Friday, March 25, 2022

Jangan Telat, Pelanggan 3G Mesti Diajak Pindah ke Jaringan 4G | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Telkomsel menjadi salah satu operator seluler yang akan mematikan layanan 3G. Apa alasan Telkomsel suntik mati jaringan 3G?

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan semakin tinggi generasi jaringan seluler yang digunakan konsumen, maka akan semakin banyak layanan telekomunikasi yang bisa dinikmati.

Sehingga, menurut Nugroho, operator seluler sudah tidak perlu lagi menyediakan seluruh layanan kelima generasi jaringan bagi pelanggannya.

"Alasannya pertama, kita tentu sudah tidak nyaman menonton YouTube kalau kecepatan internetnya (kurang-red). Kalau ada aplikasi layanan 3G, sebenarnya bisa dilakukan menggunakan 2G," ujar Nugroho, Rabu (16/3/2022).

"Ketiga, ada keterbatasan spektrum dari regulator yang seharusnya bisa lebih optimal dimanfaatkan operator. Jadi, kami perlu menghentikan 3G untuk mengoptimalkan 4G dan 5G," sambungnya.

Disampaikan Nugroho, setiap operator memiliki strategi yang berbeda dalam menyediakan layanan bagi pelanggannya. Telkomsel sendiri memilih untuk menjaga layanan 2G dan mematikan 3G, untuk bisa menjaga keandalan layanan 4G dan 5G.

Telkomsel sudah mulai melakukan suntik mati jaringan 3G secara bertahap. Ditargetkan paling lambat akhir tahun 2022 ini sudah rampung, sehingga jaringan di Telkomsel hanya tersedia sinyal 2G, 4G, dan 5G.

"Target kami selesai dilakukan paling lambat akhir tahun 2022, namun jangan khawatir karena Telkomsel berkomitmen menjaga kepuasan pelanggan, sehingga proses migrasi 4G dan 5G sekaligus penghentian 3G ini tidak terdampak pada pelanggan," ucap Nugraha.

Di saat yang bersamaan, Telkomsel juga melakukan edukasi kepada pelanggan secara intensif untuk beralih dari 3G ke 4G maupun 5G yang telah disediakan anak perusahaan Telkom ini.


Sumber : Int.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment