Wednesday, August 26, 2020

6 Fakta Wanita Dikira Meninggal & Sudah Dibuatkan Liang Lahad, Ternyata Masih Hidup | PT Rifan Financindo

 

PT Rifan Financindo  -  Baru-baru ini warga Blitar diramaikan dengan berita terkait seorang wanita yang dikabarkan meninggal yang kemudian dibuatkan liang lahad oleh warga. Namun rupanya wanita itu masih hidup dan kabar tersebut adalah kesalahan informasi dari RS terkait. Kok bisa?

Nah, berikut ini 5 fakta terkait wanita di Blitar yang diinformasikan meninggal dan digalikan liang lahad namun ternyata masih hidup.

1. Dikabarkan meninggal

Wanita tersebut yakni Harnanik (53), warga Desa Bendowulung RT 07 RW 02, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Ia dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sejak 10 hari lalu. Kemudian pada Senin (24/8) sekitar pukul 07.00 WIB, RSUD mengabarkan Harnanik meninggal.

2. Dibuatkan liang lahad

Setelah dikabarkan meninggal oleh pihak RS, suami Harnanik, Putut Karyani langsung berangkat ke rumah sakit. Sementara itu, pihak keluarga di rumah menyiapkan segala keperluan untuk proses penguburan jenazah.

"Sampai di sana (RS), Bapak dihadapkan di depan jenazah yang kondisinya tertutup. Bapak lalu menyalatkan jenazah Ibu dan mendoakannya," tutur Nanung Hermawan, putra Harnanik.

Para tetangga yang mendengar kabar duka mulai berdatangan melayat. Bahkan beberapa tetangga langsung menuju area pemakaman untuk menyiapkan liang lahad.

3. Ternyata masih hidup

Nanung mengungkapkan, saat galian kubur sedalam dengkul, tiba-tiba ayahnya yang berada di rumah sakit menelepon dan mengabarkan bahwa bukan ibunya yang meninggal.

"Jadi, setelah mendoakan, Bapak disuruh membuka kain penutup jenazah untuk memastikan bahwa itu jasad Ibu. Begitu dibuka kain penutupnya, Bapak kaget karena jasad itu bukan wajah Ibu. Kain dibuka lebih lebar lagi, dan Bapak memastikan itu bukan jasad istrinya," ungkap Nanung.

Saat mendapat kabar tersebut, proses penggalian liang lahad pun langsung dihentikan warga. Para tetangga yang berdatangan ke rumah duka juga pulang dan tidak jadi melayat.

4. Rumah Sakit salah menginformasikan

RSUD Mardi Waluyo BlitarRSUD Mardi Waluyo Blitar/ Foto: Erliana Riady

Pihak RS mengakui bahwa ini murni kesalahan mereka. Dikatakan Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr.Herya Putra pihaknya salah menginformasikan data pasien yang meninggal kepada pihak keluarga.

"Memang kesalahan kami. Itu mutlak karena orientasi tempatnya. Kalau gelang memang terpasang. Kan dua-duanya (Harnanik dan pasien yang meninggal) kondisinya tidak begitu baik. Dari awal sesak berat," kata Herya.

Herya juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab kesalahan tersebut yakni karena ada kesulitan komunikasi dari petugas di dalam area isolasi dengan petugas di luar. Karena situasi terpisah, maka komunikasi pihaknya kurang lancar.

"Kesulitan komunikasi. Nah itu yang jadi kendala. Terus kemudian, dari teman administrasi yang ada di ruangan, orientasinya tempat. Jadi ruangan ini pasien ini, ruangan ini pasien ini. Tidak bisa melihat langsung gelang pasiennya," ungkapnya.

5. Pihak RS minta maaf

Atas kejadian tersebut, pihak rumah sakit akhirnya meminta maaf pada keluarga Hernanik. Pihak keluarga pasien juga sudah mengajukan permintaan perbaikan sistem agar kesalahan seperti ini tidak terulang lagi.

"Ya namanya berbuat salah, pertama yang kami lakukan meminta maaf. Kami terbuka. Kemudian hari ini kami floor-kan dalam rapat koordinasi keperawatan. Kami perbaiki sistem, kalau ada yang lalai pasti kami disiplinkan. Sanksi pasti, tapi kami sangat menghargai nakes yang ada di sana. Karena tidak semua orang mau ditempatkan di situ (ruang isolasi)," tutur Herya.

6. Kondisi Hernanik terkini

Dikabarkan Nanung, saat ini kondisi ibunya sudah membaik. Tensi darah sang ibu juga sudah turun dan sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan umum. Hanya saja, pihak rumah sakit belum mengizinkan Harnanik pulang.

"Alhamdulillah ibu tensinya sudah turun. Ini juga tidak sesak. Tapi belum boleh dibawa pulang sama rumah sakit," kata Nanung, dilansir detikcom.

Nanung juga menambahkan bahwa ibunya sudah dites swab dan hasilnya negatif COVID-19.

 


Sumber: haibunda

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment