PT Rifan Financindo - Dolar naik pada hari Senin (4/4), naik selama tiga sesi berturut-turut, di tengah aksi pembunuhan warga sipil di utara Ukraina dan prospek peningkatan sanksi terhadap Rusia yang mendorong investor untuk mencari tempat berlindung di greenback.
Mata uang AS juga terus mengumpulkan dukungan dari laporan non-farm payrolls AS Maret yang kuat pada Jumat (1/4) yang mendukung ekspektasi pengetatan setengah persentase poin oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan depan.
Dalam perdagangan sore, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang naik 0,4% menjadi 98,986. Sejak berada di level terendah intra-hari pada 24 Februari ketika Rusia menyerang Ukraina, dolar telah naik sekitar 3%.
Euro, yang telah berada di bawah tekanan karena kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi dari perang di Ukraina, turun 0,8% terhadap dolar menjadi $ 1,0970. Terhadap sterling, euro turun 0,7% pada 83,64 pence.
Terhadap yen, dolar naik 0,2% menjadi 122,805 yen.
Pasar di China daratan ditutup untuk hari libur umum, tetapi dalam perdagangan offshore yuan tertekan oleh kekhawatiran atas perpanjangan lockdown di Shanghai, di mana pihak berwenang berusaha untuk menguji semua virus 26 juta penduduk. (Arl)
Sumber : Reuters
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment