Friday, February 16, 2024

15 Petugas KPPS di Yogyakarta Alami Maag hingga Gastritis saat Mengawal Pemilu

 Sebanyak 15 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jatuh sakit saat bertugas pada masa pemungutan suara Pemilu 2024. Bahkan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat dua petugas KPPS di antaranya dirawat di rumah sakit.


"Secara umum, tidak ada yang dalam kondisi sakit berat. Memang ada dua menjalani perawatan untuk tindak lanjut saja," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Waryono, di Yogyakarta, Jumat, 16 Februari 2024. 

Waryono juga mengatakan ada tiga anggota Linmas TPS yang tiba-tiba sakit di tengah menjalankan tugas. Menurutnya, mereka yang sakit kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bethesda, RS Ludira Husada, dan RS Pratama Kota Yogyakarta. 

Berdasarkan hasil diagnosis, ia mengungkapkan, kebanyakan petugas mengalami sakit maag, lemas, mual, muntah, termasuk beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit jantung. Meskipun, pihak KPU sebelumnya sudah mengeklaim menyeleksi ketat, termasuk skrining kesehatan, bagi pendaftar petugas Pemilu 2024. 

"Paling banyak karena gastritis atau maag, mual, muntah. Mungkin makan tidak teratur karena sibuk," ujarnya. 

Ia menjelaskan, makanan atau hidangan yang dikonsumsi KPPS dan Linmas saat bertugas telah dipastikan aman. Namun, ia memperkirakan persoalannya terletak pada jadwal makan yang tidak teratur.

Selain itu, Waryono menyatakan total ada sebanyak 33 orang petugas sakit ringan. Mereka disebut sudah tertangani dengan penanganan tenaga medis di TPS. Mereka yakni berasal dari anggota KPPS, Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta masyarakat umum atau pemilih.

"Kami masih terus memantau hingga 19 Februari 2024 atau hingga penghitungan suara rampung," kata dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, mengakui adanya petugas pemilu yang sakit saat bertugas. Menurutnya, hanya ada satu orang petugas pemilu yang harus dirawat. 

"Ada satu orang anggota KPPS yang menginap di RS, karena diduga asam lambung naik," ucapnya. 

Pihaknya mengeklaim berbagai kewajiban yang harus dipenuhi bagi petugas KPPS telah diberikan, termasuk menambah multivitamin sebelum bertugas. Ia mengatakan ada sejumlah hal yang kini tengah didiskusikan di komisi. 

"Untuk yang lainnya, kami masih konsultasi dengan pimpinan sekretariat KPU Provinsi DIY," jelasnya.

Sumber : metrotvnews

No comments:

Post a Comment