahyo.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, July 28, 2020

FPI dkk Kecam Perusakan Poster Habib Rizieq, Bersyukur Tak Bisa Terbakar | PT Rifan Financindo

Habib Rizieq Shihab saat menghadiri aksi damai 2 Desember di Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

PT Rifan Financindo  -   Massa yang berunjuk rasa di depan gedung DPR merusak, bahkan mencoba membakar poster imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. FPI dkk mengecam tindakan tersebut.
"Bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan alhamdulillah atas tidak terbakarnya poster dengan foto IB HRS saat berupaya dibakar oleh gerombolan Neo PKI pada saat Aksi, ini menunjukkan kebesaran Allah SWT dan Karomah IB HRS," demikian pernyataan tertulis bersama dari FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 seperti dilihat, Selasa (28/7/2020). Pernyataan tertulis itu didapat detikcom dari Ketum PA 212 Slamet Maarif.
Video massa yang hendak membakar spanduk bergambar Habib Rizieq itu beredar luas di media sosial. Sejumlah orang tampak memegang spanduk tersebut dan seorang di antaranya menumpahkan bensin. Api kemudian muncul tapi tak membakar seluruh bagian spanduk tersebut.
Akhirnya massa merusak dan merobek spanduk tersebut. Terdengar juga teriakan-teriakan massa yang kontra terhadap Habib Rizieq.
FPI dkk menyebut aksi tersebut sebagai tindakan tak bermoral. Mereka menyebut kelompok massa itu sebagai 'neo-PKI'.
Berikut ini pernyataan lengkap FPI dkk atas peristiwa tersebut:
PERNYATAAN SIKAP BERSAMA FPI, GNPF ULAMA DAN PA 212 ATAS PELECEHAN, PENGHINAAN DAN ANCAMAN PEMBUNUHAN TERHADAP IMAM BESAR HABIB RIZIEQ SHIHAB (IB HRS)
Sehubungan dengan kejadian yang sangat tidak bermoral pada Aksi 27 Juli 2020 di depan gedung DPR / MPR oleh kelompok Neo PKI yang menghinakan dan melecehkan Ulama sekaliber Habib Muhammad Rizeiq Shihab (HRS adalah cucu Rasulullah) dengan merusak dan menginjak-injak bahkan membakar poster Ulama Indonesia Imam Besar FPI Al Habib Muhammad Rizieq Shihab, maka kami dengan tegas menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah atas tidak terbakarnya poster dengan foto IB HRS saat berupaya dibakar oleh gerombolan Neo PKI pada saat Aksi, ini menunjukan kebesaran Allah SWT dan Karomah IB HRS.
2. Bahwa IB-HRS sebagai Warga Negara Indonesia yang merdeka memiliki hak dan kebebasan untuk pulang kembali ke Tanah Air Indonesia kapan saja tanpa tekanan atau ancaman mau pun intimidasi dari pihak mana pun.
3. Mengecam dan mengutuk keras pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap IB HRS di depan gedung DPR / MPR RI.
4. FPI, GNPF Ulama dan PA 212 akan menempuh jalur Hukum dengan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian.
5. Mendesak penegak Hukum segera memproses pelaku penghinaan dan pelecahan terhadap IB HRS dalam waktu yang secepat - cepatnya.
6. Menghimbau umat Islam untuk mengedepankan proses upaya-upaya hukum baik hukum Negara, Agama ataupun Hukum Adat kepada pelaku-pelaku penghinaan dan pelecehan Ulama/Habaib terutama IB HRS.
7. Mengintruksikan kepada laskar FPI dan Mujahid 212 untuk bersiap siaga dalam menghadapi tantangan mereka Komunis penghianat bangsa serta menjaga para Ulama dan Tokoh masyarakat dari ancaman gerombolan Neo PKI.
8. Dikarenakan kebangkitan Neo PKI yang berteriak - teriak mendukung pancasila padahal merusak pancasila itu sendiri maka kami menuntut dengan tegas agar Inisiator RUU HIP dan Partai yang ingin merubah (MAKAR) terhadap Pancasila di proses Hukum dan jika terbukti secara Hukum maka wajib DIBUBARKAN.
9. Jika "MAKAR" ini tidak diproses secara Hukum maka Netralitas dan Nasionalis POLRI sebagai penegak Hukum dan TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI dan pancasila patut dipertanyakan.
Massa yang menggelar aksi pada 27 Juli di depan gedung DPR ini disebut berasal dari berbagai elemen. Mereka menamai aksi tersebut Konvoi Tuprok DPR RI dengan tajuk aksi '27 Juli 1996 tonggak perlawanan pada rezim otoriterian ORBA, 27 Juli 2020 tonggak perlawanan khilafah'.


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Monday, July 27, 2020

Pleidoi, Pengacara Bantah Eks Pemred Banjarhits Sebar Ujaran Kebencian | PT Rifan Financindo

Sidang pembacaan nota pembelaan (pleidoi) eks Pemimpin Redaksi (Pemred) Banjarhits Diananta Putra Sumedi (Nanta) (M Risanta/detikcom) 

PT Rifan Financindo  -  Pengacara membacakan nota pembelaan atau pleidoi eks Pemimpin Redaksi (Pemred) Banjarhits Diananta Putra Sumedi alias Nanta. Pengacara Nanta membantah dakwaan Nanta menyebarkan ujaran kebencian bernada suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).
"Kami memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia agar perkara ini tidak dapat diterima dan Saudara Diananta dibebaskan dari segala dakwaan (vrijspraak), mengembalikan nama baik, harkat, dan martabat, dan membebankan biaya perkara ini kepada negara," kata pengacara Nanta, Rahmat S Basrinda, dalam sidang di Pengadilan Negeri Kotabaru, Senin (27/7/2020).
Pengacara meminta Nanta dibebaskan karena dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) tidak terbukti. Pertama, dia mengatakan JPU tidak dapat membuktikan tuduhannya bahwa Nanta tidak berhak menyebarkan berita.
Sebab, Nanta merupakan jurnalis sehingga tulisannya merupakan karya jurnalistik. Sehingga Nanta punya hak untuk menyebarkan berita.
"Salah satu unsur yang tidak terpenuhi adalah unsur tanpa hak (menyebarkan berita) sebagaimana dakwaan jaksa. Dalam persidangan, terbukti bahwa terdakwa merupakan jurnalis dan karya yang dijadikan pokok perkara adalah karya jurnalistik, sehingga terdakwa menyebarkan berita secara hak," tandasnya.
Rahmat sendiri hadir didampingi sejumlah kuasa hukum Diananta lain, seperti Bujino A Salan, M Subhan, Hafizh Halim, Rahmat S Basrindu, Rahmadi, dan Agus Supiani. Selanjutnya, JPU dianggap tidak bisa membuktikan berita yang Nanta tulis menimbulkan kebencian.
Pengacara menganggap dakwaaan Nanta melanggar Pasal 28 UU ITE tidak tepat. Maka dari itu, lanjut Bujino A Salan, pembela Nanta lainnya, Diananta harus bebas dari segala dakwaan.
"Unsur kedua yang tidak terpenuhi adalah menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat. JPU tidak bisa membuktikan terdakwa menimbulkan hal itu dalam pemberitaan," tambah Bujino.
Pekan lalu, Nanta dituntut 6 bulan penjara oleh JPU Kejaksaan Negeri Kotabaru atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE yang ia lakukan saat masih menjadi pemimpin redaksi Banjarhits. Nanta dinilai menyebar isu SARA lewat berita berjudul 'Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Mengadu ke Polda Kalsel' yang terbit 8 November 2019 lalu.
Sidang pembacaan nota pembelaan (pleidoi) eks Pemimpin Redaksi (Pemred) Banjarhits Diananta Putra Sumedi (Nanta) (M Risanta/detikcom)Pengacara menilai dakwaan jaksa tidak tepat (M Risanta/detikcom)
Jaksa menilai Diananta sebagai terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dengan cara sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian terhadap kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Diananta Putra Sumedi dengan pidana penjara selama enam bulan, dipotong masa penahanan sementara agar terdakwa tetap ditahan," ujar JPU Rizki Purbo Nugroho di Pengadilan Negeri Kotabaru, Senin (20/7).
Nanta ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian jadi terdakwa di PN Kotabaru sebab beritanya yang berjudul 'Tanah Dirampas Jhonlin, Dayak Mengadu ke Polda Kalsel' yang termuat di dalam link URL https://kumparan.com/banjarhits/tanah-dirampas-jhonlin-dayak-mengadu-ke-polda-kalsel-1sDL0bxLvva.
Pengadu atas nama Sukirman dari Majelis Umat Kepercayaan Kaharingan Indonesia. Sukirman menilai berita itu menimbulkan kebencian karena dianggapnya bermuatan sentimen kesukuan.
Pada saat yang sama masalah ini juga telah dibawa ke Dewan Pers. Diananta dan Sukirman datang ke Sekretariat Dewan Pers di Jakarta, pada Kamis, 9 Januari 2020 lalu guna menjalani proses klarifikasi. Dewan Pers kemudian mengeluarkan lembar Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) yang mewajibkan Banjarhits selaku teradu melayani hak jawab dari pengadu. PPR diterbitkan Dewan Pers pada 5 Februari 2020. Merujuk kepada UU Nomor 40/1999 tentang penanganan sengketa pers, maka PPR tersebut sudah menyelesaikan semua masalah.
Hak jawab pengadu sebagai kesempatan untuk menjelaskan duduk persoalan versi pengadu sudah diberikan. Media, yaitu Banjarhits sudah pula meminta maaf dan menghapus berita yang dipersoalkan. Namun demikian penyidikan polisi terus berlanjut dengan surat panggilan kedua dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel, pada tanggal 25 Februari 2020, hingga penahanan Nanta pada 4 Mei 2020.
Namun polisi menjeratnya dengan Pasal 28 UU ITE yang berisikan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Pada 24 Mei penahanan Nanta dipindahkan ke Kotabaru dan dititipkan di Polres Kotabaru hingga persidangan mulai masuk jadwal persidangan sejak 8 Juni 2020.
Sidang penuntutan ini dihadiri oleh salah satu kuasa hukum Diananta, Hafizh Halim, yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Adat dan Kebebasan Pers. Melihat tuntutan jaksa, ia menyebut pihaknya jelas bakal menyampaikan pembelaan atau pledoi.
"Kita tetap bertahan, bahwa Diananta tidak layak untuk diberi hukuman," ujar Hafizh.
Mengacu pendapat saksi ahli pers saat persidangan, Hafizh juga menyebut ada perjanjian kerja sama antara Banjarhits dan Kumparan yang sudah disepakati antarpihak. Secara tegas, dia mengatakan, saksi ahli menyebut yang bertanggung jawab atas kasus ini adalah Kumparan.
Senada dengan Hafizh, Direktur Eksekutif Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, Ade Wahyudin, juga menilai tuntutan dari JPU tidaklah pas.
"Enam bulan kan, menurut kami itu tuntutan yang sangat tidak tepat. Harusnya tuntutan bebas. Bukan tuntutan pidana atau penjara," kata Ade.
LBH Pers menilai fakta persidangan menunjukkan tidak terpenuhinya unsur, sesuai pasal yang didakwakan. "Unsur yang tidak terpenuhi adalah Diananta melakukan penyebaran berita karena dia adalah seorang jurnalis. Sehingga unsur tanpa hak tidak terpenuhi. Jika salah satu unsur saja tidak terpenuhi, sudah tidak layak dipidana," ujar Ade.
Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Friday, July 24, 2020

Beragam Tanggapan Tokoh Masyarakat Jember Atas Kasus Pemakzulan Bupati Faida | PT Rifan Financindo

Bupati Jember, Faida

PT Rifan Financindo  -   Bupati Jember Faida dimakzulkan. Pemakzulan dilakukan saat DPRD Jember saat paripurna penyampaian Hak Menyatakan Pendapat (HMP). GP Ansor Jember menilai pemakzulan merupakan bagian dari kewenangan dewan dalam menjalankan fungsinya.
"Sepanjang telah melalui mekanisme ya nggak ada masalah. Kan masih ada mekanisme selanjutnya. Jadi ya ikuti saja prosesnya," kata Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaidi, Jumat (24/7/2020).
Menurut Ayub, warga Jember selama ini telah menyalurkan aspirasinya melalui wakil-wakilnya yang ada di DPRD Jember. Oleh karena itu, GP Ansor tetap akan mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh para wakil rakyat.
"Kita ya mengikuti saja apa yang disampaikan wakil kita yang duduk di DPRD Jember bagaimana prosesnya. Toh nantinya juga akan masih diuji di Mahkamah Agung (MA)," terang Ayub.
Yang paling penting, sambung Ayub, GP Ansor bersama masyarakat Jember cukup dewasa dalam menyikapi dinamika politik yang ada. Sehingga kondusivitas Jember tetap terjaga.
"Buktinya kemarin kan nggak ada apa-apa. Masyarakat Jember ini sudah pandai menilai kok. Mana yang benar dan mana yang salah," tukasnya.
Oleh karena itu, kata Ayub, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan dengan kondusivitas Jember terkait adanya pemakzulan tersebut. Sebab hal ini juga bagian dari pendewasaan politik masyarakat.
"Bahwa ada pro dan kontra itu sudah biasa di alam demokrasi. Apalagi ini kan bukan Orde Baru. Kalau Orde Baru kan harus pro semua. Kalau kontra bisa hilang sampean," selorohnya.
"Jadi tentang pemakzulan ini ya ikuti saja lah prosesnya," tegas Ayub.
Sementara Mantan Bupati Jember MZA Djalal menilai pemakzulan merupakan puncak dari polemik yang ada di Jember. Dia menilai hal ini tak perlu terjadi jika pemerintah provinsi dan pusat melakukan langkah antisipasi jauh hari sebelumnya.

"Sebenarnya ini kan akumulasi dari persoalan yang muncul, mungkin sudah sejak 4 tahun lalu. Dan saya yakin pemerintah provinsi dan pusat tahu," kata MZA Djalal saat dikonfimasi detikcom.
Namun, sejauh ini ada kesan pemerintah provinsi dan pusat melakukan pembiaran. Sehinga persoalan menjadi terus membesar.
"Ya kan akhirnya seperti ini. Kan kasihan masyarakat Jember ini," tandasnya.
Demikian juga pengurus parpol di pusat yang menurut Djalal terkesan cuek dengan kondisi di DPRD Jember. Padahal pastinya pejabat parpol di pusat tahu persis dinamika yang terjadi di dewan.
"Anggota DPRD di Jember ini kan anak-anak mereka. Kan harusnya bisa turut merasakan begaimana kondisnya," ujar mantan bupati Jember dua periode itu.
"Jangan lupa, Jember ini kan bagian NKRI, jadi tolong, perhatikan kondisi kami yang ada di Jember ini," tandasnya.


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Thursday, July 23, 2020

PDIP Vs PKS soal 'Lembaga Receh' Dibubarkan Jokowi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Eksistensi PKS sebagai oposisi kembali terlihat dengan mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubarkan 18 lembaga. Sebagai pengusung utama Jokowi di Pilpres 2019, PDIP pun tidak tinggal diam.
PKS melancarkan kritik dengan menyebut 18 lembaga yang dibubarkan Jokowi tergolong receh. Partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu bahkan menyakini bahwa masyarakat kecewa akan keputusan Jokowi itu.
"Ekspektasi publik perubahan lebih fundamental, seperti merger kementerian hingga reshuffle. (Tapi) dapatnya receh. Wajar publik kecewa," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Mardani Ali SeraMardani Ali Sera (Ari Saputra/detikcom)
PKS pun menyarankan soal peleburan lembaga. Setidaknya ada dua contoh yang dipaparkan Mardani.
Misalnya, Sekretariat Kabinet, Kementerian Sekretaris Negara, Kantor Staf Kepresidenan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) digabung menjadi Kantor Kepresidenan. Juga, Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Badan Administrasi Kepegawaian Nasional, berada dalam satu naungan Kementerian Dalam Negeri.
"Tengahnya, 15-20 kementerian cukup," ucap Mardani.
Mardani menilai pembubaran 18 lembaga tersebut tidak cukup mewujudkan reformasi birokrasi. Anggota DPR RI itu mengibaratkan pembubaran 18 lembaga tersebut seperti obat biasa yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit akut.
"Bab pembubaran lembaga yang sekarang tidak cukup kuat untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang miskin struktur dan kaya fungsi. Pembubaran ini seperti Panadol untuk sakit akut reformasi birokrasi," sebut Mardani.
PDIP lantas tidak terima dengan kritik PKS. PDIP balik menyerang PKS dengan menyebut 'justru lembaga yang menurut PKS recehlah yang harus dibubarkan'.
"Justru karena lembaga dan komisi yang dianggap receh oleh Pak Mardani maka harus dibubarkan, bukan malah dipertahankan," ujar Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Selasa (21/7).
Djarot menuturkan pembubaran belasan lembaga itu akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam membentuk suatu lembaga. Jadi, sebut dia, tidak terjadi pemborosan anggaran serta tumpang-tindih tugas dan fungsi.
"Makanya, ke depan harus lebih hati-hati dan cermat untuk membikin lembaga dan komisi yang sebenarnya tidak perlu, agar tidak menambah gemuk birokrasi, memperpanjang mata rantai pengambilan keputusan, pemborosan anggaran, saling tumpang-tindih dan tidak efisien. Maka, (18 lembaga itu) sangat tepat untuk dibubarkan," terang Djarot.
Djarot Saiful HidayatDjarot Saiful Hidayat (Ari Saputra/detikcom)
Menurut Djarot, justru janggal bila pemerintah mempertahankan 18 lembaga tersebut. Sebab, sebut dia, itu akan memperberat kebutuhan anggaran.
"Justru aneh kalau pemerintah mempertahankan lembaga-lembaga dan komisi yang semakin menambah ruwet birokrasi dan memperberat beban anggaran," jelasnya.
Anggota DPR RI itu punya harapan khusus untuk Mardani. Djarot berharap Mardani bisa berpikir objektif.
"Semoga ke depan beliau bisa berpikir lebih jernih, objektif, dan tidak asal beda," ujar Djarot.
Sumber:news.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, July 22, 2020

Hagia Sophia Bakal Gelar Sholat Jumat Perdana dengan 500 Jamaah | PT Rifan FInancindo



PT Rifan Financindo  -  Pemerintah Turki akan menggelar sholat Jumat di masjid Hagia Sophia pada Jumat (24/7) besok. Ini akan menjadi ibadah sholat pertama yang dilaksanakan di sana setelah 86 tahun.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berharap keputusan mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid dapat bermanfaat untuk semua orang. Sebab, bangunan ini boleh dikunjungi oleh siapapun.
Pengadilan Turki menyetujui fungsi bangunan Hagia Sophia diubah dari museum menjadi masjid. Umat Islam di Turki dapat melangsungkan salat mulai 24 Juli 2020.Hagia Sophia Foto: Getty Images

"Hagia Sophia akan mulai berfungsi sebagai masjid setelah 86 tahun. Saya berharap keputusan ini akan bermanfaat bagi semua masyarakat. Pintu-pintu Hagia Sophia akan dibuka untuk semua orang, Muslim dan Non Muslim," katanya dikutip dari Greek City Times.
Sementara itu, dilansir Aljazeera Juru Bicara Kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan kepada NTV bahwa sejumlah logo dan gambar non muslim yang terdapat di dalam Hagia Sophia, khususnya arah kiblat akan ditutup dengan tirai.
Sedangkan, mosaik atau ikon non muslim lain dianggap tidak bermasalah karena tidak terletak searah dengan kiblat. Namun, ia tidak memastikan apakah gambar tersebut akan tetap dibuka atau ditutup.
MuseumMuseum Foto: (Angga/detikTravel)

Sebelumnya, Pengadilan tinggi Turki mencabut status museum pada bangunan yang juga situs warisan dunia UNESCO ini. Hagia Sophia sendiri dibangun oleh katedral saat masa kekaisaran Bizantium dan diubah menjadi masjid setelah ditaklukan oleh Ottoman atas Konstantinopel di tahun 1453.
Setelah itu, Hagia Sophia ditetapkan sebagai museum di bawah presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk. Erdogan pun menilai mengubah Hagia Sophia menjadi museum sebagai kesalahan yang sangat besar. Karena akan dipakai sholat, mosaik-mosaik tokoh Kristen yang ada di dalam Hagia Sophia akan ditutupi. 
Sumber: Travel.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, July 21, 2020

Saham Kimia Farma (KAEF) dan Indofarma (INAF) Melesat Lebih dari 15 Persen, Ada Apa Ya? | PT Rifan Financindo

Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian. - indofarma.id
PT Rifan Financindo  -  Harga saham BUMN farmasi, yaitu PT Kimia Farma Tbk. dan PT Indofarma Tbk. melesat di awal perdagangan Selasa (21/7/2020). Kenaikan saham kedua emiten tersebut tidak terpaut jauh dengan kabar terkait perkembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham Kimia Farma dan Indofarma menjadi top mover hingga 10 menit perdagangan. Saham Kimia Farma naik 16,73 persen ke posisi 1.610 sedangkan saham Indofarma maleat 19,50 persen menjadi 1.445. 
Nilai transaksi perdagangan saham berkode KAEF mencapai 90,8 miliar sedangkan saham berkode INAF sebanyak 40,2 miliar. Volume perdagangan KAEF mencapai 61,5 juta lembar sedangkan saham INAF 30,6 juta lembar.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terpantau menguat 0,55 persen ke posisi 5.078. Sebanyak 205 saham menguat sedangkan 107 saham lain melemah. Ada jgua 129 saham terpantau stagnan.
Kenaikan harga saham KAEF dan INAF tidak terpaut jauh dari kabar perkembangan vaksin Covid-19 di dalam negeri. KAEF dan INAF digadang-gadang menjadi distributor vaksin yang dibuat oleh holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero). 
Bio Farma tengah bekerja sama dengan Sinovac Biotech Ltd untuk pengembangan vaksin Covid-19. Rencananya, uji klinis fase tiga akan dilakukan induk Holding BUMN Farmasi itu pada Juli 2020.
Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengungkapkan kerja sama pengembangan vaksin dilakukan oleh Bio Farma dan Sinovac. Bio Farma menurutnya memiliki fokus di bidang produksi vaksin.
“Kami itu nantinya bertugas distribusi jadi Bio Farma yang membuat vaksin,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/7/2020).
Arief mengungkapkan distribusi akan dilakukan emiten berkode saham INAF itu bersama anak usaha holding lainnya, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF). Selama ini, pembagian distribusi oleh keduanya dilakukan dengan besaran porsi 50:50.
“Selama ini vaksin Bio Farma distribusinya melalui INAF dan KAEF,” jelasnya.
Dia memperkirakan produksi vaksin Covid-19 paling cepat dilakukan pada kuartal I/2021. Apabila produksi terealisasi maka distribusi akan mulai dilakukan pada bulan yang sama.

Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo

Monday, July 20, 2020

Kurs Jisdor Melemah ke 14.780, Rupiah Paling Loyo di Asia | PT Rifan Financindo


Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis - Dedi Gunawan

PT Rifan Financindo  -  - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.780 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (17/7/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.780 per dolar AS, melemah 148 poin atau 1,01 persen dari posisi Rp14.632 pada Kamis (16/7/2020).
Adapun, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 100 poin atau 0,68 persen ke level Rp14.725 per dolar AS pukul 9.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (16/7/2020), nilai tukar mata uang rupiah ditutup di level Rp14.625 per dolar AS dengan pelemahan sebesar 37 poin atau 0,25 persen, depresiasi hari ketiga.
Sebelum kembali melemah, rupiah sempat rebound dengan dibuka terapresiasi 40 poin atau 0,27 persen di level Rp14.585 pada perdagangan Jumat. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran 14.585 – 14.725 per dolar AS.
Mata uang lainnya di Asia tampak bergerak variatif terhadap dolar AS. Yuan onshore China terdepresiasi 0,16 persen, sedangkan peso Filipina menguat 0,11 persen.
Sementara itu, indeks dolar, yang melacak pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang utama dunia lainnya, terpantau turun tipis 0,07 persen atau 0,070 poin ke posisi 96,276 pukul 9.51 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
TanggalKurs
17 JuliRp14.780
16 JuliRp14.632
15 JuliRp14.616
14 JuliRp14.512
13 JuliRp14.486
Sumber: Bank Indonesia
Dilansir Bloomberg, rupiah melemah untuk hari keempat berturut-turut setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya dan mengisyaratkan kemungkinan tindakan kebijakan lebih lanjut.
Adapun, mayoritas mata uang emerging market di Asia diperdagangkan dalam kisaran sempit menjelang akhir pekan.
“Rupiah melanjutkan pelemahannya setelah Bank Indonesia mengindikasikan dukungan kebijakan lebih lanjut dapat datang melalui lebih banyak pemangkasan atau pelonggaran kuantitatif,” ujar Kepala riset Asia di ANZ Singapura, Khoon Goh.
“Pelemahan jangka pendek untuk mata uang ini bisa terjadi, terutama seiring mendekatnya bulan Agustus dimana [rupiah] cenderung secara konsisten membukukan pelemahan,” tambahnya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4 persen.
Sejalan dengan keputusan itu, suku bunga deposit facility juga diturunkan sebesar 25 bps menjadi 3,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar menjadi 4,75 persen.
BI melihat lambatnya pemulihan ekonomi dunia serta kembali meningkatnya tensi geopolitik AS-Tiongkok meningkatkan ketidakpastian pasar keuangan global.
"Perkembangan ini akhirnya menahan berlanjutnya aliran modal ke negara berkembang dan kembali menekan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Perry dalam paparan hasil RDG, Kamis (16/7/2020).
Di sisi lain, Perry menegaskan Bank Indonesia memandang nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat ke depannya.
Level nilai tukar rupiah yang secara fundamental masih undervalued didukung inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan yang rendah, imbal hasil aset keuangan domestik yang kompetitif, dan premi risiko Indonesia yang mulai menurun.

Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Friday, July 17, 2020

Pembukaan Lockdown, Sinar Mas Agro (SMAR) Pacu Pasar Ekspor | PT Rifan Financindo

Produk minyak goreng dengan merek dagang filma. Minyak goreng merupakan salah satu produk dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. - smart/tbk.com

 PT Rifan Financindo  -  Emiten perkebunan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. fokus untuk menyeimbangankan kontribusi penjualan ekspor dan domestik pada sisa tahun berjalan 2020, setelah mencatatkan kinerja ekspor yang turun tajam.
Pinta S. Chandra, Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food mengatakan bahwa secara historis, proporsi penjualan ekspor dan domestik hampir seimbang. Namun, pada kuartal I/2020 komposisi penjualan lokal mendominasi seiring dengan hambatan logistik ke pasar luar negeri akibat pandemi Covid-19.
Per 31 Maret 2020, total penjualan emiten berkode saham SMAR itu sebesar Rp9,61 triliun. Kontribusi penjualan ekpsor hanya mencapai Rp4,03 triliun, berbeda jauh dengan kontribusi penjualan domestik sebesar Rp5,58 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019, total penjualan SMAR mencapai Rp9,42 triliun. Kontribusi penjualan ekspor dan domestik tidak jauh berbeda, yaitu masing-masing di posisi Rp4,74 triliun dan Rp4,68 triliun.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan penjualan baik melalui pasar ekspor maupun domestik,” ujar Pinta kepada Bisnis, Kamis (16/7/2020).
Adapun, perseroan belum dapat menyampaikan kinerja penjualan kuartal II/2020 seiring dengan laporan keuangan kuartal tersebut yang sedang dalam proses penyelesaian.
Di sisi lain, perseroan memperkirakan tingkat produksi pada tahun ini tidak akan lebih baik daripada tahun lalu lantaran kekeringan yang dialami perseroan pada pertengahan 2019 dan mempengaruhi produksi hingga saat ini.
Pada kuartal I/2020, emiten Grup Sinarmas itu memproduksi CPO dan inti sawit (PK) masing- masing sebesar 136.000 ton dan 36.000 ton pada kuartal I/2020. Tingkat ekstraksi minyak sawit adalah 21,4 persen sedangkan tingkat ekstraksi inti sawit mencapai 5,7 persen.
Selain itu, luas area tertanam SMAR mencapai 137.300 hektare, yang terdiri atas 106.000 hektare area inti dan 31.300 hektare area plasma.
Dari total area tertanam tersebut, sebanyak 132.000 hektare merupakan area menghasilkan dan 5.300 hektare merupakan area belum menghasilkan.
Selama kuartal pertama tahun 2020, SMAR telah memanen 596.000 ton tandan buah segar (TBS), lebih rendah 4 persen dibandingkan dengan panen pada tiga bulan pertama 2019.
“Untuk sepanjang 2020, output produk sawit (CPO + PK) perseroan diperkirakan sedikit menurun dibandingkan dengan 2019,” jelas Pinta.



Sumber: market.bisnis
 PT Rifan Financindo

Thursday, July 16, 2020

Tajir Melintir dan Selalu Jadi Juara, Ini Rahasia Kecerdasan Hotman Paris | PT Rifan Financindo


Hotman Paris Curhat Cuma Pakai Kolor Selama Kerja dari Rumah

PT Rifan Financindo  -  Nama Hotman Paris pastinya sudah tidak asing lagi didengar. Hotman Paris adalah salah satu pengacara kondang tanah air yang memiliki jumlah kekayaan yang fantastis. Namun untuk mencapai karir seperti saat ini tentunya tidak mudah, pria berusia 45 tahun itu juga sempat mencicipi asam garam kehidupan.
Melalui akun Youtube milik Ria Ricis, Ricis Official, dalam videonya yang berjudul 'DETIK DETIK 9 JUTA SUBSCRIBER DIKASIH CINCIN 9 MILYAR HOTMAN PARIS-Ricis Kepo', Hotman membagikan kisah hidup dan rahasianya bisa sukses seperti saat ini. Hotman mengatakan bahwa sebelum sukses seperti saat ini dirinya memang sudah berasal dari keluarga yang berkecukupan.
"Zaman dulunya saya dari keluarga baik-baik. Saya dari keluarga yang berkecukupan, orangtua saya pengusaha mobil di Tapanuli Utara. Cuma ya kelas kabupaten lah, nggak seperti Jakarta. Tapi cukup," kata Hotman dalam video tersebut.
Hotman mengatakan bahwa kedua orangtuanya sangat disiplin dan memiliki IQ yang tinggi. Tak hanya itu saja, anak-anaknya yang terdiri dari 10 orang bersaudara juga hampir semuanya selalu menjadi juara di sekolah. Seperti Hotman sendiri yang mengaku selalu menjadi nomor satu sejak sejak kecil hingga mendapatkan gelar Doktor dengan predikan Cum Laude.
Kepintaran dan kesuksesan Hotman itu ternyata tidak terlepas dari peran sang ibu. Dalam videonya dengan Ria Ricis, Hotman mengungkapkan rahasia dari kepintarannya tersebut.
"Waktu kecil ibu saya itu sangat menjaga gizi. Seorang ibu yang seminggu bisa 2 sampai 3 kali ke pasar, beli ikan mujair seember," jelas Hotman.
aHotman Paris. Foto: instagram
Hotman menjelaskan bahwa ikan tersebut biasanya akan dibuat menjadi sup oleh ibunya. Setelahnya, sang ibu akan menyuruh semua anak-anaknya untuk makan sup tersebut dengan harapan sup ikan itu akan membuat anak-anaknya menjadi pintar. Walaupun menginginkan anak-anaknya sukses, namun ternyata orangtua Hotman tidak menginginkan anak-anaknya menjadi seorang pengusaha.
"Selalu pesannya orangtua itu harus sekolah, jangan jadi pengusaha seperti kami. Akhirnya walaupun dari daerah, dulu bisa dikirim kuliah ke Bandung di Universitas Swasta termahal yaitu Unpar," jelas Hotman.
Bagi orangtua Hotman Paris pendidikan adalah yang nomor satu. Namun jika ditanya mengenai cita-cita, ternyata dulu cita-cita seorang Hotman Paris bukanlah menjadi seorang pengacara. Dirinya bahkan mengaku masuk kuliah dengan jurusan hukum hanya karena terpaksa.
"Saya masuk fakultas hukum bukan karena saya mau, karena saya nggak diterima di ITB, nggak diterima di kedokteran, akhirnya satu-satunya yang tersisa hanya fakultas hukum, jadi saya buangan gitu loh," jelas Hotman.
Hotman juga menceritakan bahwa pekerjaan pertamanya adalah di kantor pengacara OC Kaligis. Saat itu dirinya hanya mendapatkan gaji Rp 200 ribu. Penampilannya juga jauh berbeda dari saat ini karena dulu dirinya harus menaiki bus kota sebagai transportasinya. Dulu biasanya dasi yang akan dia gunakan dimasukkan ke dalam kantung terlebih dahulu, setelah sampai baru dikenakan.
Hotman sendiri saat ini cukup terkenal dengan penampilannya yang nyentrik dan cincin-cincin besar yang digunakannya. Selain itu Hotman juga terkenal banyak dekat dengan para wanita cantik. Ketika ditanya mengenai tipsnya untuk bisa dekat dengan para wanita, begini jawaban Hotman Paris.
"Saya berprinsip nomor satu istri, itu sudah tidak bisa ditawar. Tetapi aku tidak beda dengan abangmu, laki-laki normal, suka wanita cantik. Jadi jangan bilang seolah-olah Hotman ya, karena nggak ada laki-laki yang nggak suka wanita cantik," ungkap Hotman.
Mengenai kedekatannya dengan para wanita, Hotman mengatakan bahwa istrinya tahu jika itu hanyalah settingan. Bahkan terkadang ketika dirinya berfoto atau berdekatan dengan para wanita istrinya melihat dan berada di dekatnya.


Sumber: wolipop.detik
PT Rifan Financindo

Wednesday, July 15, 2020

Lupakan Bank! Bisnis Bisa Jalan Tanpa Harus Berutang | PT Rifan Finacnindo

tourist budget for holidays in Indonesia. favorable exchange rates for the dollar to Indonesian rupees. 

PT Rifan Financindo  -  Ternyata untuk mencari modal bisnis nggak perlu berutang baik ke bank, atau pun mencari investor. Seorang pebisnis sukses, Arlianto Kurniawan (39) atau yang lebih dikenal dengan Arli Kurnia, pemilik dan penemu produk penghemat BBM Cleanoz berbagi tips dengan detikers untuk memulai bisnis tanpa utang.
Arli mengatakan, ada 3 sumber untuk memperoleh modal antara lain pinjaman dari bank, dana dari investor, dan juga dari market. Menurut Arli, seseorang bisa memilih modal dari market tanpa harus mencari utang.
"Karena kita mau bisnis apa pun ujungnya pasti ketemu market. Yang memberi uang ke kita adalah market. Jadi saya langsung 'bernegosiasi'. Secara tidak langsung saya 'bernegosiasi' dengan market. Ayo dibeli barang saya, supaya saya dapat untung lebih besar, dan kemudian uangnya saya putar," kata Arli dalam program d'Mentor detikcom episode ke-4, Selasa (14/7/2020).
Arli mengatakan, kunci dari berbisnis tanpa utang adalah melihat peluang dari market yang ada di sekitar, bersabar, dan juga gigih dalam mencetak keuntungan.
"Untuk memulai itu tidak bisa langsung besar, semua harus kita mulai dari kecil. Pahami apa yang kita lakukan dari kecil, supaya nanti pada saat besar kita tahu seluk-beluknya," jelas Arli.
Ia sendiri sudah menceritakan pengalamannya berbisnis dengan modal Rp 900 juta, dan sukses mencetak omzet Rp 4,5 miliar hanya dalam 1,5 tahun berjualan Cleanoz. Hasil itu ia peroleh hanya dari memutar keuntungan untuk jadi modal di kegiatan usaha selanjutnya.
"Intisari dari bisnis itu cari profit. Makanya saya disebut profit maker. Karena yang lakukan adalah mencetak sebanyak mungkin profit, bukan utang," urainya.
Bahkan, ia berpendapat utang yang digunakan untuk ekspansi bisnis adalah langkah yang salah. Menurutnya, seorang pebisnis harus mengandalkan keuntungan di usahanya yang pertama sebelum melakukan ekspansi.
"Sebuah bisnis di scale up pakai utang, sebuah bisnis dikembangkan pakai utang, it means keuntungannya nggak bisa membiayai bisnisnya. Misalnya ada seseorang punya toko, dia mau buka cabang di kota lain. Terus dia ambil pinjaman untuk memodali. Berarti keuntungan yang didapat sebelumnya nggak cukup untuk membuka cabang," tutur Arli.
Namun, seorang pebisnis itu juga tak bisa hanya berdiam untuk bisa mengandalkan utang sebagai modal ekspansi. Ia menegaskan, seorang pebisnis harus punya pemikiran untuk mencetak keuntungan seterusnya demi memperpanjang napas bisnisnya.
"Bisnis utamanya itu harus profit. Sehingga profitnya bisa diputar kembali untuk cabang baru, untuk memperluas yang sudah ada, atau memperbaiuki manajemennya dan sebagainya," tandas Arli.
Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, July 14, 2020

Kalajengking Purba Pernah Kuasai Lautan | PT Rifan Financindo

Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis - Dedi Gunawan\n
PT Rifan -  PT Bank BTPN Syariah Tbk. resmi naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III pada 7 Juli 2020. BUKU III adalah bank dengan modal inti paling sedikit Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank BTPN Syariah Arief Ismail menyampaikan laporan informasi atau fakta material mengenai perubahan status dari bank kelompok BUKU II menjadi bank kelompok BUKU III. Tanggal kejadian pada 7 Juli 2020.
Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.
"PT Bank BTPN Syariah Tbk. resmi menjadi bank kelompok BUKU III berdasarkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-144/PB.34/2020 tanggal 7 Juli 2020," terangnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/7/2020).
Ekuitas perseroan pada 31 Maret 2020 sebesar Rp5,8 triliun, meningkat Rp387 miliar atau 7,18 persen dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2019 yaitu Rp5,4 triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh penambahan laba bersih periode berjalan sebesar Rp403 miliar.
Serta, pengurangan disebabkan karena bank menerapkan PSAK 73 per 1 Januari 2020 dengan metode standar secara retrospektif yaitu mencatat dampak secara kumulatif dan dibukukan ke laba rugi tahun lalu yang merupakan bagian dari ekuitas.

Sebelumnya, perseroan melaporkan perubahan nama bank, dari semula PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. menjadi PT Bank BTPN Syariah Tbk. pada 4 Juni 2020.
Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo