Thursday, September 8, 2022

Nabung di Bank Nggak Ada Bunganya Lagi, Enaknya Taruh Duit di Mana Ya? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Bang bing bung yok kita nabung. Tang ting tung hey jangan dihitung. Tau tau kita nanti dapat untung'. Sepenggal lirik lagu berjudul Menabung yang dinyanyikan Saskia dan Geofanny di era 1990an ini rasanya sudah tidak relevan lagi sekarang.

Pasalnya menabung di bank kini bunganya 0% alias tak ada untungnya. Bisa dibilang malah buntung karena tak ada bunga, tapi biaya administrasi tetap dikenakan setiap bulannya.

SVP Retail Deposit Product And Solution Group Bank Mandiri Evi Dempowati menjelaskan pemberian suku bunga cukup bervariasi di Bank Mandiri menyesuaikan dengan value proposition produk yang ditawarkan yang dapat dipilih dan dimanfaatkan nasabah sesuai dengan kebutuhan perbankannya.

"Dan tentunya juga menyesuaikan dengan tren suku bunga di bank pesaing," kata dia saat dihubungi, Kamis (8/9/2022.

Dia mencontohkan saat ini suku bunga Tabungan Rupiah Bank Mandiri untuk Rp 0 - Rp 500 juta adalah sebesar 0,6%.

Sementara pada produk Tabungan Bisnis Rupiah Bank Mandiri yang ditujukan untuk nasabah pebisnis, suku bunga untuk Rp 0 - Rp =1 miliar adalah sebesar 1,0%.

Untuk biaya administrasi, Evi menjelaskan ini dikenakan kepada nasabah dan akan dimanfaatkan oleh Bank Mandiri untuk terus meningkatkan dan mengembangkan layanan transaksi keuangan bagi nasabah.

Bank Mandiri secara konsisten terus meningkatkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bertransaksi nasabah di seluruh channel. Bank juga terus berinovasi untuk penyediaan akses lengkap di berbagai e-channel pengembangan secara digital pada Livin' by Mandiri, Kopra by Mandiri, Mandiri Smart Branch, dan lainnya memfokuskan pada kemudahan bertransaksi di dalam dan luar negeri; sampai dengan penyediaan benefit engagement dan loyalty yang dapat dinikmati nasabah Bank Mandiri di berbagai partner strategis.

Tak cuma Bank Mandiri, di BNI untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunga 0% (p.a). Lalu simpanan di atas Rp 1 juta hingga Rp 50 juta suku bunganya 0,10%. Kemudian di atas Rp 50 juta hingga Rp 500 juta 0,20%, selanjutnya Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar 0,60% dan di atas 1 miliar 0,80%. Dari keterangan di website, suku bunga BNI Taplus ini berlaku mulai 04 Februari 2022.

Lalu OCBC NISP untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunganya 0%. Lalu simpanan Rp 1 juta sampai dengan kurang dari Rp 30 juta bunganya 0,10%. Selanjutnya simpanan Rp 30 juta hingga kurang dari Rp 100 juta bunganya 0,10%. Untuk simpanan Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta bunganya 0,50 juta dan simpanan lebih dari Rp 1 miliar bunganya 1%.

Pilihan Investasi

Jadi jika memang ingin mendapatkan untung dalam menyimpan uang bisa beralih ke instrumen lain. Direktur CELIOS Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan masyarakat bisa memilih instrumen investasi lain yang hasilnya lebih tinggi atau mendekati inflasi bahkan di atas inflasi.

Contohnya surat berharga negara, surat utang negara. Atau emas yang bisa digunakan untuk jangka panjang. Reksa dana juga bisa menjadi pilihan untuk mempertahankan aset. "Jika memang ingin di bank, bisa cari deposito dengan bunga yang lebih menarik," jelas dia.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengungkapkan obligasi ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk RI juga bisa jadi pilihan untuk memarkirkan uang.

"Logam mulia juga bisa untuk jangka panjang, karena harganya terus naik tapi minimal sekali 3 tahun atau 5 tahun ke depan," ujarnya.

Sekadar informasi pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel jenis Sukuk Negara seri SR017 sebesar 5,9% bersifat tetap atau fixed per tahun. Sedangkan untuk harga emas Antam hari ini tercatat Rp 951.000 per gram.

Sumber : Finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment