Friday, October 14, 2022

Peminat Sedan Kecil, Kok Toyota Nekat Jual Vios Baru di Indonesia? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  PT Toyota Astra Motor atau TAM resmi meluncurkan Toyota Vios baru untuk konsumen di Indonesia. Keputusan tersebut memicu satu pertanyaan besar: mengapa mereka ngotot menghadirkan mobil sedan anyar saat peminatnya sedang rendah-rendahnya?

Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy membenarkan, peminat mobil sedan di Indonesia memang sangat kecil. Bahkan, menurutnya, kendaraan jenis tersebut hanya menyumbang 1 persen dari seluruh penjualan mobil Toyota di Tanah Air.

Menurut Anton, meski tak sebesar 10 tahun lalu, namun angka tersebut masih lebih baik dibandingkan 2017 yang hanya 0,7 persen. Itulah mengapa, Anton yakin, mobil sedan masih ada peminatnya di Indonesia.

"Jadi memang pasar sedan ini, kalau kita lihat data, sangat kecil. Tahun 2013 mobil itu masih bisa menyumbang penjualan 4 persen. Tapi seiring berjalannya waktu, terus turun. Paling parah, tahun 2017 hanya 0,7 persen," ujar Anton melalui sambungan virtual, Rabu (12/10/2022).

Toyota Vios baru meluncur di Indonesia. Foto: TAM.


"Tapi sejak 2021, angkanya sedikit membaik jadi 1 persen. Yah, sudah lumayan lah. Meski tidak besar, tapi minimal naik dibandingkan 2017," tambahnya.

Meski demikian, Anton berpendapat, peminat mobil sedan di Indonesia mustahil tumbuh signifikan. Bahkan, menurutnya, untuk kembali ke market share 4 persen saja, rasanya hampir tak mungkin. Itulah mengapa, pihaknya tetap berusaha rasional.

"Mobil sedan mustahil kembali ke 3-4 persen seperti 10 tahun lalu. Soalnya, sekarang ini yang terus meningkat di Indonesia pasar mobil SUV," tegasnya.

Toyota Vios baru meluncur di Indonesia. Foto: TAM.


Pada akhirnya, Anton berharap, kehadiran Toyota Vios baru bisa kembali menggairahkan pasar mobil sedan di Indonesia. Dia sadar, angka penjualan produk di segmen tersebut kecil. Tapi, dia menegaskan, kecil bukan berarti ditinggalkan.

"Sekali lagi, sedan lovers atau penggemar mobil sedan masih tetap ada, konsumennya juga ada dari fleet dan pemerintah. Jadi, menurut kami, demand-nya akan terus ada," kata dia.


Sumber : Oto.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment