Friday, December 22, 2023

Pagi Ini Berotot, Rupiah Tekan Dolar AS ke Rp 15.495

Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 15.495. Angka ini turun 8 poin atau sekitar 0,05% dibanding hari sebelumnya.

Mengutip data RTI, Jumat (22/12/23), hingga pukul 10.20 WIB, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 15.467-15.506. Jika dibandingkan terhadap seminggu yang lalu, dolar AS tercatat masih lebih unggul 0,04% terhadap rupiah.

Namun secara year to date, kurs dolar AS pagi ini tercatat sudah melemah 0,48%. Pergerakan dolar AS dari awal tahun berada di rentang Rp 14.565-15.968.

Selain terhadap rupiah, dolar AS juga melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya. Di antaranya won Korsel, baht Thailand, dan dolar Taiwan.

Sebaliknya, rupiah pagi ini terpantau mendominasi penguatan terhadap mata uang lainnya. Rupiah tercatat paling kuat menekan dolar Taiwan, dolar Australia, dan yuan China.

Mengutip NH Korindo Sekuritas, sejumlah sentimen yang mempengaruhi market hari ini di antaranya Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR tidak berubah di 6% pada RDG BI. Hal ini dilakukan demi menjaga inflasi dan nilai tukar rupiah tetap terkendali di tengah lonjakan harga bahan pangan, ketika para pejabat bank sentral AS mengisyaratkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk mulai melonggarkan kebijakan.

Selain itu, ekonom yang disurvei oleh Reuters mengantisipasi pertumbuhan 5,2% YoY untuk ekonomi AS pada kuartal ketiga dengan indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) diperkirakan akan meningkat 2,3% pada periode yang sama, menandai kenaikan paling lambat sejak kuartal keempat tahun 2020.


Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment