Monday, March 30, 2020

Begini Praktik Physical Distancing Ala Toko Kelontong di Pacitan | PT Rifan Financindo

toko kelontong di pacitan terapkan phsysical distancing

PT Rifan Financindo  -  Tren physical distancing tak hanya terjadi di ruang publik maupun perkantoran. Upaya jaga jarak untuk memutus penularan Covid-19 tersebut juga merambah dunia perdagangan di Pacitan.
Hal ini tampak di deretan ruko sisi utara Pasar Minulyo, Jalan Gatot Subroto, Pacitan. Sebuah kios kelontong memberlakukan skema jual beli daring. Tujuannya agar pembeli tak berdesakan sehingga rawan penularan corona.
Pantauan detikcom, sebuah papan imbauan terpampang di bagian depan toko. Di atas kertas kardus coklat berukuran 150x50 meter tersebut terdapat beberapa baris tulisan. Pemberitahuan itu ditujukan kepada calon pembeli.
"Untuk menghindari antrean atau desak-desakan, orderan bisa WA dulu," demikian bunyi pengumuman tertulis tersebut.Tulisan tangan itu lalu disambung dengan keterangan "Barang kami siapkan, tinggal ngambil."
Wina (32), pemilik kios mengaku sempat bimbang. Begitu mendengar berita ditetapkannnya corona jadi pandemi, dirinya sempat berencana berhenti berjualan. Namun risikonya, pelanggan tetapnya pasti kecewa.
Di sisi lain jika tetap nekat membuka toko, hatinya selalu diliputi rasa was-was. Terlebih pascameluasnya penyebaran corona ke sejumlah wilayah di Tanah Air. Pilihan pun akhirnya jatuh pada pemanfaatan media sosial untuk berjualan.
"Semua orang yang belanja ke sini saya mintai nomor WA. Habis itu saya broadcast berisi pemberitahuan," ucap Wina ditemui detikcom, Senin (30/3/2020) siang.Menurut Wina, hingga saat ini sudah banyak pelanggan yang beralih ke sistem pembelian online. Itu tak lepas dari upayanya melakukan mengunggah informasi tersebut. Selain WA, dirinya juga rajin mengirim unggahan di Facebook.
Untuk belanja di kios tersebut, pembeli cukup memesan via WA. Pesan berisi daftar belanja selanjutnya dikirim ke nomor yang telah tersedia. Berikutnya penjual akan membalasnya dengan pesan berisi total uang yang harus dibayar.
"Pembeli yang sudah order tinggal datang, bayar, ambil barang terus pulang. Jadi nggak ada kerumunan atau desak-desakan lagi," pungkasnya.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment