Tuesday, February 20, 2024

Harga Telur Tembus Rp 31 Ribu/Kg, Pedagang Ngeluh Untungnya Tipis

Harga telur terpantau tembus Rp 31.000/kg di sejumlah pasar di Jakarta Selatan. Kenaikan harga telur membuat para pedagang sulit mendulang untung.

detikcom mengunjungi dua pasar yang terletak di Jakarta Selatan pada Selasa (20/2/2024). Menurut sejumlah pedagang, harga telur meroket selama sepekan terakhir.


Pedagang pertama adalah Sigit (50). Di Pasar Kebayoran Lama, Sigit mengaku menjual telur di angka Rp 30.000/kg. Menurutnya kenaikan harga telur terjadi selama satu pekan terakhir.


"Iya, harga telur naik. Ini sudah sejak seminggu kemaren. Naiknya dari agen, itu lokasinya di Jalan Baru, Bogor. Rata-rata Rp 30 ribu/kg semua," ucapnya saat ditemui detikcom.


Pedagang kedua yakni Dedi (46) di Pasar Santa, justru menjual telur lebih mahal. Ia menjual telur dengan harga Rp 31.000/kg.


Dedi menjelaskan menjual telur lebih mahal karena setiap agen menjual telur dengan harga berbeda-beda. Di agennya, Dedi sendiri mengatakan membeli telur dengan harga modal Rp 28.000/kg.


Ia pun mencatat, kenaikan harga telur sebenarnya sudah terjadi sejak awal 2024. Harganya berkisar di angka Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per-kilo. Kenaikan harga yang tinggi ditambah modal plastik dan membayar ongkos logistik membuat Dedi untung tipis.


"Jujur aja telur ini tipis untungnya, belum lagi kalau telurnya datang ada yang pecah. Makanya saya jual Rp 31.000/kg. Buat untung hitung-hitung cuma Rp 1.000/kg, tapi kadang bisa kurang," ungkapnya.


Dedi pun mengatakan banyak pembelinya yang kaget melihat harga telur. Alhasil, ia mencoba menjelaskan kepada para pembeli bahwa harga telur memang sedang naik di tingkat distributor. Para pedagang di pasar pun hanya bisa mengikuti hal tersebut.


"Kadang-kadang saya cuma bisa sabar tapi ya sudah. Tidak semua orang mengerti," imbuhnya.


Badan Pusat Statistik pun diketahui sudah mewanti-wanti melambungnya harga telur. Direktur Statistik Harga BPS, Windhiarso Putranto, menyoroti kenaikan harga telur ayam ras pada Februari 2024.


Dalam catatan BPS, harga telur ayam ras secara rata-rata nasional di level Rp 29.862 per kg lebih tinggi dibandingkan harga minggu kedua Januari yakni Rp 29.537 per kg.


BPS pun memprediksi ada potensi telur ayam ras akan menyumbang inflasi pada Februari 2024 ini.


"Untuk wilayah yang di bawah rata-rata nasional lebih banyak dibandingkan yang di atas harga nasional ada sebesar 211 K/L di bawah rata-rata nasional. Di minggu kedua Februari ini kecerungannya kembali inflasi, sehingga potensi inflasi telur ayam ras akan ada di Februari ini," pungkasnya.


Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment