Tuesday, October 3, 2023

Segar Manis! Es Campur, Es Krim dan Es Potong yang Populer Puluhan Tahun

Beberapa kota di Indonesia punya es campur, es krim dan es potong yang sudah ada puluhan tahun. Es legendaris ini cocok buat penumpas hawa panas.
Karena cuaca panas terik belakangan ini banyak orang mencari racikan es untuk penyegar dahaga dan mendinginkan tenggorokan. Maklum saja menurut BMKG suhu udara di Indonesia 35-38,0 derajat Celcius pada siang hari.

Banyak kota di Indonesia punya racikan es yang unik. Berupa es tradisional seperti es campur, es teler, es doger, es talu, es pleret dan masih banyak lagi. Tetapi ada juga es krim yang diwarisi dari kolonial Belanda.

Umumnya es nusantara tersebut berisi es batu yang diserut halus, buah-buahan, mutiara, ketan, roti, dan kemudian disajikan dengan paduan kuah santan, sirup, dan susu.

Rasanya yang manis segar kerap jadi pilihan santapan, terutama saat siang hari di tengah panasnya cuaca. Selain es campur, Indonesia juga punya es krim jadul.

Mulai dari es potong, es goyang, es gabus, es puter, dan es dung dung. Sayangnya, kini es jadul terus mulai jarang terlihat. Penjualnya pun kebanyakan sudah lanjut usia.

Karenanya, mereka memiliki kisah panjang selama berjualan es krim puluhan tahun. Cita rasanya es krimnya juga sukses membuat bernostalgia dengan zaman lampau.


Nah, di ulasan detikFood kali ini kami akan membahas seputar es legendaris, baik es campur tradisional, es krim, es puter hingga es potong dan es mambo jadul. Masing-masing jenis es punya sejarah berbeda.

Tak ketinggalan, kami juga akan memberikan rekomendasi dan ulasan mengenai tempat makan es campur dan es krim jadul yang terkenal legendaris di berbagai daerah.

Cerita-cerita penjual es legendaris yang jatuh bangun mempertahankan usaha puluhan tahun juga akan kami ulas. Karenanya, simak terus ulasan detikFood Ya!


No comments:

Post a Comment