Korsel Kasih Saran Agar IKN Tak Sepi dan Bikin Betah

Delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan (Korsel) memberikan saran agar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tidak sepi setelah jadi nanti. Hal ini berdasarkan pengalaman Negeri Ginseng tersebut memindahkan ibu kota dari Seoul ke Sejong.
Masukan disampaikan delegasi KOICA melalui Head of team of Urban Policy Jeogho Moon saat bertemu Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwidjaya dalam rangka rapat diskusi dan jajak kerja sama pembangunan Nusantara. Pertemuan berlangsung di Kantor OIKN, Jakarta, pada Jumat (24/11).

Moon mengatakan dalam membangun sebuah kota pentingnya ruang publik yang inklusif dan dapat diakses siapapun. Pasalnya ketika Kota Sejong baru dibangun, baik community center maupun ruang-ruang publik sangat terbatas sehingga menyebabkan tidak banyak masyarakat yang betah tinggal di Sejong.

"Ketika Kota Sejong baru dibangun, baik community center maupun ruang-ruang publik sangatlah terbatas. Ini menyebabkan tidak banyak masyarakat yang tinggal di Sejong merasa betah untuk tinggal. Beberapa survei yang kami lakukan juga menunjukkan tidak banyak masyarakat yang ingin tinggal lama di Sejong. Wawasan ini yang ingin kami bawa ke Nusantara," kata Moon dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (29/11/2023).

Moon mengingatkan Otorita IKN bahwa ruang publik yang mampu mengakomodir kebutuhan warganya akan meningkatkan keberlangsungan sebuah komunitas. Nah dari situ akan paralel dengan pertumbuhan ekonomi yang menyokong wilayah tersebut.

Pertemuan keduanya merupakan diskusi pertama antara kedua pihak untuk menyampaikan gagasan-gagasan akan perkembangan Nusantara dan rancangan tata ruang kota ke depannya.

Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos Adiwidjaya mengatakan rancangan pembangunan Nusantara memiliki masterplan yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Melainkan juga aspek non-fisik seperti pendidikan, peningkatan keterampilan bagi warga lokal, dan pengawasan tingkat keberlanjutan kota.


"Visi utama kita tidak membangun dan memindahkan orang-orang untuk berada di Nusantara, visi utama kita adalah menciptakan budaya baru yang cerdas, berkelanjutan, dan kreatif," ujar Achmad.

Achmad mengatakan jajak kerja sama yang dilakukan bersama KOICA merupakan hal yang sangat diantisipasi oleh Otorita IKN. Pasalnya KOICA juga merupakan Badan Pemerintahan Korsel yang pernah berpartisipasi dalam proyek pengembangan Ibu Kota 'kedua' di Korsel yaitu Kota Sejong.

"Miripnya Sejong dan Nusantara dalam hal bagaimana keduanya dibangun menjadi harapan kami untuk bisa meningkatkan eskalasi kerja sama ke depannya," tutur Achmad.

KOICA direncanakan akan mengunjungi Nusantara untuk mematangkan strategi kerja sama yang nantinya akan dibawakan oleh lembaga tersebut. KOICA memiliki peran dalam ODA (Official Development Assistance/Bantuan Pembangunan Resmi) Korsel untuk negara-negara berkembang dengan melaksanakan program hibah dan kerja sama teknis pemerintah.

KOICA juga bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi kemiskinan di negara-negara berkembang, serta memberikan kontribusi pada isu-isu global melalui kerja sama pembangunan internasional untuk bersinergi dengan komunitas internasional.

Sumber : Finance.detik