Friday, September 15, 2023

Kisah Annisa, Raih Sumpah Dokter Lewat Beasiswa Bidikmisi

Annisa Mardianti Sukmara menjadi salah seorang yang diambil sumpahnya sebagai dokter pada Selasa, (15/8) pada Periode Wisuda Profesi ke-65 Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman. Tidak hanya itu, Annisa juga menyandang gelar sebagai peraih IPK tertinggi dengan 38,82.
Perempuan kelahiran Tasikmalaya itu mengingat lagi keberhasilannya sebagai dokter. Selama kuliah, ia memperoleh bantuan pendidikan Bidikmisi pada tahun 2017 lalu. Annisa mengaku sangat bersyukur bisa menjadi penerima beasiswa Bidikmisi yang kini dikenal sebagai KIP Kuliah.

"Alhamdulillah, saya bisa menjadi penerima beasiswa Bidikmisi, sehingga sangat terbantu mencapai cita-cita saya ini. Mungkin jika tanpa beasiswa Bidikmisi saya tidak tahu, apakah saya sekarang bisa menjadi dokter atau tidak," kata Annisa dalam situs Pusat Layanan Pendidikan, Kamis (14/9/2023).

Jika tidak mendapatkan Bidikmisi, Annisa akan mencari jurusan lain yang masih bisa dijangkau orang tuanya. Diketahui, ayah Annisa bekerja sebagai pedagang kayu, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga

"Saya mencoba mengikuti program Bidikmisi agar bisa meraih mimpi untuk berkuliah," papar putri pasangan Sukmara dan Toriah.

Tahu Bidikmisi Sejak SMP
Annisa sudah mengetahui program Bidikmisi sejak SMP. Sesaat sebelum lulus SMA, Annisa dibantu oleh guru BK untuk mendaftar Bidikmisi dan mengikuti SNMPTN.

Sebelum memilih Kedokteran, awalnya Annisa ingin menekuni bidang Teknik. Namun ia tergerak karena kondisi fasilitas kesehatan di tempat tinggalnya.

Annisa bercerita, fasilitas kesehatan dan dokter di wilayahnya masih kurang. Bahkan untuk mencapai rumah sakit terdekat, ia harus menempuh perjalanan dengan angkutan kota sekitar 1,5 jam.

"Saya juga ingin punya pekerjaan yang dimanapun saya bisa bermanfaat. Menurut saya, menjadi dokter itu dimanapun kita berada kita bisa menggunakan ilmu yang kita punya untuk membantu orang lain," ungkapnya.

Ingin Lanjut Spesialis
Setelah menamatkan Pendidikan Kedokteran selama 6 tahun, Annisa bertekad untuk menjadi dokter spesialis. Saat ini, Annisa sedang menunggu keputusan penempatan program internship Kedokteran yang rencananya akan dimulai November 2023. Annisa berharap bisa ditempatkan di rumah sakit terdekat di tempat tinggalnya, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Citra Medika Singaparna.

"Setelah selesai internship, saya ingin mendaftar magang di rumah sakit dan mencari beasiswa daerah untuk melanjutkan ke pendidikan spesialis, mudah mudahan bisa terwujud," katanya.

Tak lupa, Annisa mengucapkan terima kasih kepada almamaternya dan Kemdikbudristek. Ia bersyukur bisa mendapat kesempatan menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran melalui jalur Bidikmisi.

"Pencairan Bidikmisinya yang tepat waktu sangat membantu saya meringankan beban selama kuliah. Saya berharap agar kuota peserta Bidikmisi yang sekarang menjadi KIP Kuliah dapat terus bertambah sehingga lebih banyak pula mahasiswa yang terkendala biaya seperti saya bisa tetap kuliah," harapnya.


No comments:

Post a Comment