Dolar AS Berbalik Menguat, Masih Bertengger di Rp 15.600-an

Nilai tukar dolar AS pagi ini berbalik arah mengalami penguatan. Meski begitu mata uang paman sam masih bertengger di zona Rp 15.600.

Mengutip data RTI, Jumat (10/11/2023), dolar AS pagi ini tercatat naik 17 poin atau berkurang 0,11% ke level Rp 15.676. Dolar AS berada di level tertingginya pada Rp 15.689 dan terendahnya Rp 15.649.

Secara bulanan dolar AS masih melemah 0,04%. Jika dilihat dari awal tahun dolar AS masih menguat 0,68%.

sebenarnya pagi ini dolar AS cenderung melemah terhadap mayoritas mata uang dunia. Paling besar pelemahannya terhadap dolar Kanada, yen Jepang dan Euro. Dolar AS menguat paling besar terhadap dolar Australia, dolar Selandia Baru, yuan China, baht Thailand dan won Korea.

Rupiah juga bernasib sama, mayoritas melemah terhadap mata uang asing. Paling besar rupiah melemah terhadap yen Jepang, dolar Hong Kong, euro, hingga pound sterling. Mata uang garuda hanya menguat terhadap won Korea, ringgit Malaysia, baht Thailand dan dolar Taiwan.

Sementara Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona merah. IHSG melemah 9,8 poin (0,16%) ke level 6.830.

IHSG berada di level tertingginya pada 6.838 dan terendahnya 6.812. Sebanyak 171 saham menguat, 214 melemah, dan 224 stagnan.

Sumber : finance.detik