Thursday, January 18, 2024

Ada yang Bujuk Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi, Mahfud Ngaku Tak Tahu

Menteri Keuangan Sri Mulyati Indrawati hingga Menteri PUPR Basuki Hadimulyono disebut sedang dibujuk untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bujukan ini muncul dari ekonom senior Faisal Basri.

Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD buka suara soal bujukan Faisal Basri yang ramai diperbincangkan publik. Ketika ditanya apakah Sri Mulyani akan menuruti bujukan untuk mundur, Mahfud bilang sejauh ini dirinya belum tahu.


Mahfud juga mengatakan dirinya tidak pernah bicara soal niatan ataupun bujukan untuk mundur dari kabinet dengan Sri Mulyani.

"Nggak tahu saya, saya nggak tahu. Nggak pernah bicara begitu dengan bu Sri Mulyani," kata Mahfud ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Sebelumnya, dikutip dari CNN Indonesia, ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri meminta sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari kabinet. Dia menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai beberapa menteri yang dibujuknya.


Bujukan mundur itu disampaikan Faisal Basri ke para menteri atas dasar penilaian pemerintahan Presiden Jokowi yang berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Faisal mengklaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah yang paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju.


"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).


Sumber :Finance.detik

No comments:

Post a Comment