Tuesday, June 20, 2023

Simak! Begini Cara Bikin Perencanaan Keuangan Yang Mudah di Umur 20an (1) | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Selamat sudah kepala dua sekarang. Biasanya orang zaman dulu meledek begitu kepada anaknya, memasuki usia 20an bisa dibilang memasuki decade emas dalam kehidupan kita. Di usia ini banyak dari kita yang akhirnya lulus dari universitas, atau mendapatkan pekerjaan pertama.

Jika sebagian dari kita cukup beruntung menikah, membentuk keluarga kecil, memiliki rumah pertama atau mobil pertama. Intinya diberi tanggung jawab lebih atau merasa sudah dewasa secara moral.

Namun, sebagian besar dari kita memiliki masalah yang pasti sama, hanya beda jumlahnya, atau bingung memulainya dari mana atau solusi untuk ini semua bagaimana ya? Nah apa nama masalahnya itu? masalah itu namanya uang.

Uang menjadi sumber masalah yang kian pelik di usia kepala dua atau dua puluhan baik dua puluhan awal, tengah atau akhir, baik dari cara mengelola, memilih investasi, mengerti asuransi hingga bagaimana cara menumbuhkembangbiakan penghasilan kita.

Sebenarnya semua ini akan mudah dilalui apabila kita memiliki ilmunya, sayangnya belum ada kurikulum formal yang membahas bagaimana cara uang bekerja, mengelolanya, atau cara membayar pajak? Sehingga dengan banyaknya ketidaktahuan tersebut, ditambah dengan segelintir masalah keuangan serta bahasa keuangan yang terkesan sulit dimengertinya memicu rasa acuh tidak acuh terhadap uang.

Jadi cara ini akan sangat terkait sekali bagi kita di usia 20an di mana pun kita berada jangka waktunya untuk membuat perencanaan keuangan yang mudah ini, agar ketika kita memasuki usia 30an kita tidak mengalami PR keuangan yang semestinya sudah kita siapkan sejak usia 20an.

1. Tentukan 1 Tujuan Keuangan
Banyak orang kesulitan memulai membuat perencanaan keuangan karena mereka berusaha memulai semuanya bersamaan. Tentu kita tidak menampik orang dengan kemampuan multitasking seseorang yang dapat mengerjakan banyak hal secara bersamaan. Namun bagi kita, yang sayangnya belum atau tidak memiliki kemampuan tersebut, ada baiknya hanya memilih satu tujuan keuangan yang kita ingin capai dalam waktu jangka pendek dulu untuk latihan.

Mulailah seperti mau punya tabungan dan sisa uang sampai akhir bulan, tujuan keuangannya seperti itu, caranya? Mulai disiplin lakukan pengelolaan pengeluaran selama 30 hari, catat setiap pengeluarannya kalau perlu untuk bisa memonitor arah pengelolaan keuangan kita, setiap hari mengarah ke tujuan kita atau tidak di akhir bulan? Kalau tidak kenapa? Bagaimana cara mengatasinya? Lakukan hal tersebut berulang sampai menciptakan konsistensi.

Ketika sudah bisa kita lakukan, naikkan standar kita ke tujuan keuangan yang lebih panjang jangka waktunya dan lebih kompleks lagi, dan tentu seiring kemampuan kita bertambah kita bisa melakukan penambahan tujuan keuangan kita, dari satu tujuan menjadi dua, dari dua jangka pendek, menjadi jangka panjang, tentu kita lah yang paham kemampuan diri kita.


2. Catat Pengeluaran 3 Bulan Terakhir
Buatlah anggaran belanja bulanan atau mingguan, tingkat akurat lebih tinggi apabila kita mau meluangkan waktu setidaknya minimal tiga bulan ke depan untuk disiplin melakukan pencatatan pengeluaran, tujuannya untuk memastikan seberapa besar pengeluaran bulanan kita pada pos-pos alokasi tertentu.

Setelah kita sudah tahu pasti pengeluaran bulanan kita untuk apa saja, maka persoalan kita soal pengeluaran harusnya sudah selesai, tinggal mengenai konsistensi kita dalam menjalankan anggaran yang udah kita buat sesuai dengan kebutuhan kita.

Satu masalah selesai, sisa uang yang kita dari anggaran bulanan kita, kita alokasikan untuk memenuhi tujuan keuangan kita yang hanya satu saja tadi, fokus pada apa yang kita kerjakan, namun tidak menampik apabila ada dari kita yang usia 20an sudah memiliki banyak tujuan keuangan, seperti menyiapkan dana pensiun, dana proteksi, dana pendidikan, pernikahan, rumah pertama dan lain-lain, kalau ada yang seperti ini, mudah tinggal alokasikan saja sisa uang tadi.

Setelah ini semua, kita sudah tidak perlu pusing lagi menjaga pengeluaran dan alokasi uang untuk tujuan keuangan kita, fokus kita sekarang hanya konsisten dan belajar cara mempercepat tujuan keuangan kita, apa yang perlu dipelajari? Tergantung kebutuhan kita, bisa mengasah kemampuan kita sesuai dengan pekerjaan kita atau kemampuan yang ingin kita gunakan untuk pekerjaan yang kita inginkan di masa mendatang, atau kemampuan melipat gandakan uang yang kita miliki dengan mempelajari kelas-kelas aset investasi.

Belum bingung kan? Cara-cara berikutnya akan kita bahas di artikel sambungan berikutnya. Tunggu ya!



Sumber : news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment