PT Rifan Financindo - Heboh soal warga negara Indonesia (WNI) yang membeli rumah di Singapura. Dari laporan intelijen properti Mingtiandi Singaura disebutkan rumah tersebut dibeli dengan harga 150 juta Dolar Singapura atau setara dengan Rp 2,2 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.700.
Sebenarnya bagaimana sih cara membeli rumah atau properti di Singapura untuk warga negara asing (WNA)?Dikutip dari laman propertyguru disebutkan untuk WNA yang bukan warga Singapura bisa membeli properti yang sudah ditentukan.
Misalnya unit apartemen atau kondominium, rumah strata landed dalam pengembangan kondominium dan sudah mendapatkan persetujuan.
Pemerintah Singapura juga membuat larangan untuk WNA yang ingin membeli properti. Misalnya, WNA dilarang utuk membeli tanah perumahan kosong, teras rumah, rumah semi terpisah, rumah strata tapak yang tidak berada dalam pengembangan kondominium yang disetujui lalu pembelian ruko.
Baca juga:
Misteri Keluarga Kaya yang Beli Rumah Mewah Rp 2,2 T di Singapura
Begini cara beli properti di Singapura:
- Mencari gambaran umum properti yang akan dibeli. Kemudian menghitung kemampuan untuk membeli properti tersebut.
- Lalu cari informasi terkait pembayaran pajak untuk WNA.
- Mencari rumah dengan akses fasilitas umum seperti stasiunMRT, taman, pusat perekonoian hingga akses jalan ke kantor.
- Bisa menggunakan jasa agen properti untuk mendapatkan penawaran terbaik. Biasanya ada biaya yang dikenakan yaitu 1% dari nilai transaksi.
- Mengajukan pinjaman ke bank di Singapura. Biasanya bank di Singapura akan memberikan pinjaman hingga 75% dari harga pembelian properti. Di Singapura suku bunga yang dikenakan floating, ini artinya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pasar. Bank di Sigapura juga sangat ketat ketika ada debitur yang mengalami gagal bayar. Bank bisa dengan segera menyita dan menguasai rumah jika cicilan tak bisa dibayar. Karena itu debitur diharapkan memiliki tabungan sebesar 12 kali cicilan untuk berjaga-jaga.
- Sebelum membeli bisa membuat penawaran dan menyusun kesepakatan dengan penjual.
Sumber : news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment