Thursday, November 5, 2020

Pilpres AS Dongkrak Dolar, Kinerja Rupiah Terbaik di Asia | PT Rifan Financindo

 


PT Rifan Financindo  -   Nilai tukar rupiah terus menguat bahkan mengalahkan kinerja mata uang Asia lain menyusul sentimen Pilpres AS yang disebut-sebut akan mendorong pergerakannya, pada perdagangan Rabu (4/11/2020).

Berdasarkan Bloomberg, pada Rabu (4/11/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berada di posisi Rp14.565 per dolar AS, menguat 0,14 persen atau 20 poin hingga akhir sesi perdagangan hari ini.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama juga menguat 0,54 persen ke posisi 94,057 hingga pukul 15.05 WIB.

Adapun, pada perdagangan sebelumnya, Selasa (3/11/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot juga ditutup menguat 0,38 persen atau 55 poin ke level Rp14.585 per dolar AS sedang indeks dolar AS terpantau melemah 0,273 poin atau 0,29 persen ke level 93,856.

Berdasarkan persentase, kinerja rupiah juga terpantau menjadi yang paling baik diantara semua mata uang Asia. Tepat di bawah rupiah, terdapat peso Filipina yang juga sama-sama menguat bersama rupiah dengan kenaikan sebesar 0,05 persen atau 0,02 poin ke level Php48,39 per dolar AS.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan euforia Pilpres di Amerika Serikat memang tak luput dari pandangan dunia tak terkecuali Indonesia.

Menurutnya, calon Presiden AS Joe Biden merupakan sosok yang diharapkan untuk menjadi orang nomor satu di AS dan kebijakan Biden bisa berpengaruh terhadap seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia.

“Ada harapan ekspor Indonesia akan kembali membaik seiring arus perdagangan dunia yang kembali semarak dan kemungkinan perang dagang akan dihentikan baik dengan China maupun Uni Eropa,” ungkapnya dalam rilis yang diterbitkan Rabu (4/11/2020).

Dengan masih berlanjutnya penghitungan suara Pilpres di AS, ia menilai Investor kembali mencari investasi yang menguntungkan salah satunya pasar finansial dalam negeri yang bisa dilihat dari pergerakan arus modal asing yang sebelumnya keluar dari pasar kembali parkir di pasar finansial dalam negeri.

Gonjang-ganjing Pilpres di AS disebutkannya membawa berkah tersendiri bagi mata uang garuda sehingga Pemerintah dan Bank Indonesia tidak serta merta sibuk melakukan intervensi di pasar valas dan Obligasi dalam perdagangan DNDF.

“Dalam perdagangan besok rupiah kemungkinan akan dibuka fluktuatif dan menguat 10 - 70 poin namun ditutup menguat sebesar 5 - 45 poin di level 14.515-14.570,” tutupnya.

Tabel Kinerja Mata Uang Asia pada Rabu (4/11/2020)

Mata UangNilaiPerubahanPerubahan (%)
104.98000.4900+0.47%
122.54000.1300+0.11%
13.54160.0612+0.45%
7.75290.0007+0.01%
1.36680.0063+0.46%
74.3220-0.5360-0.72%
0.7077-0.0087-1.21%
0.6630-0.0056-0.84%
28.64600.0300+0.10%
1,137.60003.3300+0.29%
48.3900-0.0220-0.05%
14,565.0000-20.0000-0.14%
74.74620.3399+0.46%
6.72030.0426+0.64%
4.16780.0098+0.24%
31.15500.1150+0.37%
3.9698-0.0091-0.23%


Simber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment