Tuesday, August 1, 2023

Awalnya Iseng! Hikmah Kantongi Rp 120 Juta/Bulan dari Jual Bumbu Pecel | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo - - Berawal dari iseng memulai bisnis ternyata bisa berkelanjutan dan meraup cuan jika dijalankan dengan sungguh-sungguh. Seperti ibu rumah tangga bernama Hikmah Saleh Sungkar (64) yang kini menjadi pengusaha bumbu aneka kacang dengan produk 'La Sambal' sejak 2013.

Hikmah mengatakan awalnya hanya iseng-iseng membuat 40 pcs bumbu pecel yang dititipkan ke tukang sayur. Pekerjaan itu ia jalani untuk mengisi kesibukan di saat anak-anaknya sudah besar.

"Saya di rumah, anak-anak sudah ada yang nikah, ada yang masih kuliah, saya sendirian di rumah, jadi saya mau ngapain gitu lho. Akhirnya saja coba buat bumbu pecel," kata Hikmah saat berbincang dengan detikcom, Senin (31/7/2023) kemarin.

Produksi terus ditingkatkan dan diperluas seiring dengan permintaan dari tukang sayur di dekat rumahnya. Kini dirinya bisa memproduksi sekitar 1-2 ton per bulan. Dari awalnya hanya tersedia bumbu pecel, kini bertambah dengan bumbu ketoprak, bumbu gado-gado, hingga bumbu sate.

Jika ditarik ke belakang, saat itu modal awalnya membuka usaha bumbu pecel hanya Rp 140 ribu. Seiring berkembangnya bisnis, pada 2015 Hikmah mulai membeli mesin untuk meningkatkan ketahanan produknya dari hanya 2-3 bulan menjadi 1 tahun.

"Walaupun cepat habis, tapi kita penginnya merambah ke tempat yang lebih besar ya. Akhirnya kita beli mesin sangrai, kacangnya disangrai. Setelah kacangnya disangrai, bumbu dikeringi, akhirnya kita ke lab bisa satu tahun expired-nya untuk suhu ruang. Alhamdulillah sampai sekarang berjalan lancar dengan adanya bumbu kering ini," beber Hikmah.

Cerita Hikmah Berawal dari Iseng hingga Kantongi Rp 120 Juta/Bulan dari Bumbu Pecel Foto: Dok. La Sambal

Kini Hikmah bisa mengantongi omzet hingga Rp 120 juta/bulan. Omzet segitu dikantongi dari hasil penjualan di beberapa pasar di wilayah Tangerang Selatan, di e-commerce, mengikuti berbagai pameran, hingga ekspor ke Hong Kong dan Arab Saudi.

"Alhamdulillah rata-rata kalau omzet bulanan 1-2 ton. Untuk 1 ton sekitar Rp 60 juta," bebernya.

Bagi yang mau berbisnis seperti Hikmah, tipsnya adalah jangan takut memulai bisnis jika sudah memiliki konsep matang. Bagi yang tidak punya modal usaha, ia mengajak untuk bergabung menjadi reseller La Sambal yang tanpa biaya alias gratis.

Dengan menjadi reseller, akan mendapatkan harga khusus yang bisa dijual ke pasar dengan harga rata-rata Rp 15.000/pcs. Berminat jadi reseller? Bisa kunjungi akun @lasambal atau WhatsApp melalui link yang tertera di bionya.


Sumber : finance.detik

 PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment