Banyak Orang Kaya Dulunya Lakukan Ini | PT Rifan

PT Rifan -  Menjadi benar-benar kaya tidak ada yang instan. Dibalik itu diperlukan sebuah usaha maksimal ketika ingin kaya dan sukses. Apa rahasianya?

Ada hasil survei terkait langkah karier yang membuat orang jadi kaya raya. Penelusuran itu dilakukan selama 5 tahun dengan mewawancarai 233 jutawan untuk mempelajari kebiasaan dan cara berpikir mereka.

Sebanyak 51% dari mereka bekerja sebagai pengusaha, 28% memiliki pekerjaan di sektor tradisional, dan 18% adalah eksekutif tingkat senior di perusahaan besar. Mereka memiliki kesamaan yakni berhenti bekerja (resign) di tengah karir mereka.


Beberapa keluar untuk memulai bisnis sendiri atau menemukan pekerjaan lain yang menawarkan gaji lebih besar. Dilansir dari CNBC, Kamis (23/2/2023), berikut hal paling umum yang membuat mereka memutuskan resign:

1. Kurang Dimanfaatkan
Ada contoh kasus satu orang bekerja untuk perusahaan pengiriman peti kemas. Dia merasa kurang dimanfaatkan di perusahaan itu dan memutuskan resign untuk membangun industri baru bersama rekannya.

Bersama-sama, mereka meluncurkan cabang baru di Amerika Serikat (AS) dari perusahaan pengiriman peti kemas internasional. Kini mereka menjadi eksekutif di perusahaan bernilai miliaran dolar.

2. Memiliki Bos yang Toxic
Pemimpin yang selalu menuntut, egois, sombong, atau kurang tertarik dengan pendapat bawahannya tidak akan bisa membantu karyawan mencapai kesuksesan.

Seorang jutawan mengaku sangat muak dengan manajernya yang hanya mengkritik pekerjaannya alih-alih memberikan umpan balik yang membangun. Dia akhirnya memutuskan resign untuk memulai perusahaan konstruksi sendiri dengan membawa sejumlah karyawan kunci yang merasakan hal sama.

Kini perusahaan mereka tumbuh menjadi perusahaan konstruksi yang sukses dan membuat para pendirinya sangat kaya.

3. Takut Dengan Budaya Kantor
Lingkungan kantor yang toxic dapat membuat siapa pun merasa cemas untuk bekerja setiap hari. Jika kamu merasakan hal itu, sudah waktunya harus resign.

Pengalaman itu dirasakan salah satu karyawan yang kini menjadi manajer di sebuah kantor akuntan. Dia memilih resign karena lingkungan kerja sebelumnya toxic dan dia mendapat tawaran di perusahaan pesaing dengan jabatan lebih tinggi.

4. Gaji Kurang-Tak Dapat Kenaikan
Peserta survey yang diwawancara memilih resign ketika gaji mereka tidak bisa memenuhi tagihan dan keperluannya. Dari pekerjaannya, mereka tidak bisa merasakan liburan yang mereka inginkan atau menabung.

Satu orang yang bekerja untuk sebuah dealer mobil besar memutuskan bangun usaha sendiri. Berkat investasi dari keluarga dan teman-temannya, dia meluncurkan dealernya sendiri dan membuka sistem franchise.

5. Terlalu Menguras Tenaga
Ada seorang jutawan melakukan perjalanan jauh dari rumahnya di New Jersey ke tempat kerjanya di New York City. Dia memutuskan resign dan memilih mencari sesuatu yang lebih dekat dari rumah.

Dia mengambil pekerjaan lain di sebuah perusahaan industri farmasi di New Jersey. Keputusan yang diambil itu tepat dan dia naik jabatan ke posisi senior dan pensiun dini berkat paket kompensasi saham.

Sumber : finance.detik

PT Rifan