Wednesday, December 18, 2019

Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Jatuh ke Lantai Saat Dilahirkan, Dokter dan Perawat Gagal Tangkap | PT Rifan FInancindo


Bayi Baru Lahir Meninggal Akibat Jatuh ke Lantai Saat Dilahirkan, Dokter dan Perawat Gagal Tangkap

 PT Rifan FInancindo  -  Seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia lantaran dokter gagal menangkap sang bayi saat dikeluarkan dari perut ibunya.

Sang ibu menjalani proses persalinan di sebuah klinik.

Akibat kejadian itu, bayi mungil itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Nahas, nyawanya tak terselamatkan.

Bayi itu meninggal dalam perjalanan akibat cedera kepala.

Peristiwa tersebut terjadi di Argentina pada Kamis (12/12/2019).

Ayah bayi baru lahir itu, Claudio Mondragon (29) mengatakan, ia melihat langsung tragedi tersebut.

Ia menyaksikan saat istrinya Stefania (26) melahirkan putra mereka.

Claudio menceritakan kejadian tersebut.

“Istri saya akan melahirkan bayi dan mereka (dokter) memintanya untuk mengedan dan dia melakukannya, sampai bayi keluar," ucap Claudio Mondragon.

“Dia (bayi) keluar dengan sangat cepat dan tidak ada yang menangkapnya dan dia jatuh ke lantai."

"Perawat tidak punya waktu untuk menangkapnya dan dokter kandungan tidak bereaksi sama sekali.”

"Satu-satunya yang mereka lakukan adalah mengangkatnya dari lantai dan memasukkannya ke inkubator dan membawanya ke rumah sakit lain."

Kecelakaan aneh itu terjadi di klinik Sanatorio Pronto, di Kota Gualeguaychu, Argentina pada Kamis (12/12/2019) sore.

Bayi laki-laki itu meninggal di perjalanan saat menuju unit spesialis di Rumah Sakit San Roque, di Parana.

Investigasi telah dilakukan oleh jaksa penuntut setempat untuk menentukan apakah kematiannya adalah akibat kelalaian medis.

Dan, apakah ada orang yang harus menghadapi tuntutan pidana.

Valentino telah dimakamkan di pemakaman kota asal orangtua di Urdinarrain.

Hasil autopsi menyimpulkan, bayi laki-laki itu meninggal karena cedera kepala akibat terjatuh.

Marina Soledad Berardo-Mondragon, kerabat dari pasangan yang berduka, mengunggah gambar pita hitam dengan nama Valentino di atasnya bersama balon putih di Facebook.

Foto itu disertai dengan tulisan belasungkawa.

Teman-teman Claudio juga menyampaikan duka cita.

“Tetap kuat Claudio dan Stefania."

"Saya harap mereka yang bertanggung jawab diperhitungkan atas apa yang terjadi,” ucapnya.

Perawat terpeleset saat gendong bayi

Sebelumnya, seorang perawat sekaligus bidan berlisensi di Rumah Sakit Queensland, Australia tengah menjalani pemeriksaan.

Ia adalah Gabrielle Matamoros diperiksa karena tak sengaja menjatuhkan bayi baru lahir hingga Meninggal Dunia.

Bayi itu, Millah Keldie-Roulston, mendapatkan perawatan seusai jatuh.

Tetapi, ia kemudian meninggal beberapa jam setelah itu.

Pemeriksaan kemudian mengungkapkan ia mengalami patah tulang tengkorak dan perdarahan paru.

Pengadilan Coroner Queensland memulai pemeriksaan atas kematiannya pada Selasa (21/8/2018) lalu di Gladstone Court House, untuk menentukan penyebab potensial yang akan bertanggung jawab atas kematian bayi.

Meninggalnya Millah dinyatakan akibat jatuh.

Terutama, karena adanya trauma kepala yang diderita usai kelahiran, infeksi Streptokokus Grup B yang telah menyebabkan perdarahan paru, dan aspirasi mekonium.

Bersaksi di bawah sumpah, perawat dan bidan itu mengatakan dia telah membantu bidan lain dalam proses kelahiran bayi tersebut.

Ia menyatakan, saat itu Millah tidak bergerak atau bernapas dengan benar.

Sehingga, ia bermaksud membawa Millah ke resuscitaire kamar bersalin, sebuah mesin yang dimaksudkan untuk menstabilkan pernapasan bayi.

Karena Millah tak bernapas dengan baik, maka Matamoros kemudian membuat keputusan untuk membawa Millah dengan terbungkus selimut, menyusuri lorong ke suite persalinan berikutnya.

“Naluri pertama saya adalah membawa bayi ke ruang persalinan berikutnya,” katanya pada pemeriksaan.

Matamoros bersaksi bahwa ketika dia sampai di pintu ruang persalinan, dia terpeleset dan jatuh di lantai yang basah.

"Saya menggendong bayi di tangan saya, saya terpeleset hingga jatuh berlutut dan bayi itu lepas dari tangan saya," katanya.

Matamoros, yang tidak lagi bekerja di rumah sakit itu bersaksi bahwa pada malam kejadian, dia bertanggung jawab untuk merawat antara 14 pasien dan 16 pasien di bangsal bersalin.

Serta, membantu di suite persalinan dan menjawab panggilan telepon.

Dia mengatakan bahwa dia telah menyerahkan formulir kepada manajemen pada 6 Februari untuk lebih perhatian pada masalah kepegawaian, dan meminta agar beban pasien dikurangi.

Dalam kasus ini, Ayah Millah, Adam Roulston mengatakan dia dan istrinya, Keldie masih mencerna beberapa bukti baru yang telah terungkap.

"Kami hanya berharap untuk hasil yang tepat untuk Millah," kata Roulston.

"Kami hanya ingin hasil terbaik pada titik ini untuk layanan Kesehatan Queensland, untuk ibu dan bayi," kata Ms Keldie.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bayi Laki-laki Jatuh ke Lantai dan Meninggal, Setelah Dokter Gagal Menangkapnya saat Baru Dilahirkan

Lantaran dokter gagal menangkap sang bayi saat dikeluarkan dari perut ibunya, seorang bayi baru lahir Meninggal Dunia di Argentina.



Sumber: lampung.tribunnew
 PT Rifan FInancindo

No comments:

Post a Comment