Wednesday, October 12, 2022

Ungkap Data 6.671 Kacab Bank Lenyap, BSI Siap-siap Go Digital | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Digitalisasi bisa dibilang telah menjadi sebuah keharusan bagi bank untuk bisa bersaing, tak terkecuali bank syariah. Namun begitu, digitalisasi ini membuat ribuan kantor cabang bank harus ditutup.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi menjelaskan, bank syariah dituntut untuk berevolusi dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

"Perbankan syariah ke depan dituntut untuk berevolusi untuk memberikan layanan beyond banking dan banking everywhere," katanya dalam acara webinar Kiprah LPS dalam Stabilisasi dan Penguatan Sektor Keuangan, Kamis (6/10/2022).

Maka itu, dia mengatakan, bank syariah mesti beradaptasi dengan digital. Ia pun mengungkap, digitalisasi ini telah membuat jumlah kantor cabang bank turun drastis.

Berdasarkan data yang ia sajikan, pada tahun 2021 terdapat 107 bank komersial. Saat itu, jumlah kantor cabang yang tercatat sebanyak 32.366.

Kemudian, pada Mei 2022 jumlah kantor cabang tercatat 25.695 dengan jumlah bank komersial tetap sama yakni 107 bank. Artinya, jumlah kantor cabang berkurang sebanyak 6.671 kantor cabang.

"Perlu juga kita melihat perbankan syariah juga harus beradaptasi dalam hal ini dengan digitalisasi. Kita melihat angka-angka terkonfirmasi jumlah cabang itu menurun drastis," ujarnya.

"Di bulan Mei walaupun jumlah bank itu sekarang 107 bank komersial di Indonesia, tapi jumlah cabangnya menurun drastis dari posisi 2021 (sebanyak) 32.366 menjadi 25.695 cabang," tambahnya.

Menurut Hery, hal ini menjadi tanda adanya pergeseran perilaku nasabah dalam hal transaksi. "Ini menunjukkan pergeseran behavior customer dari tadinya banyak melakukan transaksi melalui physical distribution, sekarang mereka banyak juga menggunakan tren digital ataupun mobile," ujarnya.


Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment