Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah kembali menyinggung soal integrasi IndiHome ke Telkomsel. Layanan Indihome sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel per 1 Juli 2023.
Menurut Ririek faktor kanibalisme menjadi salah satu alasan penggabungan IndiHome dengan Telkomsel.
"Ada lima yang jadi program utama kita, pertama FMC ( Fixed Mobile Convergence) . Jadi menggabungkan antara bisnis IndiHome dengan mobile Telkomsel. Kenapa harus digabung kedua layanan ini, karena sudah saling kanibal," jelasnya di acara Ngopi BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Saya yakin orang kalau nonton film dari rumah ke kantor itu pasti download pakai WiFi di rumah, naik MRT terus ditonton di MRT, kan gitu. Jadi nonton nggak pakai mobile, ini kan ada kanibalisme," lanjutnya.
Menurutnya saat ini sekitar 60-70% konsumsi data internet di ponsel adalah menggunakan jaringan WiFi. Oleh karena itu Telkom melihat ada yang perlu diperbaiki, yaitu dengan efisiensi capex, opex, yang diharapkan bisa mendongkrak sisi pendapatan.
"Kira-kira ada 60-70% konsumsi data handphone itu dilakukan tidak di seluler, dia pakai WiFi, bisa di rumah, di kantor, pakai WiFi. Ada kanibalisme sehingga kita perlu lebih perbaiki," tuturnya.
Sesuai pesan Menteri BUMN Erick Thohir, Telkomsel akan fokus ke B2C (business to consumer), sementara Telkom ke B2B (business to business). Menurutnya B2B merupakan sumber pertumbuhan baru.
"Kalau bahasa pak Menteri BUMN, Telkomsel fokus ke B2C, Telkom ke B2B. Karena B2B sumber pertumbuhan baru," terang Ririek.
Sumber : finance.detik
Thursday, October 26, 2023
Bos Telkom Ungkap Alasan IndiHome Digabung ke Telkomsel: Saling Kanibal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Berdoa adalah sarana seseorang sebagai hamba Allah SWT untuk menyampaikan permintaan dan keinginan kepada Sang Maha Kuasa. Apa pun yang kita...
-
PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka menguat pagi ini. IHSG dibuka positif 22 poin (0,38%) ke 6.093. Sem...
-
PT Rifan Financindo - Mata uang rupiah berpotensi melanjutkan koreksi pada awal pekan depan seiring dengan tekanan dari sentimen global. ...
No comments:
Post a Comment