Friday, December 2, 2022

Ternyata Ini Biang Kerok Harga Emas Bisa Tembus Rp 1 Juta | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Harga emas hari ini keluaran Logam Mulia Antam 24 karat naik hingga tembus ke level Rp 1.004.000 per gram. Dalam sepekan terakhir harga emas Antam bergerak naik dari Rp 977.000/gram menjadi Rp 1.004.000/gram.

Analis Komoditas, Ariston Tjendra, mengatakan ada sejumlah faktor yang mendukung kenaikan harga emas Antam saat ini. Pertama karena harga emas internasional sudah mengalami kenaikan setelah belakangan ini terkoreksi.

Kemudian, pengaruh sikap dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve yang sempat menyatakan akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya.

"Hal itu memberikan persepsi dan perubahan di pasar, kalau The Fed mulai melonggarkan kebijakan, dan mendorong membantu harga emas internasional naik," kata Ariston kepada detikcom, Jumat (2/12/2022).

Nah pada saat ekonomi dalam situasi tidak baik, kemungkinan investor akan mengalihkan investasinya ke emas. Jadi itulah yang akan mendorong juga harga emas akan naik lagi.

"Nggak ada yang abadi, pasti naik dan turun. Ada risikonya ke depan cenderung naik, karena ke depan potensi-potensi di mana masalah yang membuat harga emas naik, ema sini kan dianggap menjadi aset yang aman saat perekonomian global bermasalah, jadi investor mengalihkan asetnya dari saham atau aset berisiko lainnya," jelasnya.

Senada, Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi juga mengatakan kenaikan harga emas Antam karena ada efek dari naiknya harga emas internasional. Ia menyebut harga emas internasional US$ 1.800 per troy ounce. Selain itu, efek dari melemahnya nilai rupiah.

"Ini kan emas Antam naik karena pelemahan rupiah, kemudian emas dunia sudah menyentuh di atas 1.800. Walaupun sekarang terkoreksi di bawah 1.800," tuturnya.

Selain itu, juga karena pernyataan dari The Fed yang diketahui mengenai rencana kenaikan suku bunga acuan di Desember nanti. Faktor lainnya lagi adalah melemahnya dolar AS, yang membuat investor mengalihkan asetnya ke logam mulia atau emas.

"Penyebab lain yang paling klasik itu tentang suku bunga, kemarin inflasi AS itu 7,7%, indikasi bank sentral di bulan Desember akan menaikkan suku bunga 50 basis poin dari sebelumnya 75 basis poin. Ada harapan ekonomi AS kemungkinan akan membaik, sisi lain kemungkinan besar inflasi Eropa akan turun di bawah 10%," lanjutnya.

Sebagai informasi, harga buyback emas Antam hari ini ikut mengalami kenaikan harga sebanyak Rp 13.000 dan membuat harga buyback saat ini berada di level Rp 911.000 per gram. Harga buyback ini berarti jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.

Sumber : Finance.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment