Monday, October 24, 2022

Jurus Kemendag Jaga Sektor Perdagangan Biar Ekonomi RI Nggak 'Gelap' | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   -   Kementerian Perdagangan (Kemendag) fokus memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau masyarakat. Hal ini dilakukan karena konsumsi masyarakat akan sangat menentukan pertumbuhan ekonomi.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut, kementerian yang dia nahkodai bersama dengan Zulkifli Hasan tersebut ingin kontribusi perdagangan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi terus terjaga. Untuk itu, terdapat sejumlah kebijakan yang difokuskan dalam perdagangan dalam dan luar negeri.

Untuk perdagangan dalam negeri, Kemendag akan mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan, memastikan kelancaran perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri dan mentransformasikan sistem perdagangan menuju digitalisasi.

"Selain itu, peningkatan kapasitas para pelaku perdagangan juga akan terus dilakukan," tambah Wamendag dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).


Sementara itu untuk perdagangan luar negeri, Jerry menyebut pihaknya fokus pada upaya untuk membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, fokus pada kebijakan untuk memastikan perdagangan internasional Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

"Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," ungkapnya.

Ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju, mengalami resesi. Perdagangan Indonesia akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan kreativitas pelaku usaha dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.

Jerry bersama bersama Menko Perekonomian Airlangga, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pembukaan TEI 2022.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan, perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia. Indikator-indikator ekonomi Indonesia, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia.

Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi sambil menyebut surplus perdagangan luar negeri Indonesia yang terjadi berturut-turut dalam 29 bulan perlu dipertahankan.

Pemerintah berkali-kali menyebut kondisi ekonomi global tengah diselimuti awan gelap. Meski begitu, pemerintah optimistis Indonesia tak akan masuk jurang resesi.

Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment