Monday, April 5, 2021

Keluar dari Bayang-bayang Bruce Lee, Jackie Chan Bawa Gaya Tarung Jalanan | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -   Jackie Chan punya karier cemerlang di dunia film. Ia mulai tenar sejak era 70'an.

Produser Lo Wei adalah sosok yang membawanya ke industri film. New Fist of Fury adalah film yang disutradarai dan dibintangi oleh Jackie Chan sendiri. Tapi kala itu, Jackie Chan dibanding-bandingkan dengan Bruce Lee.

"Lo Wei hanya ingin saya jadi Bruce Lee, dan dia ingin saya melakukan kungfu dengan gaya Bruce. Tapi saya tak seperti Bruce Lee, sebagai seorang pejuang begitu juga sebagai pribadi. Saya tak punya pengalaman yang Bruce miliki dan tak bisa bergaya seperti dia," kata Jackie Chan dalam wawancara pada 1998 dengan South China Morning Post.

"Selain itu, saya telah melihat tekanan yang dialami Bruce karena dia mempromosikan dirinya sebagai petarung terbaik, dan saya tidak ingin melalui itu. Jadi saya menyadari bahwa untuk berhasil, saya harus benar-benar berbeda dengannya."

Kendati tak punya visi sama dengan Lo Wei, Jackie Chan mendapat banyak pelajaran berharga selama bikin New Fist of Fury. Ia juga bercerita di balik syuting film tersebut.

"Nah, saya belajar banyak. Lo dulu tertidur saat kami syuting adegan perkelahian, dan saat dia tertidur, saya akan melakukan semuanya sendiri. Kru bekerja dengan tenang agar tidak membangunkannya, dan saya memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan seni bela diri. Jadi itu sangat membantu saya menjadi lebih berpengalaman," kisahnya.

Bruce LeeBruce Lee Foto: Instagram @brucelee

Jackie Chan pada akhirnya tak terlalu puas dengan hasil film tersebut. Ia mengaku tak mendapat banyak waktu untuk menyelesaikan adegan bela diri, terlebih anggaran untuk film itu juga tak terlalu besar.

Film Shaolin Wooden Men, yang digarap pada 1976, adalah film yang jauh lebih baik. Meski, sosok Bruce Lee juga masih menghantui Jackie Chan.

"Saya sangat senang dengan seni bela diri dalam film itu, karena saya membuat koreografi sendiri. Lo masih berusaha mengubahku menjadi Bruce Lee berikutnya bersama Shaolin Wooden Men, sehingga filmnya gagal di box office," kisahnya.

Jackie Chan menyebut Bruce Lee memainkan kungfu gaya utara. Sementara dirinya masih menggunakan kedua sisi antara utara dan selatan.

"Sejujurnya, saya terlihat sangat berbeda dengannya. Saya kira penonton tidak bisa menerima saya setelah Bruce Lee meninggal. Bruce adalah yang terbaik sejauh yang mereka ketahui, dan mereka tidak bisa menerima bintang laga lain. Tetapi meskipun penonton tidak menyukainya, Shaolin Wooden Men menjadi sukses besar di kalangan orang-orang di industri film, mereka semua sangat menyukainya," tutur Jackie Chan.

Setelah kesuksesan komedi kungfu Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master, Jackie Chan menandatangani kontrak dengan Golden Harvest. Pilihan itu diambil di tengah ada tawaran menarik juga dari Shaw Brothers, rumah produksi yang tengah naik daun.

"Shaw Brothers memiliki banyak bintang, mungkin terlalu banyak, jadi saya pikir jika saya masuk ke Golden Harvest, saya akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menonjol," tuturnya.

Golden Harvest juga tahu Jackie Chan bicara dengan Shaw Brothers. Mereka lantas memberi penawaran yang tak bisa ditolaknya. Ia mendapat iming-iming untuk jadi bintang film utama bahkan bisa tampil di film Hollywood.

"Saya memberi tahu Shaw Brothers bahwa Golden Harvest ingin menjadikan saya bintang internasional, dan bertanya apakah mereka mau melakukannya. Shaw tidak punya jawaban. Mereka punya banyak uang, tetapi mereka bersuara tentang banyak hal. Golden Harvest hanya ingin saya membuat film dengan cepat, jadi saya menandatangani kontrak dengan mereka," kisahnya.

Film pertama dengan Golden Harvest pun berhasil membuat namanya makin bersinar. Kala itu, Jackie Chan menggarap The Young Master (1980), di mana ia bertindak sebagai sutradara, aktor, dan koreografer.

"Jika kalian melihat awal dari The Young Master, saya telah membuat koreografi pertarungan dengan cara yang sama. Jadi saya memutuskan untuk mengubah gaya. Ketika orang jahat itu keluar, gaya aksinya berubah. Pada akhirnya, gayanya telah banyak berubah. Saya pada dasarnya melakukan perkelahian jalanan," ungkapnya.



Sumber : hot.detik

 PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment