Friday, August 11, 2023

Kisah Vatihah, Hafizah 30 Juz yang Jadi Mahasiswa Baru Sastra Indonesia UNY | PT Rifan Financindo

PT  Rifan Financindo -  Banyak membaca buku mungkin menjadi hal biasa bagi mahasiswa Sastra Indonesia. Tapi ada yang beda dengan mahasiswa baru Sastra Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2023 yang hafal 30 juz Al Quran.

Mahasiswa baru itu bernama Vatihah Nur Atria. Tahun ini ia diterima sebagai maba Sastra Indonesia UNY di Fakultas Bahasa Seni dan Budaya. Salah satu yang membedakan ia dengan mahasiswa lain adalah ia seorang penghafal 30 juz ayat suci Al Quran.

Tiha, begitulah ia biasa dipanggil, merupakan perempuan kelahiran Sambas 4 September 2003. Diakuinya, ia mulai belajar menghafal Al Qur'an sejak SD secara non formal.

"Baru setelah duduk di bangku Madrasah Aliyah belajar menghafal secara formal," ucapnya sebagaimana dikutip melalui keterangan tertulis yang diterima detikEdu, Kamis (10/8/2023).

Lulusan MA Taruna Al Quran Yogyakarta

Tiha mengatakan ia belajar menghafal Al Qur'an karena dalam keluarga besarnya belum ada yang masuk pondok pesantren dan belajar Al Qur'an.

Lulusan MA Taruna Al Quran Yogyakarta tersebut, juga menyampaikan niat belajarnya didukung penuh oleh orang tuanya, Vatra Yordhanda dan Rita Arfianti.

Keduanya meyakinkan Tiha bahwa dengan menghafal Al Quran maka akan mendapatkan beberapa kemudahan.

Penghasilan Orang Tua yang Tidak Menentu

Saat lulus sekolah menengah, Tiha menceritakan sempat terpikirkan soal ekonomi. Sebab, saat pandemi penghasilan kedua orang tuanya menjadi tidak menentu.

Namun ayah dan ibunya meyakinkan bahwa rezeki bagi penghafal Quran sudah dijamin oleh Allah SWT sehingga akhirnya Tiha bisa lolos kuliah di prodi Sastra Indonesia UNY melalui jalur SNBT dan mendapat UKT terjangkau.

Dengan modal restu orang tua dan keinginannya untuk belajar, ia tak hanya fokus studi saja melainkan juga mengabdi sebagai guru di sekolahnya selama satu tahun kedepan. Terlebih Tiha juga tinggal di lingkungan MA Taruna Al Quran Yogyakarta.

Berharap Bisa Lolos Beasiswa

Warga Kampung Lorong, Sambas, Kalimantan Barat itu berharap selama kuliah di UNY dapat menjadi mahasiswa yang baik dan dapat menjaga hafalannya.

Selain itu, ia juga berharap sebagai pemegang kartu KIP Kuliah dia bisa lolos verifikasi sehingga dapat kuliah di UNY dengan beasiswa.

"Orang tua saya bekerja sebagai teknisi telepon genggam, namun sejak pandemi usahanya tutup sehingga saat ini kehidupan perekonomian keluarga disokong dari uang pensiun nenek yang dulu pegawai negeri," ujarnya.

Dengan mendapatkan beasiswa, Tiha mengaku akan sangat terbantu dengan kelancaran kuliahnya.




sumber : news.detik

No comments:

Post a Comment