Seperti diketahui, di jajaran tiga teratas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, berturut-turut ditempati oleh Bitcoin di peringkat satu, disusul Ether lalu Tether.
Namun, ketika diperbandingkan, dalam sepekan terakhir hanya Ether yang berhasil mencatatkan kenaikan harga alias menghijau. Berdasarkan data Coinmarketcap.com, dalam 7 hari terakhir, harga Bitcoin dan Tether turun masing-masing 2,06 persen dan 0,07 persen per Senin (31/5/2021) pukul 21.00 WIB.
Sebaliknya, Ether justru meroket 7,15 persen pada periode yang sama. Akan tetapi, Ether dinilai tidak hanya unggul dalam pergerakan harga.
Para analis memperkirakan Ether punya bekal kuat untuk melampaui Bitcoin dalam hal kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Masih berdasarkan data Coinmarketcap.com saat ini nilai kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$685,82 miliar, sementara itu US$293,61 miliar.
Bloomberg melaporkan, tanda-tanda disalipnya kapitalisasi pasar Bitcoin mulai muncul sepanjang Mei 2021.
Gap kapitalisasi pasar keduanya menyempit US$350 miliar pada bulan ini. Hal itu tak lepas dari memburuknya kinerja Bitcoin akibat serangkaian ‘serangan’ sentimen negatif.
Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment