Tuesday, March 8, 2022

Apa Ruginya Masuk Daftar Negara Tak Bersahabat Versi Putin? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -  Rusia merilis daftar negara-negara yang dianggap tak bersahabat dengannya. Alasannya karena mereka memberikan sanksi kepada negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin usai perintah invasi ke Ukraina.

"Mereka yang ada dalam daftar dianggap telah mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaan Rusia, dan warga negaranya," bunyi dekrit pemerintah Rusia dikutip dari TASS News Agency, Selasa (8/3/2022).

Sayangnya Rusia tidak menjelaskan lebih lanjut apa dampak daftar itu terhadap negara-negara yang masuk di dalamnya.

Satu hal yang pasti disebutkan bahwa transaksi bisnis di Rusia yang melibatkan negara-negara yang masuk dalam daftar, harus dapat izin khusus terlebih dahulu dari pemerintah.

Semua kesepakatan perusahaan dengan perusahaan dan individu dari negara-negara yang ada dalam daftar, sebut dekrit tersebut, harus disetujui oleh Komisi Pengendalian Investasi Asing, yang dibentuk oleh Kremlin tahun 2008 untuk memantau investasi asing dalam sektor strategis.

"Semua aktivitas bisnis dan transaksi perusahaan Rusia dan warga negaranya terhadap perusahaan dan warga di dalam daftar negara tak bersahabat dengan Rusia harus mendapatkan persetujuan dan supervisi dalam investasinya," tulisnya.

Tidak hanya itu, dekrit tersebut juga menekankan bahwa setiap warga negara dan perusahaan Rusia, termasuk perusahaan negara, wilayah dan kota yang memiliki kewajiban valuta asing terhadap kreditor asing dari negara-negara yang tidak bersahabat, akan bisa membayarnya dalam mata uang Rubel Rusia.

Prosedur sementara ini berlaku untuk pembayaran melebihi 10 juta Rubel per bulan, atau jumlah yang sama dalam mata uang asing.

Berikut daftar negara yang dinyatakan tidak bersahabat dengan Rusia:

1. Amerika Serikat (AS)
2. Kanada
3. Negara bagian Uni Eropa (UE)
4. Inggris (mencakup Jersey, Anguilla, British Virgin Island, Gibraltar)
5. Ukraina
6. Montenegro
7. Swiss
8. Albania
9. Andorra
10. Islandia
11. Liechtenstein
12. Monako
13. Norwegia
14. San Marino
15. Makedonia Utara
16. Jepang
17. Korea Selatan
18. Australia
19. Mikronesia
20. Selandia Baru
21. Singapura
22. Taiwan (dianggap sebagai wilayah China, tetapi memerintah sendiri sejak 1949)


Sumber : Market.bisnis

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment