Tuesday, December 31, 2019

Jelang Tahun Baru, Satu Prajurit TNI di Papua Tewas oleh KSB Jefrizon Pagawak | PT Rifan Financindo

Jelang Tahun Baru, Satu Prajurit TNI di Papua Tewas oleh KSB Jefrizon Pagawak

PT Rifan Financindo  -  Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Pimpinan Jefrizon Pagawak kembali berulah dan menembaki prajurit TNI di Pos Kali Asin, Papua.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang prajurit TNI terkena tembakan. Satu prajurit atas nama Serda Miftachur Rohmat terkena tembahan pada bahu kiri depan dan dinyatakan meninggal dunia, satu prajurit TNI lainnya atas nama Prada Juwandhy Ramadhan terkena luka tembak di pelipis kanan dan pinggang kiri.
 
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto membenarkan insiden penembakan itu. Dia juga menjelaskan bahwa kronologis peristiwa penembakan itu terjadi ketika 10 anggota Satgas Pamtas RI-PNG Pos Bewan Baru yang dipimpin oleh Miftachur Rohmat berangkat dari Pos Bewan Baru ke Pos Kaliasin untuk mengambil logistik.
 
"Sekitar 5 kilometer dari pos tepatnya di jembatan kayu, Anggota Satgas Pamtas tiba-tiba mendapat gangguan tembakan dan penghadangan yang dilakukan oleh sekitar 20 orang yang diduga dari KSB pimpinan Jefrizon Pagawak, menggunakan senjata api laras panjang," tuturnya, Senin (30/12).
 
Dia menjelaskan ketika anggota Satgas Pamtas tersebut dihujani peluru oleh KSB, selanjutnya tim Satgas Pamtas berpencar untuk mencari tempat berlindung, kemudian membalas tembakan seluruh KSB tersebut.
 
"Sekitar 15 menit membalas tembakan, anggota Satgas berhasil memukul mundur kelompok tersebut," katanya.

Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Monday, December 30, 2019

Emas Terus Menguat Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar | PT Rifan Financindo

Emas Terus Menguat Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar

PT Rifan Financindo  -   Harga emas masih bertahan di zona hijau setelah naik ke level tertingginya dalam 2 bulan terakhir, menuju kenaikan mingguan terbaik dalam lebih dari 4 bulan.Analis Pasar Asia Pasifik Oanda Jeffrey Halley mengatakan emas berhasil menguat seiring dengan turunnya dolar AS dan investor yang cenderung melakukan lindung nilai terhadap risiko menjelang akhir tahun.

“Ada risiko lindung nilai di pasar menjelang akhir tahun. Emas telah berhasil menembus US$1.485 per troy ounce yang kemungkinan memicu pembelian stop-loss dan mendorong emas menembus US$1.500 per troy ounce ketika volume perdagangan lebih rendah dari tingkat normal,” ujarnya seperti dilansir dari Reuters, Jumat (27/12/2019).

Selain itu, emas berhasil menguat seiring dengan berita bahwa Rusia tengah mempertimbangkan untuk memperdalam investasinya terhadap emas. Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov menyampaikan pihaknya melihat investasi dalam logam sebagai lebih berkelanjutan dalam jangka panjang daripada dalam aset keuangan.

Ahli Strategi Pasar AxiTrader Stephen Innes menilai jika Rusia mulai memperdalam pembeliannya terhadap emas, maka Negeri Beruang Merah menjadi penyumbang utama permintaan di pasar emas dan akan secara signifikan mengurangi pasokan.

“Ini adalah pendorong makro yang signifikan untuk emas,” tuturnya.
Namun, katalis negatif yang membatasi kenaikan emas adalah optimisme pasar terhadap penandatanganan kesepakatan perdagangan AS-China, setelah Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa Beijing dan Washington berada dalam komunikasi yang erat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (27/12) hingga pukul 17.15 WIB, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.511,72 per troy ounce. Sementara itu, harga emas di bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 bergerak menguat 0,12 persen menjadi US$1.516,2 per troy ounce.

Sepanjang pekan ini, harga emas telah bergerak menguat 1,78 persen. Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,31 persen menjadi 97,234.

Sumber: news.detik
PT Rifan Financindo

Friday, December 27, 2019

Lima Investasi Bermasalah Sepanjang 2019 | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo  -   Investasi bodong masih marak terjadi pada tahun ini, tercatat hingga akhir November lalu, Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi telah menghentikan sebanyak 444 kegiatan usaha. Kira-kira mana yang paling ‘problematis’ ya sepanjang tahun 2019?
Menurut Kepala Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing, kegiatan usaha tersebut dihentikan karena dinilai memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan iming-iming imbal hasil sangat tinggi dan tidak wajar.
Bisnis.com sudah memilih lima investasi bermasalah yang jadi perbincangan hangat masyarakat, mulai dari yang viral di media sosial hingga berembel-embel syariah. Berikut ulasan lengkapnya.

1. PT Hanson International Tbk.

hanson
Pada akhir Oktober 2019, Otoritas Jasa Keuanga (OJK) mendeteksi emiten berkode saham MYRX ini telah melakukan penghimpunan ilegal sejak 2016. Praktik tersebut dinilai ilegal karena perseroan bukan perusahaan yang bergerak di sektor finansial yang boleh menghimpun dana dari pihak ketiga.
Perseroan menawarkan produk seperti deposito dengan bunga hingga 12% per tahun dan tenor dari 3 bulan sampai 12 bulan. Pihak OJK pun langsung memerintahkan perseroan untuk menghentikan kegiatan tersebut.
Usai menerima perintah dari OJK, Hanson langsung menghentikan aktivitas penghimpunan dana dan berkomitmen mengembalikan dana sesuai dengan perjanjian.
Namun, Hanson menjelaskan bahwa aktivitas tersebut bukanlah menghimpunan dana melainkan pinjaman individu dan selama ini belum pernah sekalipun mengalami gagal bayar. Dana tersebut digunakan untuk membayar pembebasan dan pematangan lahan yang dimiliki entitas anak perseroan.
Pada kuartal III/2019, nilai pinjaman individu Hanson mencapai Rp2,51 triliun dengan total jumlah kreditur 1.197 pihak. Gara-gara kasus ini, Hanson dilarang OJK untuk melakukan right issue sampai permasalahan peminjaman individual selesai. Baca kisah lengkap Hanson di sini

2. Binomo

binomo
Siapa yang tak kenal Binomo dengan kalimat populernya “Jutaan orang tidak menyadarinya” itu? Penyedia jasa binary option ini berhasil jadi perbincangan publik setelah iklannya di youtube viral di media sosial. Binomo memikat korbannya dengan menceritakan tokoh fiksi dalam iklan tersebut yang dapat menghasilkan US$1.000 sehari tanpa perlu meninggalkan rumah.
Jika dilihat cara kerjanya, binomo atau binary option lainnya bukanlah sebuah instrumen investasi. Mereka hanya meminta para pengguna untuk menebak, apakah naik atau turun nilai suatu aset dalam waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Ketika pengguna menebak dengan benar, maka ia akan menerima keuntungan sesuai dengan perjanjian atau ketentuan awal yang ia pilih, begitu pula sebaliknya.
Iming-iming keuntungan mencapai 90% sering digembar-gemborkan oleh para penyedia jasa binary option. Akan tetapi, meski menarik untuk dicoba, risiko kehilangan uang juga sangat besar. Tak jarang pula banyak yang mengkritik dan mengaku rugi.
Saat ini, situs binomo sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Baca tentang binary option secara lengkap di sini

3. Kampoeng Kurma

investasi bodong
Investasi Kampoeng Kurma sudah diluncurkan sejak tiga tahun lalu. Meski baru viral pada November ini, sebenarnya Satgas Waspada Investasi telah menghentikan kegiatan tersebut April 2019.
Bentuk penawaran investasi Kampoeng Kurma, yaitu dengan model membeli kavling berkonsep syariah dan anti riba. Pihak Kampoeng Kurma mengatakan kepada calon pembeli bahwa kavling tersebut nantinya akan ditanami pohon kurma dan hasil keuntungan akan dibagikan kepada para pemilik kavling 5 tahun kemudian.
Sayangnya, ketika korban telah membeli kavling, perusahaan tak kunjung menyerahkan akta jual beli. Kavling tersebut nyatanya juga tidak ditanami kurma bahkan tidak ada wujudnya.
Mengenai banyaknya investasi bodong yang membawa label agama, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas angkat bicara.
“Jangan terlalu cepat percaya kalau ada orang menyatakan investasi ini syariah. Pertanyaan saya ada dewan pengawas syariah (DPS) nya tidak?", ujarnya seperti dikutip dari berita Bisnis.com, Selasa (19/11/2019). Simak ulasan lengkap mengenai Kampoeng Kurma di sini

4. Reksa Dana Bermasalah

reksa dana
Pada tahun ini ditemukan tiga Aset Manajemen yang disuspend sampai dibubarkan oleh OJK. Pertama, PT Narada Asset Management. Pada 13 November 2019, OJK mensuspend Narada karena gagal membayar pembelian beberapa efek saham senilai Rp177,78 miliar. Kinerja reksa dananya juga anjlok, sehingga seluruh produk Narada disuspend. Dua produk yang disorot, yakni Narada Saham Indonesia dan Narada Campuran I.
Kedua, PT Minna Padi Asset Manajemen. Pada 21 November 2019, OJK membubarkan 6 produk reksa dananya lantaran menjanjikan hasil investasi pasti sebesar 11% dalam jangka waktu 6 bulan hingga 12 bulan pada 2 reksa dana, yaitu Minna Padi Pasopati Saham dan Minna Padi Pringgondani Saham.
Total dana kelola dari enam produk reksa dana tersebut senilai Rp5,72 triliun. Adapun total dana keseluruhan 10 reksa dananya mencapai Rp6,24 triliun.
Ketiga, PT Pratama Capital Asset Management. Selain membubarkan produk reksa dana Minna Padi, di hari yang sama OJK juga melarang Pratama Capital AM untuk menjual produk investasi, melarang membuat produk investasi baru dan meminta mereka menambah dana kelolaan selama tiga bulan.
Hal ini dilakukan OJK karena Pratama Capital AM memiliki porsi kepemilikan saham pada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) melebihi batas 10 persen.
Disuspen dan dibubarkannya produk reksa dana di atas disinyalir berpengaruh terhadap pembelian baru reksa dana. Bagaimana ya kinerjanya tahun ini? Simak selengkapnya di sini

5. QNET

Qnet
Beberapa member Qnet tidak menjual produk sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan, salah satunya yaitu PT Amoeba Internasional.
Para korban diming-imingi lowongan pekerjaan dan bisa mendapatkan Rp11 miliar dalam satu tahun. Padahal nantinya jika bergabung ke bisnis mereka, para anggota tersebut harus mencari anggota baru yang mana diwajibkan untuk membayar Rp10 juta. Modus investasi bodong iini termasuk ke dalam skema ponzi.
Polres Lumajang mengendus dugaan money games ini yang melibatkan Direksi PT Amoeba Internasional. Bagaimana perkembangan kasusnya kini? Baca selengkapnya

Sumber: Market.bisnis
 PT Rifan Financindo

Kurs Tengah BI Menguat 26 Poin, Yen Jepang Pimpin Apresiasi Mata Uang Asia | PT Rifan Financindo

Kurs Tengah BI Menguat 26 Poin, Yen Jepang Pimpin Apresiasi Mata Uang Asia

PT Rifan Financindo  -   Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (27/12/2019) di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 26 poin atau 0,18 persen dari posisi Rp13.982 pada Kamis (26/12/2019).
Kurs jual ditetapkan di Rp14.025 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.886 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp139.
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.954 per dolar AS dengan penguatan tipis 4 poin atau 0,03 persen pada pukul 10.57 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Kamis (26/12/2019), perdagangan hari pertama pascalibur Natal, pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.958 per dolar AS dengan penguatan 21 poin atau 0,15 persen.
Sebelum kembali menguat, rupiah sempat tergelincir dengan dibuka terdepresiasi tipis 2 poin atau 0,01 persen di posisi 13.960 pada Jumat (27/12). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.954 – 13.960.
Seiring dengan pergerakan rupiah pada Jumat pagi, mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut menguat, dipimpin yen Jepang yang terapresiasi 0,16 persen terhadap dolar AS pada pukul 11.01 WIB.
Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang
Kurs
Pergerakan (persen)
Yen Jepang                      
109,46
+0,16
Won Korea Selatan
1.160,20
+0,15
Peso Filipina
50,779
+0,09
Rupee India
71,2538
+0,09
Ringgit Malaysia
4,1310
+0,06
Dolar Taiwan
30,105
+0,04
Dolar Singapura
1,3539
+0,03
Rupiah
13.954
+0,03
Dolar Hong Kong
7,7858
+0,02
Baht Thailand
30,156
+0,01
Yuan Offshore China
6,9958
-0,06
Yuan Onshore China
6,9991
-0,04
Dilansir dari Bloomberg, mayoritas mata uang di Asia menguat setelah bursa saham Amerika Serikat mencetak rekor level tertinggi barunya pascalibur Natal (Kamis, 26/12/2019).
Turut menopang pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi 0,101 poin atau 0,10 persen ke level 97,433 pada pukul 10.51 WIB.
Koreksi indeks dolar berlanjut setelah berakhir melemah 0,10 persen atau 0,098 poin di level 97,534 pada perdagangan Kamis (26/12).
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
Tanggal
Kurs
27 Desember
13.956
26 Desember
13.982
23 Desember
13.978
20 Desember
13.993
19 Desember
13.983

Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Thursday, December 26, 2019

KLBF & INDF Tahan JII di Zona Merah | PT Rifan Financindo

KLBF & INDF Tahan JII di Zona Merah
PT Rifan Financindo - Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melanjutkan pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Kamis (26/12/2019), pascalibur Natal 2019.
Berdasarkan data Bloomberg, JII turun tipis 0,06 persen atau 0,4 poin ke level 702,05 pada pukul 09.28 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (23/12), perdagangan terakhir sebelum libur Natal, JII ditutup di level 702,45 dengan koreksi 0,10 persen atau 0,70 poin.
Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut pada Kamis (26/12) dengan dibuka melemah 1,52 poin atau 0,22 persen di posisi 700,94. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak fluktuatif di level 700,80-703,69.
Sebanyak 13 saham menguat, 16 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.
Saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang masing-masing turun 1,54 persen dan 1,57 persen menjadi penekan utama atas pergerakan JII pagi ini.
Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,10 persen atau 6,21 poin ke level 6.312,12 pada pukul 09.28 WIB. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.303,06 – 6.326,27.
Sebanyak 169 saham menguat, 106 saham melemah, dan 396 saham stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 0,53 persen dan 0,93 persen menjadi pendorong utama atas pergerakan IHSG.
Saham-saham syariah yang melemah (pukul 09.28 WIB)
KodePergerakan (persen)
KLBF
-1,54
INDF
-1,57
ASII
-0,36
TLKM
-0,25
Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)
UNVR
+0,42
ADRO
+1,58
PTBA
+1,53
BRPT
+0,33


Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Tuesday, December 24, 2019

Nongkrong Asyik di Kafe Walungan Ala Warga Babakan Irigasi Bandung | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo  -  Kota Bandung kini memiliki ruang publik baru bernama 'Kafe Walungan'. Fasilitas publik tersebut berupa penataan aliran sungai di Babakan Irigasi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar.

Saat detikcom mengunjungi ruang publik baru itu, Senin (23/12), terlihat puluhan anak dan beberapa orang tua sedang menikmati suasana di lokasi. Sebagian anak berenang sambil bercanda dengan yang lainnya.

Raut bahagia juga terpancar dari warga Babakan Irigasi yang kini bisa menikmati suasana berbeda di lingkungannya. Aliran air irigasi yang selama ini kotor dan berbau busuk, kini bersih hingga bisa dipakai berenang anak-anak.

'Kafe Walungan' sendiri lokasinya berada di samping Pasar Ulekan, membelah permukiman padat penduduk. Wali Kota Bandung Oded M Danial meresmikan secara langsung ruang publik tersebut pada, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Nongkrong Asyik di Kafe Walungan Ala Warga Babakan Irigasi BandungAliran air irigasi yang selama ini kotor dan berbau busuk, kini bersih hingga bisa dipakai berenang anak-anak. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Salah seorang warga bernama Oheng (50) menyambut baik penataan yang dilakukan ini. Karena menurutnya selama ini aliran air di irigasi yang melintasi permukiman kotor dan kerap mengeluarkan bau tidak sedap.

"Dulu mah kotor terus bau, sekarang alhamdulillah (lebih baik)," kata Oheng di lokasi.

Dia juga menyebut, keberadaan ruang publik ini bisa bermanfaat khususnya bagi anak-anak di lingkungannya. Mereka memiliki ruang bermain yang lebih layak dibanding sebelumnya.

"Alhamdulillah barudak (anak-anak) bisa main di sini. Daripada lari-lari di jalan. Ya alhamdulillah," katanya.
Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Monday, December 23, 2019

Dikelilingi Sentimen Positif, Harga Minyak Siap Menguat di Akhir Pekan | PT Rifan Financindo

Dikelilingi Sentimen Positif, Harga Minyak Siap Menguat di Akhir Pekan

PT Rifan Financindo  -  Harga minyak mentah berada di jalur kenaikan mingguan ketiga seiring Amerika Serikat dan China membuat lebih banyak kemajuan menuju kesepakatan perdagangan fase satu.
Data Bloomberg menunjukkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,48% atau 0,29 poin ke posisi US$61,22 per barel, Kamis (19/12), sedangkan harga minyak mentah Brent menguat 0,20% atau 0,13 poin ke level US$66,67 per barel pada Jumat (20/12) pukul 13:17 WIB.
Mengutip Bloomberg, China mengatakan bahwa tim negosiasi mereka telah sepakat dengan delegasi dari Amerika untuk penandatanganan perjanjian, yang diperkirakan pada Januari tahun depan. Negara di Asia Timur ini juga meluncurkan daftar pengecualian tarif untuk produk termasuk polietilen.
Untuk diketahui, harga minyak telah naik sejak awal Desember ketika Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen sekutu berjanji membatasi produksi lebih curam.
Sementara itu, langkah-langkah yang diambil oleh Washington dan Beijing untuk mengurangi sengketa perdagangan yang sedang berlangsung juga meredakan kegelisahan di sekitar perlambatan pertumbuhan global, serta dampaknya terhadap permintaan. Adapun persediaan minyak mentah AS turun ke level terendah sejak 1 November.
John Driscoll, kepala strategi di JTD Energy Services Ltd. mengatakan, pengurangan mengejutkan dalam inventaris minyak mentah AS dan laporan kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS dan China mendukung harga stabil menjelang akhir pekan.
“Namun, uji coba sebenarnya atas keyakinan China, dan signifikansi kesepakatan awal ini datang tahun depan,” katanya.
Jeffrey Halley, analis pasar di Oanda Singapura mengatakan, sulit untuk membuat pandangan bearish pada minyak sekarang karena sentimennya cukup positif.
“Pasokan minyak terlihat lebih ketat dalam waktu dekat, dan akan ada sedikit aksi perdagangan selama jam perdagangan Asia dengan hari libur mendekat,” katanya.
Minyak mentah sekarang berada di jalur yang terbaik untuk Desember sejak 2002. Saham sektor energi berkinerja terbaik di S&P 500 pada Kamis (19/12) setelah laporan minyak mingguan Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan total stok minyak mentah turun.
Dilansir dari Reuters, Administrasi Informasi Energi AS pada Rabu (18/12/2019) waktu setempat melaporkan, persediaan minyak mentah AS turun 1,1 juta barel dalam sepekan lalu menjadi 446,8 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 1,3 juta.
Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Friday, December 20, 2019

PERSPEKTIF PERPAJAKAN : Era Baru Pendekatan Kepatuhan Pajak | PT Rifan Financindo

PERSPEKTIF PERPAJAKAN : Era Baru Pendekatan Kepatuhan Pajak

PT Rifan Financindo  - September lalu, Ditjen Pajak merilis Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-24/PJ/2019 tentang implementasi compliance risk management (CRM).

Beleid tersebut terkait denga pendekatan otoritas pajak terhadap perilaku wajib pajak. Kehadiran beleid ini merupakan langkah tepat dan angin segar bagi situasi pajak di Indonesia. Implementasi CRM juga bakal menjadi salah satu program andalan Ditjen Pajak di 2020 dalam rangka mengoptimalkan kepatuhan pajak.
Lantas apa pengaruhnya bagi wajib pajak?
Di banyak negara, perubahan lanskap telah mengubah cara otoritas pajak dalam menciptakan kepatuhan pajak. Kehadiran teknologi informasi, perlakuan yang tepat, serta era transparansi memaksa otoritas pajak meninggalkan pola konvensional dan mencari pendekatan baru dalam manajemen kepatuhan pajak.
Terdapat pergeseran sudut pandang dalam pendekatan di atas. Analisis perilaku (behavioural analysis) wajib pajak semakin dikedepankan, yaitu melihat wajib pajak sebagai kumpulan individu yang heterogen (Kirchler, 2007). Tidak ada strategi meningkatkan kepatuhan pajak yang berlaku seragam.
Inilah filosofi dari CRM. CRM sendiri merupakan proses pengelolaan risiko kepatuhan wajib pajak secara sistematis. Melalui SE-24/2019, Ditjen Pajak akan membangun diferensiasi wajib pajak berdasarkan risiko kepatuhan dan menjadi dasar pengembangan risk engine yang terukur berdasarkan skor, bobot risiko, dan objektif berdasarkan data.
CRM akan menciptakan efisiensi proses kerja Ditjen Pajak sekaligus mendorong kepatuhan sukarela wajib pajak. Keberhasilannya akan ditopang oleh berbagai data dan informasi pihak ketiga, mulai dari pertukaran informasi antarotoritas hingga akses informasi keuangan.
MANAJEMEN RISIKO PAJAK
Implementasi CRM memberikan harapan baru bagi wajib pajak. Selain menciptakan kepastian, CRM menjamin beban pajak akan didistribusikan secara lebih
adil kepada seluruh wajib pajak. Dalam praktiknya, implementasi CRM akan memberikan berbagai pengaruh bagi wajib pajak.
Pertama, perlunya tax assuranceTax assurance ini merupakan manajemen internal wajib pajak yang bertujuan memastikan kepatuhan serta mencegah terjadinya risiko pajak. Penerapannya mencakup berbagai elemen mulai dari manajemen risiko pajak hingga hubungan dengan otoritas pajak (Russo, 2015).
Tax assurance dapat dilakukan baik melalui pengorganisasian unit pajak secara internal, menunjuk pihak eksternal yang berkompeten, maupun kombinasi keduanya (Arummalinda, 2019).
Kedua, membangun tax control framework (TCF). TCF adalah bagian dari sistem internal kontrol perusahaan untuk menjamin keakuratan dan kelengkapan segala dokumentasi yang berkaitan dengan pajak (OECD, 2016).
TCF akan menggambarkan profil pajak suatu perusahaan sehingga memudahkan otoritas pajak dalam melakukan pemetaan dan pengawasan. Tidak mengherankan, beberapa negara telah mewajibkan adanya TCF. Misalnya, Australian Taxation Office yang sejak Juni 2018 mewajibkan penyerahan TCF
untuk menjadi salah satu dasar penilaian wajib pajak tertentu (Wahyuni, 2019).
Ketiga, transparansi dan teknologi informasi. Sebagai alat memetakan profil kepatuhan, CRM mempersyaratkan transparansi wajib pajak. Sebagai contoh,
kewajiban dokumentasi transfer pricing yang tidak hanya dipergunakan sebagai alat menguji kewajaran dan kelaziman harga semata, tetapi sebagai bentuk
transparansi atas model bisnis dan strategi usaha wajib pajak.
Contoh lain, ketentuan mengenai mandatory disclosure rules (MDR) sebagaimana disebutkan dalam Aksi 12 Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) terkait dengan transparansi atas skema perencanaan pajak. Dalam implementasinya, CRM menuntut tahapan digitalisasi yang semakin intens baik atas proses bisnis Ditjen Pajak maupun wajib pajak.
Pada akhirnya, CRM adalah game changer tentang strategi meningkatkan kepatuhan pajak di Indonesia. Selamat datang di era baru.

Sumber:  ekonomi.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, December 19, 2019

Dalam Dua Bulan, Polisi Ungkap Penipuan Rumah Syariah dengan Total Kerugian Rp 63 Miliar | PT Rifan Financindo

Para tersangka penipuan penjualan perumahan syariah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

PT Rifan Financindo  -  Dalam dua bulan terakhir, Polda Metro Jaya mengungkap dua kasus penipuan penjualan rumah syariah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Para tersangka menipu korbannya dengan modus yang sama, yakni penjualan rumah syariah tanpa riba, tanpa pengecekan Bank Indonesia (BI checking), tanpa bunga kredit, dan penawaran harga rumah yang murah. 

Kasus pertama, kerugian mencapai Rp 23 miliar Kasus pertama diungkap pada November 2019. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, penipuan penjualan rumah syariah itu telah terjadi sejak 2015 hingga 2019. 

Tercatat ada empat tersangka diamankan polisi, masing-masing berinisial AD, MAA, MMD, dan SM. Keempat tersangka telau menipu 270 orang dengan total kerugian mencapai Rp 23 miliar. Kendati demikian, hanya 41 orang yang melaporkan kasus penipuan itu ke polisi.

 "Bayangkan tidak ada riba, kamu tidak checking bank, tidak ada bunga kredit, pasti akan sangat menarik. Tapi sampai sekarang pembangunan (perumahan syariah) belum ada, sehingga masyarakat ini menjadi korban," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019). 

Gatot menjelaskan, para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda untuk melancarkan aksi penipuannya. Tersangka AD berperan sebagau direktur PT ARM Cipta Mulia yang bergerak di bidang pembangunan rumah syariah. Sementara itu, tiga tersangka lainnya yakni MAA, MMD, dan SM merupakan karyawan pemasaran penjualan perumahan itu. Kepada para korban, perumahan syariah itu dijanjikan akan dibangun di lima lokasi yakni dua perumahan di kawasan Bogor, satu di Bekasi, satu di Bandung, dan satu perumahan di Lampung. Namun, hingga November 2019, belum dibangun perumahan syariah seperti yang dijanjikan kepada para korban. 

Para tersangka malah melarikan diri dengan menggunakan uang para korban yang telah ditransfer melalui bank syariah. Saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya brosur penjualan, bukti pembayaran para korban, dan buku tabungan. Kasus kedua, korban 3.680 orang Tak berselang lama sejak pengungkapan kasus penipuan pada November 2019 lalu, polisi kembali ungkap kasus penipuan penjualan rumah syariah pada Desember 2019. 

Kali ini, perumahan syariah itu rencananya akan dibangun di daerah Tangerang Selatan dan Banten. Sebanyak empat tersangka diamankan polisi, masing-masing berinisial MA, SW, CB, dan S. Gatot mengatakan, empat tersangka itu telah menipu 3.680 korban dengan total kerugian mencapai Rp 40 miliar. Kendati demikian, polisi baru memeriksa 63 korban yang melaporkan kasus penipuan itu. 

 "(Para tersangka) menawarkan perumahan harga murah dengan iming-iming perunahan syariah. Harganya murah, tanpa riba, tanpa checking bank sehingga masyarakat tertarik. Ada 3.680 korban, dari itu semua kita sudah memeriksa 63 korban," kata Gatot dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019). Kepada para korban, tersangka menjanjikan pembangunan perumahan itu rampung pada Desember 2018.

 Namun, hingga saat ini, belum tampak pembangunan rumah syariah seperti yang dijanjikan kepada para korbannya. Dalam melancarkan aksinya, keempat korban menjalankan peran yang berbeda-beda. Tersangka pertama berinisial MA berperan sebagai komisaris PT Wepro Citra Sentosa yang berinisiatif dan merencanakan pembangunan perumahan fiktif. 

Tersangka SW berperan sebagai direktur utama PT Wepro Citra Sentosa yang bertugas menjalankan perusahan serta bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka penjualan perumahan fiktif tersebut. Tersangka CB berperan sebagai karyawan pemasaran yang bertugas membuat iklan dan brosur untuk meyakinkan para konsumen membeli perumahan fiktif tersebut. Sementara itu, tersangka S merupakan istri dari tersangka MA yang berperan sebagai pemegang rekening penampung uang dari para korban. 

Dikonfirmasi terpisah, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti Haryadi mengungkapkan, polisi masih memburu dua tersangka penipuan penjualan perumahan syariah yang berkaitan dengan PT Wepro Citra Sentosa. Kedua tersangka yang berstatus buron itu berperan sebagai karyawan pemasaran. "Sementara ada dua (tersangka yang buron). 

(Perannya) sebagai pemasar dan juga meyakinkan para konsumen," kata Dedy. Untuk mencegah aksi penipuan penjualan rumah syariah kembali, Dedy mengimbau masyarakat tak mudah percaya penjualan perumahan syariah dengan harga murah. Masyarakat sebaiknya mengecek terlebih dahulu perusahaan pengembang perumahan di website pemerintah daerah atau kementerian PUPR saat mendapat tawaran rumah syariah dengan harga murah. 

 "Masyarakat diimbau mengecek ke Kementerian Agama, Kementerian PUPR, terdaftar atau tidak perizinannya. Mereka juga dapat mengecek ke bagian perizinan di website pemda setempat, itu bisa dicek online," ungkap Dedy. Seluruh tersangka penipuan dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 137 Jo Pasal 154, Pasal 138 Jo Pasal 45 Jo Pasal 55, Pasal 139 Jo Pasal 156, Pasal 145 Jo Pasal 162 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 01 tahun 2011 tentang Perumahan dan atau Pasal 3,4 dan 5 UU RI Nomor 08 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Ancaman hukumannya di atas 20 tahun penjara.



Sumber: megapolitan.kompas
PT Rifan Financindo

Wednesday, December 18, 2019

Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Jatuh ke Lantai Saat Dilahirkan, Dokter dan Perawat Gagal Tangkap | PT Rifan FInancindo


Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Jatuh ke Lantai Saat Dilahirkan, Dokter dan Perawat Gagal Tangkap

 PT Rifan FInancindo  -  Seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia lantaran dokter gagal menangkap sang bayi saat dikeluarkan dari perut ibunya.

Sang ibu menjalani proses persalinan di sebuah klinik.

Akibat kejadian itu, bayi mungil itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Nahas, nyawanya tak terselamatkan.

Bayi itu meninggal dalam perjalanan akibat cedera kepala.

Peristiwa tersebut terjadi di Argentina pada Kamis (12/12/2019).

Ayah bayi baru lahir itu, Claudio Mondragon (29) mengatakan, ia melihat langsung tragedi tersebut.

Ia menyaksikan saat istrinya Stefania (26) melahirkan putra mereka.

Claudio menceritakan kejadian tersebut.

“Istri saya akan melahirkan bayi dan mereka (dokter) memintanya untuk mengedan dan dia melakukannya, sampai bayi keluar," ucap Claudio Mondragon.

“Dia (bayi) keluar dengan sangat cepat dan tidak ada yang menangkapnya dan dia jatuh ke lantai."

"Perawat tidak punya waktu untuk menangkapnya dan dokter kandungan tidak bereaksi sama sekali.”

"Satu-satunya yang mereka lakukan adalah mengangkatnya dari lantai dan memasukkannya ke inkubator dan membawanya ke rumah sakit lain."

Kecelakaan aneh itu terjadi di klinik Sanatorio Pronto, di Kota Gualeguaychu, Argentina pada Kamis (12/12/2019) sore.

Bayi laki-laki itu meninggal di perjalanan saat menuju unit spesialis di Rumah Sakit San Roque, di Parana.

Investigasi telah dilakukan oleh jaksa penuntut setempat untuk menentukan apakah kematiannya adalah akibat kelalaian medis.

Dan, apakah ada orang yang harus menghadapi tuntutan pidana.

Valentino telah dimakamkan di pemakaman kota asal orangtua di Urdinarrain.

Hasil autopsi menyimpulkan, bayi laki-laki itu meninggal karena cedera kepala akibat terjatuh.

Marina Soledad Berardo-Mondragon, kerabat dari pasangan yang berduka, mengunggah gambar pita hitam dengan nama Valentino di atasnya bersama balon putih di Facebook.

Foto itu disertai dengan tulisan belasungkawa.

Teman-teman Claudio juga menyampaikan duka cita.

“Tetap kuat Claudio dan Stefania."

"Saya harap mereka yang bertanggung jawab diperhitungkan atas apa yang terjadi,” ucapnya.

Perawat terpeleset saat gendong bayi

Sebelumnya, seorang perawat sekaligus bidan berlisensi di Rumah Sakit Queensland, Australia tengah menjalani pemeriksaan.

Ia adalah Gabrielle Matamoros diperiksa karena tak sengaja menjatuhkan bayi baru lahir hingga Meninggal Dunia.

Bayi itu, Millah Keldie-Roulston, mendapatkan perawatan seusai jatuh.

Tetapi, ia kemudian meninggal beberapa jam setelah itu.

Pemeriksaan kemudian mengungkapkan ia mengalami patah tulang tengkorak dan perdarahan paru.

Pengadilan Coroner Queensland memulai pemeriksaan atas kematiannya pada Selasa (21/8/2018) lalu di Gladstone Court House, untuk menentukan penyebab potensial yang akan bertanggung jawab atas kematian bayi.

Meninggalnya Millah dinyatakan akibat jatuh.

Terutama, karena adanya trauma kepala yang diderita usai kelahiran, infeksi Streptokokus Grup B yang telah menyebabkan perdarahan paru, dan aspirasi mekonium.

Bersaksi di bawah sumpah, perawat dan bidan itu mengatakan dia telah membantu bidan lain dalam proses kelahiran bayi tersebut.

Ia menyatakan, saat itu Millah tidak bergerak atau bernapas dengan benar.

Sehingga, ia bermaksud membawa Millah ke resuscitaire kamar bersalin, sebuah mesin yang dimaksudkan untuk menstabilkan pernapasan bayi.

Karena Millah tak bernapas dengan baik, maka Matamoros kemudian membuat keputusan untuk membawa Millah dengan terbungkus selimut, menyusuri lorong ke suite persalinan berikutnya.

“Naluri pertama saya adalah membawa bayi ke ruang persalinan berikutnya,” katanya pada pemeriksaan.

Matamoros bersaksi bahwa ketika dia sampai di pintu ruang persalinan, dia terpeleset dan jatuh di lantai yang basah.

"Saya menggendong bayi di tangan saya, saya terpeleset hingga jatuh berlutut dan bayi itu lepas dari tangan saya," katanya.

Matamoros, yang tidak lagi bekerja di rumah sakit itu bersaksi bahwa pada malam kejadian, dia bertanggung jawab untuk merawat antara 14 pasien dan 16 pasien di bangsal bersalin.

Serta, membantu di suite persalinan dan menjawab panggilan telepon.

Dia mengatakan bahwa dia telah menyerahkan formulir kepada manajemen pada 6 Februari untuk lebih perhatian pada masalah kepegawaian, dan meminta agar beban pasien dikurangi.

Dalam kasus ini, Ayah Millah, Adam Roulston mengatakan dia dan istrinya, Keldie masih mencerna beberapa bukti baru yang telah terungkap.

"Kami hanya berharap untuk hasil yang tepat untuk Millah," kata Roulston.

"Kami hanya ingin hasil terbaik pada titik ini untuk layanan Kesehatan Queensland, untuk ibu dan bayi," kata Ms Keldie.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bayi Laki-laki Jatuh ke Lantai dan Meninggal, Setelah Dokter Gagal Menangkapnya saat Baru Dilahirkan

Lantaran dokter gagal menangkap sang bayi saat dikeluarkan dari perut ibunya, seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia di Argentina.



Sumber: lampung.tribunnew
 PT Rifan FInancindo