Friday, July 8, 2022

Sisi Gelap Bill Gates Khianati Sobat Pendiri Microsoft | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Berbicara tentang para pendiri Microsoft, Paul Allen sering berada di bawah bayang-bayang Bill Gates. Padahal, perannya di Microsoft tak kalah penting.
Gates dan Allen awalnya bertemu di SMP Lakeside di Seattle. Keduanya sama-sama gila komputer, sama-sama jenius pula, sehingga merasa cocok dan menjadi teman dekat.

"Rambut pirangnya semrawut. Kamu bisa mengatakan 3 hal soal Bill Gates dengan cepat. Dia sungguh pintar. Dia sungguh kompetitif, dia ingin menunjukkan padamu seberapa pintar dirinya. Dan dia sangat sangat gigih," kata Allen dalam sebuah wawancara yang dikutip detikINET dari Guardian.


Pada usia 13 tahun, Gates sudah bermimpi mendirikan perusahaan sendiri. Ketika Gates masuk ke Harvard University, Allen menyusulnya dan keduanya banyak menghabiskan waktu merancang software.

Pada tahun 1972, Bill Gates dan Paul Allen mendirikan perusahaan pertama bernama Traf-O-Data yang menganalisis data lalu lintas. Nah, terobosan baru terjadi di tahun 1975 yang menjadi cikal bakal perusahaan bernama Microsoft.


Kala itu, Allen menunjukkan majalah Popular Electronic pada Gates. Media itu membahas komputer mikro buatan Micro Instrumentation and Telemetry Systems's (MITS) yaitu Altair 8800. Allen mengusulkan agar mereka membuat implementasi software penerjemah bahasa pemrograman BASIC di sistem tersebut.

Pihak MITS pun memberi mereka kesempatan demonstrasi dan ternyata, penerjemah BASIC itu dapat bekerja dengan sempurna. MITS pun setuju mendistribusikannya dengan nama Altair BASIC.

Begitulah, keberhasilan proyek itu menjadi awal kelahiran Microsoft pada 4 April 1975. Paul Allen juga yang memberikan nama Microsoft. Sayang, seiring berjalannya waktu hubungan Allen dan Bill Gates malah retak. Bagaimana ceritanya?

Sumber : int.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment