Tuesday, September 13, 2022

Penting Banget, Ini 6 Tips Proteksi Data Pribadi Kamu di Internet! | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Insiden kebocoran data kian marak terjadi di Indonesia, yang terbaru bahkan mencapai jumlah fantastis, yakni sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang mencakup data pribadi seperti NIK dan nomor telepon. Insiden tersebut menambah panjang deretan kasus kebocoran data yang terjadi di tanah air, mulai dari kasus dugaan kebocoran data bank pada Januari 2022.

Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra memaparkan, “Data pribadi saat ini menjadi semakin penting karena rentan disalahgunakan terutama di ranah digital, oleh karena itu, isu bagaimana melindungi data pribadi perlu untuk dipahami betul oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya, mengutip dari siaran pers.

Supaya data pribadi kamu tetap aman dan nggak menimbulkan bahaya bisa terjadi di kemudian hari, yuk simak tips berikut yang sudah disarankan oleh ITSEC Asia!

Bedakan alamat email untuk berbagai kebutuhan

Layaknya album di gallery, email kamu pun akan kepenuhan kalau harus menampung segala kebutuhan surat menyurat. Masih banyak masyarakat yang menggunakan satu alamat email untuk semua kebutuhan mulai dari layanan perbankan, transaksi, media sosial, subscription, dan lainnya.

Hal ini akan sangat bahaya bagi data pribadi masing-masing karena saat email tersebut diserang, semua informasi yang ada di dalamnya bisa rentan dicuri. Maka dari itu, gunakan alamat email untuk tujuannya masing-masing, misalnya menggunakan alamat email yang berbeda antara kebutuhan transaksi dan media sosial.

Gunakan password yang kuat dan ganti secara berkala

Gunakan password yang kuat, hindari password yang gampang ditebak seperti hanya dari nama. Kombinasikan password dengan huruf besar, angka, atau tanda baca, agar password yang dipunya tidak mudah ditebak. Ganti password secara berkala, ini merupakan salah satu cara paling ampuh dalam menjaga data pribadi agar tidak mudah dicuri.

Hindari klik tautan mencurigakan dan jangan install aplikasi sembarangan

Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan ketika berinternet ya! Hal ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data akun dan data pribadi lainnya. Jangan juga mengunduh aplikasi-aplikasi yang mencurigakan atau bukan dari website terpercaya. Selalu juga cek ulang alamat website yang kita kunjungi, karena pelaku kejahatan juga seringkali memalsukan website untuk memancing pengguna.

Gunakan antivirus dan fitur-fitur pengaman aplikasi

Gunakan antivirus pada gadget kamu untuk melindungi perangkat dari infeksi malware. Gunakan juga fitur-fitur pengaman pada aplikasi atau perangkat yang sebenarnya sudah disediakan, seperti Two Factor Authentication (2FA), One Time Password (OTP), End-to-end encryption, setelan privasi, peringatan masuk akun, dan lainnya. Kenali dan aktifkan fitur-fitur tersebut untuk menambah keamanan saat berinternet.

Update aplikasi dan hapus yang tidak terpakai

Selalu perhatikan aplikasi-aplikasi yang ada di perangkat kamu. Jika ada update versi terbaru, segera lakukan update, karena versi update seringkali bertujuan memperkuat celah keamanan dari temuan-temuan yang ada. Hapus juga aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, apalagi aplikasi yang sudah tidak dijalankan oleh pengembang untuk menghindari risiko peretasan.

Jangan memberikan informasi penting di dunia digital

Terakhir yang wajib diingat, jangan sembarang memberikan informasi penting seperti KTP, foto tiket, atau passport, QR code, atau informasi pribadi seperti nama ibu dan nomor pribadi saat berinternet atau menggunakan media sosial.

Hal ini penting karena banyak cara yang dapat dilakukan oleh penjahat cyber dari pencurian identitas atau informasi penting yang dimanipulasi untuk berbagai kejahatan seperti pembobolan akun dan penipuan dari identitas yang dicuri. Jika ada peretasan, segera identifikasi sumbernya, misalnya email atau aplikasi. Kemudian segera identifikasi dan amankan data yang diretas, misalnya dengan menghubungi pihak aplikasi untuk reset password atau mengganti informasi rahasia dalam sistem autentikasi.

Itulah beberapa tips untuk memproteksi data kamu yang ada di internet. Jadi, kalau kamu belum menerapkannya, sekarang kamu harus lebih waspada. Semoga bermanfaat ya!

Sumber : finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment