PT Rifan - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari London telah berhasil meraup sekitar £290.000 atau sekitar Rp 5,7 miliar (dengan kurs Rp 19.700/poundsterling) selama liburan sekolah.
Sejumlah uang ini ia hasilkan setelah membuat serangkaian karya seni pixelated yang disebut Weird Whales (Paus Aneh) dan menjualnya sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).
Sebagai informasi, dengan NFT karya seni dapat dijadikan sebuah token untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang dapat dibeli dan dijual.
Melansir dari BBC, Jumat (27/8/2021), diketahui bahwa Benyamin Ahmed menjual NFT tersebut dengan mata uang kripto dan menyimpan penghasilannya dalam bentuk Ethereum.
Hal ini menjadikan aset keuangan yang dimiliki oleh Benyamin dari hasil penjualan tersebut dapat mengalami perubahan sesuai harga Ethereum.
Perlu diketahui bahwa NFT Weird Whales yang dijual oleh Benyamin baru-baru ini bukanlah token digital pertama yang dibuatnya. Sebelumnya dia juga pernah menjual sejumlah token NFT buatannya yang terinspirasi Minecraft, namun sayangnya token tersebut tidak terjual dengan baik.
Tidak berhenti di sana, saat ini Benyamin dikabarkan sedang mengerjakan proyek koleksi NFT ketiganya yang bertemakan superhero. Selain itu saat ini dia juga ingin membuat NFT bertemakan "permainan bawah air" yang juga akan menampilkan gambar paus.
Sumber: finance.detik
PT Rifan
No comments:
Post a Comment