Tuesday, November 30, 2021

Harga Bitcoin Kembali Menguat Usai Alami Aksi Jual Imbas Varian Omicron | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Harga bitcoin dan aset kripto lainnya menguat pada Senin, 29 November 2021 setelah aksi jual tajam pada akhir pekan lalu.

Harga bitcoin melonjak kembali di atas USD 57.000 pada perdagangan Senin pagi, tepatnya ke USD 57.373 atau sekitar Rp 822,49 juta (asumsi kurs Rp 14.335 per dolar AS). Harga bitcoin terakhir naik 5 persen dalam 24 jam di USD 57.038 atau Rp 817,64 juta.

Aset kripto lainnya juga naik. Harga ether melonjak lebih dari lima persen menjadi USD 4.321. XRP menguat lebih dari 4 persen sekitar 97 sen.

Head of Asia Pacific Luno, Vijay Ayyar menuturkan, laporan awal menyebutkan varian COVID-19 Omicron sangat bermutasi datang dengan gejala lebih ringan memberi dorongan pasar.

“Kami melihat berita tentang varian yang berpotensi lebih lemah dalam hal gejala dalam analisis awal yang telah mendorong kembalinya pasar,” ujar Ayyar dilansir dari CNBC, Senin (29/11/2021).

Ia menambahkan, investor pun melakukan aksi beli saat turun. Pada pekan lalu, bitcoin merosot ke posisi USD 53.549 atau Rp 767,26 juta, level terendah sejak awal Oktober. Hal ini terjadi di tengah aksi jual lebih luas pada saham dan aset berisiko lainnya di balik kekhawatiran atas varian COVID-19 baru.

Aset kripto terbesar di dunia turun lebih dari 20 persen dari level tertinggi sepanjang masa baru-baru ini hampir USD 69.000. Kemudian memasuki area penurunan. Biasanya ditentukan oleh penurunan 20 persen lebih dari posisi tertinggi baru-baru ini.

Dibayangi Varian Baru COVID-19

Varian baru COVID-19 pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan telah menyebar ke beberapa negara termasuk Inggris, Jerman, dan Italia.

Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lain telah membatasi perjalanan dengan beberapa negara Afrika sebagai respons atas varian COVID-19 terbaru itu.

Inggris juga telah rilis langkah-langkah baru untuk atasi mutase virus baru termasuk wajib mengenakan masker di toko-toko dan transportasi umum di Inggris.

Pada Minggu, 28 November 2021, dokter Afrika Selatan Dr.Angelique Coetzee pertama kali melihat varian omicron menggambarkan gejalanya “sangat ringan” menenangkan ketakutan akan potensi kembalinya lockdown selama liburan.

“Lingkungan global memang menambah ketidakpastian di semua kelas aset berisiko seperti yang kita lihat pekan lalu, tetapi kenaikan kembali selalu menunjukkan seberapa kuat tren naik yang kita lihat di sini,” tutur dia.

“Jika bitcoin USD 48.000 menjadi USD 50.000 setiap hari atau minggu, itu akan siratkan bearish. Kami berada di wilayah pasar bullish,” ujar dia.


Sumber : liputan6

PT Rifan Financindo

Monday, November 29, 2021

Dana Kelolaan Reksa Dana Tahun Ini Diramal Lampaui Capaian 2020 | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo   -  Manajer investasi menyampaikan nilai aktiva bersih (NAB) alias dana kelolaan reksa dana pada tahun ini berpotensi bisa melampaui capaian tahun sebelumnya.

 Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyampaikan kemungkinan tersebut seiring dengan adanya potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun dan juga kenaikan harga obligasi. 

“Kemungkinan [total NAB reksa dana tahun ini lampaui capaian tahun sebelumnya] bisa karena potensi dari kenaikan IHSG dan harga obligasi hingga akhir tahun juga bisa mengangkat dana kelolaan,” ungkap Rudiyanto kepada Bisnis, Jumat (28/11/2021). 

Dana Kelolaan Menurutnya sentimen window dressing pada akhir tahun berpotensi mengangkat dana kelolaan reksa dana berbasis saham pada Desember 2021. 

Di sisi lain, ungkapnya jika terjadi koreksi-koreksi di pasar modal, momen tersebut juga menjadi kesempatan oleh investor untuk masuk berinvestasi. 

Terkait dengan rendahnya suku bunga saat ini, Rudiyanto menyampaikan bahwa tren suku bunga rendah akan sangat mempengaruhi minat investor terhadap produk reksa dana. Hal tersebut karena ketika suku bunga rendah, investor jelasnya akan mencari produk investasi alternatif. 

Reksa Dana Selain itu Rudiyanto mengatakan, pandemi Covid-19 juga tidak menghalangi pertumbuhan investor reksa dana. “Ketika pandemi mulai terkendali tahun ini, minat investor juga terus meningkat, kontribusi utamanya dari fintech yang mempermudah pembukaan rekening dan transaksi,” paparnya. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, dana kelolaan reksa dana per Oktober 2021, telah mencapai Rp558,17 triliun. Nilai tersebut naik 5,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp529,87 triliun. 

Dana kelolaan reksa dana pada Oktober 2021 sendiri, juga telah melampaui capaian dana kelolaan pada akhir tahun 2019 yaitu sebesar Rp542,17 triliun. Tren kenaikan dana kelolaan reksa dana sendiri, setidaknya telah terjadi dalam delapan tahun belakang. 

Di mana NAB tertinggi reksa dana terdapat pada akhir tahun 2020 yaitu sebesar Rp573,54 triliun. Sementara pada tahun 2013, dana kelolaan reksa dana per Desember tercatat sebanyak Rp193,57 triliun. Dari tahun tersebut, dana kelolaan reksa dana terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.



Sumber: Market.bisnis

PT Rifan Financindo

Friday, November 26, 2021

Libur Thanksgiving Dolar AS Masih Kuat, Rupiah Dibuka Melemah | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo  -  Mata uang rupiah dibuka menguat di hadapan dolar AS pada perdagangan Jumat (26/11/2021). Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.02 WIB, rupiah turun 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.303 di pasar spot. 

Rupiah melemah bersama mata uang Asia lainnya yakni dolar Hong Kong yang turun 0,01 persen, dolar Singapura 0,16 persen, won Korea Selatan 0,25 persen, dan ringgit Malaysia yang turun 0,26 persen. 

Riset Monex Investindo Futures (MIFX) menyebut, Dolar AS mempertahankan kenaikan di level tertinggi di tengah libur Thanksgiving. 

"Sebagian pelaku pasar di AS masih nampak melanjutkan liburan akhir pekan panjang dan baru akan kembali beraktifitas pada Senin mendatang, walau aksi spekulasi pasar mungkin menggerakkan harga," tulis Tim Riset MIFX, Jumat (26/11/2021). 

Sebagai informasi, dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS menguat pada perdagangan sebelumnya di tengah ekspektasi berakhirnya kebijakan moneter ultra-longgar Federal Reserve yang lebih cepat dari perkirakan. 

Namun, kekhawatiran mulai meningkatnya jumlah infeksi virus corona dan perlambatan pertumbuhan China menghambat kenaikan lebih lanjut. 

"Pasar obligasi tentu menilai bahwa Fed harus jauh lebih agresif ke depan dan itu mungkin akan mengorbankan aktivitas ekonomi di masa depan," kata analis IG Markets Ltd Kyle Rodda, dikutip Bloomberg, Jumat (26/11/2021).


Sumber :  Market.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, November 25, 2021

Bunda, Ada Kabar Baik di Tengah Anjloknya Emas di Pegadaian | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Harga emas batangan di Pegadaian anjlok Rabu kemarin, dan pada hari ini penurunannya masih berlanjut. Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam dan UBS berbagai ukuran/satuan, semuanya lagi-lagi mengalami penurunan meski tidak sebesar kemarin.

Tanda-tanda akan menurunnya emas di Pegadaian sudah terlihat dari terpuruknya harga emas dunia. Berdasarkan pengamatan Tim Riset CNBC Indonesia, harga emas dunia akan mempengaruhi emas Antam 2 hari setelahnya.

Kabar baiknya, emas dunia pada perdagangan Rabu kemarin hanya turun 0,08% ke ke 1.788,5/troy ons, artinya penurunan tajam emas di Pegadaian bisa mereda besok.

Selain emas dunia, nilai tukar rupiah serta supply-demand juga mempengaruhi harga emas di Pegadaian. Kedua faktor tersebut membuat persentase penurunan/kenaikan emas di Pegadaian bisa lebih besar/kecil ketimbang emas dunia, bahkan pergerakannya terkadang berlawanan arah.

Pada perdagangan Kamis (25/11), emas Antam jenis retro yang kemarin ambrol lebih dari 2% kembali menjadi yang paling besar penurunan. Antam retro merupakan emas batangan kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah.

Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram, semuanya mengalami di kisaran 0,43% hingga 0,81%.


Kemudian ada emas Antam standar yang turun 0,56% hingga 0,7%. Pegadaian menjual emas ini mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.



Ada lagi Antam jenis batik, emas yang paling malah di Pegadaian tetapi hanya dijual 3 ukuran saja.


Terakhir emas UBS yang penurunannya paling rendah hari ini. Pegadaian menjual emas ini mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram, dengan penurunan di kisaran 0,32% hingga 0,4%





Sumber: cnbcindonesia

 PT Rifan Financindo

Wednesday, November 24, 2021

Harga Aset Kripto Turun, Waktunya Beli Nih? | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo   -   Dalam beberapa waktu belakangan ini, aset kripto tengah mengalami koreksi yang menurut analis berkaitan dengan menguatnya indeks dolar Amerika Serikat. 

Oleh sebab itu, momen ini dinilai menjadi waktu yang pas untuk investor melakukan aksi beli Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, aset kripto saat ini sudah bisa dikatakan sebagai aset safe-haven setelah emas dan mata uang seperti dolar Amerika, yen Jepang, dan lainnya. 

Dia mengungkapkan cryptocurrency atau mata uang kripto muncul karena perkembangan teknologi yang sebelum pandemi Covid-19 sudah terdengar dan kemudian pada saat Covid-19 mulai mata uang ini atau di Indonesia dijadikan sebagai aset tersebut tumbuh pesat dan nilainya melonjak tinggi.

 “Kalau seandainya harga kripto ini mengalami penurunan bukan serta merta karena China menghentikan perdagangan kripto,” kata Ibrahim kepada Bisnis, Selasa (23/11/2021). 

Dia mengungkapkan koreksi harga aset kripto saat ini berkaitan dengan fundamentalnya. Dia memaparkan, saat ini aset kripto yang ditransaksikan secara internasional menggunakan dolar Amerika Serikat sebagai fundamentalnya. 

Oleh karena itu, pada saat indeks dolar AS mengalami kenaikan, maka akan berdampak pada harga aset kripto. 

“Kita lihat bahwa indeks dolar AS dari 96,56, ada kemungkinan besar bergerak ke 98, sehingga wajar kalau [aset kripto] seandainya mengalami koreksi. Bukan saja kripto, hampir semua mata uang dan komoditas mengalami koreksi,” ujarnya. 

Namun, dia menyampaikan bahwa hal yang perlu diingat adalah koreksi aset kripto saat ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mengambil posisi beli di harga terbawah. Di mana menurut Ibrahim hal ini yang terpenting jika melihat teknikalnya.

 Dalam riset hariannya, Ibrahim menyampaikan, di tengah koreksinya pasar kripto pada pekan lalu, tercatat investor mulai masuk kembali di aset koin digital. 

Terpantau produk dan dana cryptocurrency kembali membukukan arus masuk (inflow) pada pekan lalu. Walaupun turun pasar kripto tetap menjadi idola bagi investor minggu ini lantaran token utama menuju level support setelah turun dari rekor valuasi tertinggi dua minggu lalu, setelah indek dollar menguat tajam di 96,56. 

Berdasarkan data dari CoinShares, investor institusional menggelontorkan dana sekitar US$154 juta atau sekitar Rp2,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.250/US$) di sektor kripto dalam pekan yang berakhir 21 November, sehingga total arus kas masuk tahun ini mencapai US$9,2 miliar atau Rp131 triliun, melebihi total arus kas masuk tahun 2020 sebesar US$6,7 miliar. 

Di samping itu, Ibrahim mengingatkan investor untuk selalu melakukan transaksi kripto dengan memilih perusahaan-perusahaan yang legal agar dana yang diinvestasikan lebih aman.

 Terlebih lagi, di akhir tahun ini ada rencana akan dibentuknya bursa kripto, sehingga akan membuat perusahaan-perusahaan kripto ilegal akan ditindak lebih ketat dan akan berisiko bagi para investor. 

“Ini adalah waktu yang tepat untuk berpindah ke perusahan kripto yang legal,” ujar Ibrahim. Dia menyampaikan, perusahan-perusahaan kripto legal yang ada di Indonesia kebanyakan adalah karya anak bangsa. 

Adapun menurutnya yang sudah terlihat di mata adalah Litedex dan Indodax.




Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo

Tuesday, November 23, 2021

Poster Sindir Rektor Unri soal Dosen Tersangka Kasus Cabul Bertebaran | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -  Spanduk dan poster menyindir Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Aras Mulyadi terkait kasus dugaan pencabulan yang menjerat Dekan FISIP Unri, Syafri Harto, bertebaran. Poster dan spanduk itu dipasang di sejumlah jalan di Pekanbaru, Riau.

Pantauan detikcom, Selasa (23/11/2021), poster serta spanduk itu bertebaran di Jalan HR Soebrantas, Jalan Sudirman. hingga Jalan Tuanku Tambusai. Selain di jalan, poster terlihat di halte-halte bus Trans Metro Pekanbaru.

"Dekan mesum jadi tersangka, sikap diam rektor jadi tanda tanya?" tulis salah satu poster yang ditempel di halte bus.

Beberapa poster juga terlihat meminta Mendikbudristek Nadiem Makarim turun tangan terkait kasus ini. Poster lain menuntut agar proses hukum dilakukan hingga tuntas.

"Di FISIP Unri banyak predator seks. Jaga anak!" demikian isi poster lainnya di Jalan Sudirman Pekanbaru.

Wakil Bupati Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unri, Voppi, menilai spanduk dan poster itu sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa ke Rektor Unri. Dia menilai Rektor Unri tidak tegas.

"Memang ini dari awal kita kecewa sama sikap rektor yang tak memberi ketegasan. Kritik ke rektor, minta sikap tegas karena kita sudah ada aksi, audiensi, tapi tak ada keputusan," kata Voppi.

Voppi mengatakan Syafri Harto seharusnya dicopot sementara dari jabatan Dekan FISIP usai ditetapkan sebagai tersangka. Dia mengaku khawatir Syafri mempersulit mahasiswa.

"Kan sekarang sudah jadi tersangka, rektor harusnya bersikap. Beliau punya peran krusial di FISIP ya, mahasiswa kesulitan," katanya.

"Hari pertama jadi tersangka kami sudah hubungi WR II, katanya minta surat juga rekomendasi dari Polda. Tapi hasilnya ini nihil, tindakan tegas sama tersangka ini belum ada," sambung Voppi.

Kasus dugaan pencabulan ini mencuat setelah video pengakuan seorang mahasiswi soal pelecehan seksual di kampus Unri viral. Mahasiswi itu mengaku menjadi korban pelecehan yang diduga dilakukan Dekan FISIP Unri Syafri Harto.

Wanita dengan wajah yang disamarkan itu mengaku mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional angkatan 2018 yang sedang menjalani bimbingan skripsi. Dia mengaku mengalami pelecehan pada akhir Oktober lalu di lingkungan kampus.

Mahasiswi itu mengaku dicium Syafri saat bimbingan. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi.

Polisi kemudian menetapkan Syafri Harto sebagai tersangka kasus ini. Syafri Harto dijerat Pasal 289 dan 294 ayat (2) KUHP.

Syafri Harto telah membantah tudungan tersebut. Dia kemudian melaporkan balik mahasiswi tersebut ke Polda Riau. Syafri Harto juga mengancam akan menuntut Rp 10 miliar.


Sumber : news.detik

PT Rifan Financindo

Monday, November 22, 2021

OPINI: Menebak Arah Pasar Cryptocurrency di Dunia | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo   -  Berbicara cryptocurrency tidak lepas dari keberadaan blockchain yang mendorong terjadinya perubahan baik ekonomi, sosial, politik hingga lingkungan. 

Hal ini terjadi karena perkembangan teknologi dan infrastruktur yang mengarah pada persepsi ‘semua uang dan pasar dunia dalam satu visualisasi’ (all of the world’s money and markets in one visualization). 

Berbicara dari sudut pandang governance, manajemen risiko, dan keberlanjutan, ada banyak hal yang perlu mendapat perhatian atas perkembangan cryptocurrency terkait dengan model ekonomi yang kita ketahui. 

Dalam perjalanannya, perubahan ekonomi tanpa terasa sudah sangat maju yang berawal dari corporate model di mana perhatian difokuskan pada pertumbuhan dan kemakmuran pemegang atau pemilik saham (shareholder). 

Orang Ternama di Dunia Banyak sekali kelemahan dalam menjalankan ekonomi bisnis berlandaskan pada shareholder value atau secara luas dikenal dengan centralized economy. Isu malpraktik menjadi perhatian utama karena minimnya pemahaman serta pengelolaan yang tidak didasari atas prinsip tata kelola. 

Atas dasar malpraktik masa lalu, kesadaran governance tumbuh sejalan dengan perkembangan ekonomi saat ini yang memfokuskan pada pemangku kepentingan (stakeholder). 

Peran aktif stakeholder sangat penting dalam mendorong terjadinya bisnis berkelanjutan dengan kesadaran risiko serta kepatuhan atas aturan maupun norma yang berlaku. 

Bukan berarti marketplace tidak memiliki kelemahan, justru terjadi imbalanced akibat produk maupun jasa yang dihasilkan dari penggunaan data tidak sebanding dengan pemahaman maupun pengawasan dari pihak stakeholder. 

Benar bila dikatakan peran big data telah mengubah cara pandang dan perilaku pengguna saat ini. Keberhasilan dan kesuksesan marketplace memiliki hal yang positif, yaitu meningkatnya stakeholder value. 

Dari sini jelas sekali imbalanced issue harus segera dibenahi berkaitan dengan pemahaman, pengelolaan serta pengawasan governansi, risiko maupun keberlanjutan atas ekonomi yang berjalan saat ini, atau secara luas dikenal dengan platform economy. 

Kemajuan ekonomi sekarang ini diwarnai dengan berkembangnya cryptocurrency, bahkan menjadi input dalam mendorong penggunaannya sebagai alat pembayaran. Keberhasilan cryptocurrency tidak lepas dari peran blockchain dengan dukungan infrastrukturnya yang menurut penulis sangat berbeda jauh dengan platform marketplace yang kita kenal. 

Tidak mudah mendorong cryptocurrency menjadi alat pembayaran yang sah, terlebih banyak isu governance pada model platform economy yang perlu segera dibenahi agar kerugian maupun risiko dapat diminimalisasi serta dimitigasi. 

Terlalu Dini Penulis menilai cryptocurrency masih terlalu dini untuk dapat diterima sebagai alat pembayaran, baik dari sisi governance, risiko, kepatuhan maupun keberlanjutan. Seperti pada film Ready Player One, dampak yang ditimbulkan tidak terbatas hanya pada sisi ekonomi semata tetapi sudah menjangkau perilaku dan budaya masyarakat. 

Cryptocurrency saat ini berperan terbatas hanya sebagai produk investasi. Penulis menyadari bahwa cryptocurrency telah digunakan sebagai alat pembayaran untuk produk tertentu tetapi hal itu bukanlah kebijakan yang bersifat universal karena didasari oleh like and dislike dari si pemilik produk. 

Bukan berarti pula cryptocurrency tidak dapat menjadi solusi ekonomi masa depan tetapi masih memerlukan waktu dan pemenuhan kriteria yang mengarah pada model protocol economy. Garis besar protocol economy adalah sistem ekonomi yang berkembang dan didasari oleh partisipasi network yang lebih luas dan menjadikan big data sebagai kunci ekonomi yang berjalan. 

Hal ini menegaskan desentralisasi pasti terjadi dan peran negara pun akan menjadi terbatas karena cross border policy lebih mendominasi. 

Peran negara dalam melindungi kepentingan ekonomi, sosial, keamanan, ideologi dan budaya menjadi terganggu. 

Alhasil penulis berpendapat memang belum memaksakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang berdampak pada perubahan tatanan ekonomi seperti pada film Ready Player One. 

Berkaca mata dengan pesatnya perkembangan investasi bisnis yang ada saat ini, pertimbangan sebaiknya difokuskan pada peningkatan pemahaman governance, risiko dan keberkelanjutan bagi masyarakat. 

“In the new economy, information, education and motivation are everything.” Apa yang dikatakan William J. Clinton ada benarnya. 

Dengan perubahan ekonomi yang terjadi saat ini, pemahaman, pengelolaan, dan pengawasan menjadi prioritas penting dalam mendorong investasi dan bisnis agar dapat berkembang maksimal secara sehat.


Sumber :   market.bisnis

PT Rifan Financindo

Friday, November 19, 2021

Harga Minyak Kembali Panas, OPEC+ Siap Kerek Produksi Bertahap | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Harga minyak mentah global menguat pada akhir perdagangan Kamis (18/11/2021) waktu setempat, setelah turun ke posisi terendah enam minggu karena investor bertanya-tanya berapa banyak minyak mentah yang akan dilepaskan negara ekonomi utama dari cadangan strategis mereka. 

Investor juga mengira-ngira berapa banyak yang akan mengurangi tekanan permintaan minyak mentah global. Mengutip Antara, Jumat (19/11/2021), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari menguat 96 sen atau 1,2 persen, menjadi menetap di US$81,24 per barel. Brent sempat jatuh ke terendah sesi di US$79,28 per barel, posisi terendah sejak 7 Oktober. 

West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Desember ditutup 65 sen atau 0,8 persen lebih tinggi menjadi US$79,01 per barel. 

WTI juga sempat jatuh ke terendah sesi di US$77,08 , terendah sejak awal bulan lalu. Harga minyak sempat jatuh ke posisi terendah enam minggu di awal sesi karena China mengatakan sedang bergerak untuk memanfaatkan cadangan minyaknya. 

Pada Rabu (17/11/2021), Amerika Serikat meminta negara-negara konsumen besar untuk mempertimbangkan pelepasan stok mereka guna menurunkan harga. 

Tawaran Washington untuk mendinginkan pasar, meminta China untuk bergabung dalam tindakan terkoordinasi untuk pertama kalinya, dilakukan karena harga bensin yang tinggi dan tekanan inflasi lainnya telah memicu reaksi politik. 

"Jepang dan Korea Selatan telah menunjukkan penentangan untuk melepaskan cadangan minyaknya, jadi kami akan kembali naik sedikit. 

Pasar akan terus gelisah, karena waspada dari rilis," kata Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group di Chicago Sebuah rilis, meskipun hanya dari Amerika Serikat dan China, kemungkinan akan mendorong harga lebih rendah setidaknya untuk sementara. 

Pada Oktober, harga-harga mencapai tertinggi tujuh tahun karena pasar fokus pada rebound cepat dalam permintaan ketika lebih banyak orang menerima vaksinasi Covid-19 dan lockdown dicabut. 

Harga minyak menguat setelah permintaan naik dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang disebut OPEC+, memutuskan untuk menaikkan produksi secara perlahan. 

Badan Energi Internasional dan OPEC mengatakan lebih banyak pasokan akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, tetapi pejabat Washington telah mendesak untuk langkah yang lebih cepat. Pelepasan cadangan yang diusulkan merupakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi OPEC, karena melibatkan importir utama China. 

Biro cadangan negara China mengatakan sedang mengerjakan pelepasan cadangan minyak mentah meskipun menolak untuk mengomentari permintaan AS. 

Seorang pejabat kementerian industri Jepang mengatakan Amerika Serikat telah meminta kerja sama Tokyo dalam menangani harga minyak yang lebih tinggi, tetapi Jepang secara hukum tidak dapat menggunakan rilis cadangan untuk menurunkan harga. 

Seorang pejabat Korea Selatan mengatakan sedang meninjau permintaan AS kepada Seoul untuk melepaskan beberapa cadangan minyak, tetapi negaranya hanya bisa melepaskan minyak mentah jika terjadi ketidakseimbangan pasokan.


Sumber : market.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, November 18, 2021

Teka-teki Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Pelantikan Jenderal Abdurachman menjadi KSAD menyisakan teka-teki soal sosok penggantinya di posisi Pangkostrad. Dua nama menguat, yaitu Mayjen Maruli Simanjuntak dan Mayjen Agus Subiyanto.

Dudung Bakal Lapor Jokowi dan Panglima TNI
Jenderal Dudung mengatakan sampai saat ini belum ada keputusan mengenai sosok penggantinya. Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan setelah pelantikan di Istana, Rabu (17/11/2021).

"Penggantinya sampai sekarang belum," ujar Dudung.

Dudung berencana akan melaporkan mengenai kekosongan posisi Pangkostrad itu kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hal itu juga akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti akan kami laporkan kepada Panglima TNI dan nanti akan dilaporkan kepada Bapak Presiden," ujar Dudung.

Baca juga:
Jenderal Dudung Ungkap Pesan dari Jokowi Usai Dilantik Jadi KSAD
Saat ditanya soal posisi Pangkostrad bakal dijabat oleh Mayjen Maruli Simanjuntak, Dudung kembali menegaskan belum ada keputusan.

"Belum tahu sampai sekarang," ujar Dudung.

Andika Bicara soal Pangkostrad Baru
Pernyataan senada disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Andika bakal melaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Pangkostrad pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.

"Saya akan lapor kepada Presiden karena ini hubungannya dengan Wanjakti, jadi pengisian jabatan itu kan mekanismenya melalui sidang Wanjakti," kata Andika kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Andika mengatakan hanya menyiapkan data. Presiden Jokowi-lah yang akan memutuskan.

"Pokoknya saya bertugas hanya menyiapkan data, memohon petunjuk. Beliau silakan memilih sesuai dengan yang memang sudah eligible," ujar Andika.

"Banyak, yang eligible sudah banyaklah," jawab Andika saat ditanya lagi soal kandidat Pangkostrad.

Saat ditanya soal Mayjen Maruli Simanjuntak yang diisukan akan menjadi Pangkostrad, Andika tak menjawab gamblang. Dia kembali menegaskan keputusan tersebut berada di tangan Presiden.

"Itu nanti diputuskan oleh beliau. Kami tugasnya hanya menyiapkan data, kemudian melaporkan kepada Presiden," ujar Andika.

Mayjen Maruli dan Mayjen Agus
Sejumlah nama perwira tinggi TNI AD meramaikan bursa calon Pangkostrad pengganti Jenderal Dudung Abdurachman. Dua nama di antaranya adalah Pangdam Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak dan Pangdam Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Dihimpun detikcom, Mayjen Maruli dan Mayjen Agus termasuk perwira tinggi TNI yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mayjen Maruli merupakan Danpaspampres pada 2018-2020. Maruli juga merupakan menantu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sama halnya dengan Mayjen Maruli, Mayjen Agus merupakan mantan Danpaspampres. Agus menjadi Danpaspampres menggantikan Mayjen Maruli pada 2020-2021.


Sumber: news.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, November 17, 2021

Simak Daftar Harga Emas Pegadaian per 17 November 2021 | PT Rifan Financindo

  PT Rifan Financindo  -   Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) pada Rabu ini bergerak variatif jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Ada harga emas yang turun, namun juga harga emas yang dijual Pegadaian naik.

Pegadaian melayani penjualan dan pembelian beberapa jenis emas, seperti emas Antam dan emas Retro. Selain itu, Pegadaian juga menawarkan emas Batik dan emas UBS dengan pecahan dan harga emas yang berbeda-beda.

Adapun harga emas Pegadaian mengikuti gerak pasar setiap harinya. Rincian harga emas Pegadaian bisa dilihat melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian pada Rabu 17 November 2021:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = 548.000

- 1 gram = 990.000

- 2 gram = Rp 1.916.000

- 3 gram = Rp 2.849.000

- 5 gram = Rp 4.712.000

- 10 gram = Rp 9.367.000

- 25 gram = Rp 23.284.000

- 50 gram = Rp 46.485.000

- 100 gram = Rp 92.889.000

- 250 gram = Rp 231.947.000

- 500 gram = Rp 463.674.000

- 1000 gram = Rp 927.305.000

 

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 513.000

- 1 gram = Rp 960.000

- 2 gram = Rp 1.901.000

- 3 gram = Rp 2.823.000

- 5 gram = Rp 4.691.000

- 10 gram = Rp 9.323.000

- 25 gram = Rp 23.175.000

- 50 gram = Rp 46.265.000

- 100 gram = Rp 92.446.000.



Sumber : liputan6

 PT Rifan Financindo

Tuesday, November 16, 2021

Wall Street Merah, Hasil Virtual Meeting Joe Biden dan Xi Jinping Dinanti | PT Rifan Financindo


 PT Rifan Financindo  --  Bursa saham di Amerika Serikat parkir di zona merah pada akhir perdagangan Senin (15/11/2021) waktu setempat saat imbal hasil obligasi AS naik dan dolar AS menguat di tengah kekhwatiran bahwa inflasi yang memanas akan membuat penarikan stimulus oleh The Fed lebih cepat. 

Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (16/11/2021), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,04 persen atau 12,86 poin ke 36.087,45, S&P 500 cenderung mendatar 0,05 poin atau 0,00 persen ke 4.682,80, dan Nasdaq tergelincir 0,04 persen atau 7,11 poin ke 15.853,85. 

Saham Tesla Inc. mendekati sesi bearish setelah Chief Executive Officer Elon Musk mengemukakan gagasan untuk menjual lebih banyak sahamnya. 

Jual Saham Tesla Lagi Kurva imbal hasil obligasi AS meningkat pada spekulasi Federal Reserve mungkin harus mempercepat pengetatan kebijakan untuk melawan tekanan harga yang meluas terkait pandemi. Data manufaktur New York yang lebih kuat dari perkiraan menambah kasus untuk kenaikan suku bunga sebelumnya. 

Pelaku pasar sedang menunggu hasil pertemuan puncak virtual antara Presiden AS Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping yang akan menstabilkan hubungan. Tanda-tanda perbaikan apa pun dapat membantu sentimen, tetapi efeknya mungkin berumur pendek mengingat kekhawatiran yang lebih luas di pasar atas inflasi dan dampak dari upaya “kemakmuran bersama” Xi untuk mengatasi ketidaksetaraan. 

Reli ekuitas telah berhenti di dekat rekor tertinggi karena meningkatnya kekhawatiran tentang apakah pembuat kebijakan membuat kesalahan historis dengan memperlakukan tekanan harga yang meningkat sebagai sementara. 

Mantan pemimpin Fed New York William Dudley dan mantan Presiden Richmond Jeffrey Lacker menyarankan bahwa Fed harus mempercepat pengurangan. Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan dia sangat tidak nyaman dengan situasi inflasi. 

“Inflasi kemungkinan akan membuat suku bunga The Fed naik dengan cepat tetapi kemudian mereka bisa berhenti setelah beberapa kenaikan dan pasar bisa tenang," Edward Moya, analis pasar senior Oanda, mengutip Bloomberg. 

Saham Boeing (BA) naik setelah pimpinan divisi komersial produsen pesawat tersebut mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia berharap China akan melanjutkan pesanan 737 Max setelah lebih dari dua tahun dilarang beroperasi. Perusahaan juga mengatakan telah memesan sejumlah pesanan usai Dubai Airshow 2021, termasuk untuk dua 777 Freighter dengan Emirates. 

Data ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan juga membantu mengangkat sentimen pedagang di awal minggu. 

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu melihat penjualan ritel dan produksi industri secara tak terduga meningkat pada Oktober dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan dampak ekonomi dari berbagai gelombang Covid-19 dan efek pembatasan mulai mereda. 

Namun, harga rumah baru di China turun sekitar 0,25 persen pada Oktober 2021 dibandingkan September 2021, menandai penurunan terbesar dalam lebih dari enam tahun karena pasar real estat negara itu terus berada di bawah tekanan. 

Investor pada pekan ini juga akan menerima data baru dari Departemen Perdagangan tentang penjualan ritel AS. Laporan tersebut kemungkinan akan menunjukkan kenaikan 1,3 persen secara bulanan dalam penjualan untuk Oktober setelah kenaikan 0,7 persen yang lebih optimistis pada September. 

Dan hasil pendapatan ritel dari nama-nama besar termasuk Walmart (WMT), Target (TGT), Home Depot (HD) dan Lowe's (LOW) akan menawarkan rincian tambahan tentang keadaan konsumen. Untuk saham-saham di Wall Street, minggu lalu menandai jeda singkat setelah rekor kenaikan. 

S&P 500 mencatat penurunan mingguan untuk pertama kalinya dalam enam minggu, tetapi tetap dalam 0,8 persen dari tertinggi intraday sepanjang masa pada penutupan Jumat. Dow dan Nasdaq juga tidak jauh dari level rekor mereka sendiri.


Sumber: market.bisnis

PT Rifan Financindo

Monday, November 15, 2021

IHSG Dibayangi Tekanan Jual Asing, Cek MDKA, SILO hingga TBIG | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo  -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi akibat tekanan jual asing pada hari ini. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan nampaknya tekanan jual yang terjadi atas IHSG pada Jumat minggu lalu, masih akan melanjutkan polanya pada Senin (15/11/2021). 

Menurutnya hal itu merujuk pada lanjutan tekanan jual yang terjadi di beberapa komoditas seperti batu bara, minyak dan iimah di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun ke level 1,58 persen. 

"Di lain pihak, ada harapan IHSG tidak jatuh cukup dalam jika merujuk penguatan Indeks Dow Jones di AS sebesar 0,50 persen pada Jumat minggu lalu disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,20 persen, minyak sawit mentah 1,35 persen dan nikel 0,92 persen," katanya pada riset harian. 

 Menurutnya indeks komposit akan bergerak di rentang 6,613 - 6,708. Pihaknya merekomendasikan beli MDKA, INCO, MIKA, ANTM, INTP, PRDA, KLBF, MAPI, SILO, dan TBIG pada hari ini.  

Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan IHSG mengakhiri pekan lalu dengan koreksi 0,6 persen. 

Meski masih mampu membukukan kenaikan secara mingguan, pelaku pasar akan mencermati rilis data Neraca Perdagangan periode Oktober 2021. "Konsensus memproyeksikan terjadi surplus sebesar US$3,9 miliar. 

Secara teknikal, pergerakan indeks acuan masih berpeluang melanjutkan pelemahan dengan rentang pergerakan di 6.630-6.710," ungkapnya. 

Dia merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham seperti AGRO, BEBS dan SILO.

Sumber : Market.bisnis
PT Rifan Financindo 

Friday, November 12, 2021

China Lagi Dihajar Inflasi, Acara 11.11 Nggak Heboh Lagi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Singles Day (11.11) merupakan salah satu acara belanja tahunan terbesar di China. Acara tersebut biasanya menjanjikan penjualan senilai puluhan miliar dolar untuk perusahaan-perusahaan e-commerce terbesar di negara itu.

Melansir dari CNN, Jumat (12/11/2021), tahun ini pun, sejumlah e-commerce terbesar di China seperti Alibaba dan anak perusahaannya JD.id Alibaba dan JD.com masih mencapai rekor penjualan baru tahun ini.

Alibaba mengatakan bahwa total volume barang dagangan kotor (GMV) yang berhasil mereka jual tahun ini mencapai US$ 84,5 miliar atau sekitar Rp 1.199,9 triliun (bila dihitung dengan kurs Rp 14.200/dolar AS) selama 11 hari pertama November. Angka ini meningkat 8,5% bila dibandingkan tahun lalu.

Sedangkan JD.com juga mencatat rekor penjualannya tahun ini dengan GMV mencapai US$ 54,6 miliar atau setara dengan Rp 775,32 triliun. Itu naik 28,6% dari tahun lalu

Meski demikian tingkat pertumbuhan kedua platform e-commerce tersebut pada tahun ini terbilang jauh lebih lambat daripada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut analis Citi, kampanye promosi 11.11 tahun ini berhasil dimulai dengan permintaan konsumen yang cukup kuat. Namun secara keseluruhan jumlah pembelian tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini dikarenakan sekarang ini perekonomian China sedang tumbuh pada laju paling lambat dalam setahun terakhir. Krisis energi, gangguan jaringan pengiriman hingga krisis properti telah semakin berdampak pada ekonomi Negeri Tirai bambu tersebut

Selain itu inflasi yang terus meningkat juga ikut menggerus margin keuntungan dan daya beli konsumen.


"Di satu sisi, melonjaknya biaya input telah secara signifikan menekan margin keuntungan bagi produsen hilir, yang pada gilirannya membatasi ruang untuk menawarkan diskon besar (11.11) tahun ini," kata Alicia Garcia Herrero, kepala ekonom untuk Asia Pasifik di Natixis.

"Di sisi lain, konsumsi domestik belum kembali ke tingkat sebelum pandemi dan bahkan penjualan ritel online, yang relatif tahan pada tahun 2020, telah melambat," tambahnya lagi.


Sumber: markt.bisnis

PT Rifan Financindo

Thursday, November 11, 2021

IHSG Berpotensi Sentuh 7.000? Simak Analisa Mirae Asset Sekuritas Indonesia | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6.880 pada akhir tahun 2021. Dalam laporan bulanannya, Tim Riset Mirae Asset menyebutkan, IHSG berpotensi menyentuh level 6.880 pada akhir tahun 2021 dengan tingkat probabilitas 60 persen. 

Mirae Asset juga memprediksi pada skenario bullish, IHSG dapat menembus 7.100 dengan kemungkinan 30 persen. “Sementara itu, pada skenario bearish dengan probabilitas 10 persen, IHSG akan berada di level 6.485 pada akhir tahun,” demikian kutipan laporan tersebut, Kamis (11/11/2021) 

Laporan tersebut memaparkan, salah satu katalis positif untuk pergerakan pasar modal Indonesia pada bulan ini adalah pelonggaran PPKM ke level 1. Pelonggaran tersebut dilakukan seiring dengan menurunnya jumlah kasus virus Corona di Indonesia. 

Penurunan level PPKM diyakini akan meningkatkan mobilitas masyarakat serta semakin menggairahkan aktivitas ekonomi Indonesia. 

Hal tersebut seiring dengan kegiatan pusat perbelanjaan dan transportasi publik yang boleh beroperasi dengan kapasitas penuh di Jakarta. Selain itu, kebijakan tapering yang akan dilakukan The Fed diyakini tidak akan berdampak signifikan terhadap kondisi pasar modal domestik dan IHSG. 

Hal tersebut telah terlihat dari sejumlah indikator ekonomi seperti indeks manufaktur yang mencatat level tertinggi sepanjang sejarah. 

Hari Ini, Kamis 11 November 2021 Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 11 November 2021", Klik selengkapnya di sini

 Lebih lanjut, aliran dana asing atau capital inflow ke pasar saham Indonesia juga terus terjadi ditengah derasnya sentimen tapering. “Secara year to date, Indonesia mencatatkan net foreign buy senilai Rp41,6 triliun,” demikian kutipan laporan tersebut. Laporan tersebut juga menjelaskan, hasil laporan keuangan emiten pada kuartal III/2021 menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Hingga 9 November, sebanyak 22 dari 45 emiten yang menjadi konstituen indeks LQ45 telah merilis laporan keuangannya. Dari 22 emiten tersebut, laba bersih perusahaan tercatat tumbuh 12,1 persen secara kuartalan. 

Sementara, secara year-on-year (yoy) laba bersih terpantau melesat 56,6 persen. Adapun, untuk bulan ini, Mirae Asset menjagokan saham-saham dari sektor perbankan, ritel, property, tambang batu bara, dan perkebunan. Pada saham perbankan, Mirae merekomendasikan BBNI, BTPS, dan BJTM. 

Selanjutnya, pada sektor ritel dan properti, saham MAPA, BSDE, dan DMAS menjadi pilihan Mirae. Sementara itu, saham AALI dapat dicermati pada sektor perkebunan dan saham ITMG pada segmen tambang batu bara.



Sumber : Market.bisnis 

PT Rifan Financindo

Wednesday, November 10, 2021

Perbandingan Paket Langganan & Kecepatan Internet RI di Q3 2021 | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo   -   Internet yang down bisa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Contohnya, seperti yang terjadi saat ada gangguan kabel bawah laut Telkom pada akhir September 2021 silam. Saat gangguan terjadi, biasanya masyarakat langsung memastikan apakah gangguan massal ini hanya terjadi sementara.

Ketika internet sudah menjadi kebutuhan primer, maka provider internet fixed broadband akan semakin merasakan tantangan dalam menjaga kenyamanan pelanggan. Internet memegang peran penting, bukan hanya sebagai alat penghubung tapi juga sebagai ruang kreasi.

Contohnya, aplikasi berbasis cloud kini menjadi pilihan bisnis startup yang mengandalkan kekuatan kolaborasi. Aplikasi ini mampu menggabungkan berbagai sumber data, kompetensi, dan industri.

Kebanyakan Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet cenderung lebih memilih menggarap pasar atau mendorong masyarakat untuk menggunakan internet dengan paket kecepatan tinggi (30 Mbps ke atas). Dengan adanya paket ini, harapannya IPS bisa lebih menyesuaikan kebutuhan masyarakat saat ini dan juga meminimalisir komplain.

Meski demikian, masih ada sebagian provider yang tetap berusaha untuk mengakomodir masyarakat dengan kemampuan terbatas yang membutuhkan internet untuk kebutuhan dasar. Sehingga, para ISP menyediakan paket di bawah 30 Mbps.

Berdasarkan hasil survei Enciety Business Consult pada pelanggan internet fixed broadband yang berlangganan paket di bawah 150 Mbps di Jakarta dan Surabaya pada Q3 tahun 2021, diketahui bahwa IndiHome, XL Home, dan CBN menjadi provider yang memiliki kesesuaian antara paket dan kecepatan download yang dinikmati pelanggan. Ketiga penyedia layanan ini dinilai menyediakan pilihan lebih baik dibandingkan ISP lainnya, seperti Biznet, MNC Play, myRepublic, atau Iconnet.

Masih dari survei yang sama, IndiHome disebut jauh lebih unggul dibandingkan XL Home dan CBN karena rata-rata latency IndiHome lebih rendah. Sebagaimana diketahui, latensi merupakan waktu yang dibutuhkan saat data dikirim hingga sampai ke penerima. Ukuran latensi biasanya dihitung dalam skala milidetik atau milisecond (ms). Semakin tinggi waktu, maka semakin lambat data diterima oleh pemilik.

Dari survei Enciety Business Consult di Q3 2021 tersebut, angka latency di Jakarta selalu lebih rendah dibandingkan Surabaya. Latency IndiHome di Jakarta sebesar 0,7 ms dan di Surabaya tercatat 3,6 ms. Untuk latency CBN di Jakarta adalah 1,2 ms dan di Surabaya sebesar 35 ms. Sedangkan latency XL Home di Jakarta sebesar 4,9 ms dan di Surabaya sebesar 19,9 ms.

Kesesuaian antara paket dan layanan kecepatan download yang dinikmati pelanggan ini bisa menjadi salah satu cara bagi penyedia layanan internet untuk memenuhi ekspektasi pelanggan (customer expectation) akan kualitas layanan. Langkah ini merupakan cara untuk menjaga loyalitas pelanggan.

Ada banyak hal yang bisa membuat pelanggan tidak lagi loyal, misalkan layanan yang tidak stabil saat dibutuhkan. Terlebih, jika layanan yang didapatkan pelanggan tidak sesuai dengan paket yang dibeli. Hal ini tentu akan sangat mengganggu pelanggan karena pelanggan, apalagi saat pelanggan mengharapkan kualitas internet yang andal namun yang terjadi malah sebaliknya.

Rendahnya tingkat loyalitas akibat ekspektasi yang tidak terpenuhi ditambah dengan hadirnya berbagai penawaran solusi yang lebih menarik dari kompetitor juga bisa menjadi tantangan bagi para penyedia layanan internet. Sebab, hal ini dapat mempercepat proses terjadinya kepergian pelanggan ke pesaing lainnya.

Sumber :  News.detik

PT Rifan Financindo

Tuesday, November 9, 2021

5 Turnamen Esports Terpopuler Selama Oktober 2021 | PT Rifan Financindo


 

PT Rifan Financindo  -  Ekosistem esports tengah menjamur belakangan ini. Sepanjang tahun 2021 saja, beragam kompetisi sudah digelar dan mendapat banyak atensi dari para penggemarnya. Lantas, turnamen apa yang sangat digemari?

Berdasarkan data yang dipaparkan Esports Charts, setidaknya ada lima kejuaraan game paling populer di dunia, pada bulan Oktober lalu. Penilaian dilakukan mengacu pada jumlah Peak Viewers atau banyaknya fans yang menonton live kompetisi tersebut secara bersamaan dari berbagai platform streaming online.

Tempat pertama diisi oleh Worlds 2021 Finals, di mana mencatat rekor tertinggi hingga 4 juta penonton. Lalu posisi kedua ada TI 10 Dota 2, dengan menarik minat fans di seluruh dunia hingga 2,74 juta pemirsa, seperti dikutip detikINET, Selasa (9/11/2021).

Baca juga:
Onic Esport Juarai MPLI Mobile Legends 2021
Lalu tempat ketiga, kompetisi lokal MPL ID Season 8, berhasil mengumpulkan 2,39 juta penggemar setianya. Disusul urutan keempat, yakni PGL Major Stockholm, di mana angkanya mencapai 975 ribu peminat.

Terakhir PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Championship 2021, mampu menarik ketertarikan hingga 644 ribu penggemar. Sehingga dapat dilihat, minat gamer sangat besar pada beberapa game, seperti League of Legends, Dota 2, Mobile Legends, Counter Strike: Global Offensive dan PUBG Mobile.

Menariknya, dari daftar tersebut, Mobile Legends satu-satunya kejuaraan lokal yang hadir. Berbeda dibandingkan dengan game lainnya, di mana diikuti oleh berbagai macam negara di dunia.

Peak Viewers yang diperoleh oleh game garapan Moonton ini, berasal dari laga Final Lower Bracket antara Onic Esports vs Evos Legends. Pertandingan mampu menyedot antusias penggemar di Indonesia hingga 2,39 juta.

Dari ajang bergengsi tersebut, Onic Esports menyabet gelar juara, setelah menumbangkan RRQ Hoshi di Grand Final. Hasilnya, kedua tim berhak atas tiket pada turnamen M3 Mobile Legends World Championship.




Sumber :  Finance.detik

PT Rifan Financindo

Monday, November 8, 2021

Wujudkan Kota Pusat Inovasi Digital, Wali Kota Miami Akan Terima Seluruh Gaji dalam Bitcoin | PT Rifan Fiancindo


PT Rifan Fiancindo   -   Perkembangan serta reputasi dari keuangan digital dan aset digital seperti contoh cryptocurrency memang terus mengalami peningkatan, baik dalam minat penggunaan ataupun bagian dari wujud inovasi digital.


Bahkan, tepat pada September lalu, negara El Salvador telah meresmikan salah satu jenis cryptocurrency yaitu Bitcoin sebagai mata uang resmi daripada negara tersebut.


Ternyata, perkembangan daripada keuangan serta aset digital tak berhenti sampai di situ. Kini, giliran salah satu kota yang terletak di negara bagian Florida, Amerika serikat yaitu Miami yang ingin mewujudkan keinginannya untuk berusaha manjadi kota pusat inovasi digital.


Wujud Realisasi Miami Untuk Wujudkan Kota Pusat Inovasi Digital


Dilansir dari Fox Business, tepat pada Selasa, (02/11/2021) dalam cuitan Twitter Francis Suarez selaku Wali Kota Miami diketahui akan menjadi pelopor dengan akan menerima seluruh gaji selanjutnya dalam bentuk Bitcoin.

Cuitan Twitter Wali Kota Miami tersebut diketahui buah dari lontaran cuitan dari salah satu penggemar serta investor kripto yaitu Anthony Pompliano yang menanyakan siapa sosok politisi pertama Amerika Serikat yang akan menerima gaji mereka dalam bentuk Bitcoin.


Melihat cuitan tersebut, Francis Suarez yang diketahui baru mendapatkan masa jabatan pada putaran kedua minggu ini sontak langsung merespons cuitan tersebut.

Wali Kota Miami yang diketahui memiliki gaji sebesar US$97.000 ini juga menambahkan bahwa langkah yang dilakukannya menjadi wujud dari komitmen dalam membangun Miami sebagai pusat inovasi digital.

Kendati demikian, dalam keterangan lain Suarez menyebutkan bahwa tidak ada paksaan soal perolehan gaji dalam bentuk Bitcoin kepada pegawai di kota Miami atau bisa dibilang hal tersebut sangatlah opsional.

Lebih lanjut lagi, kegigihan Suarez dalam mewujudkan Miami sebagai kota inovasi digital juga terlihat dari aktivasi dalam pembuatan MiamiCoin yang sudah mulai galangkan sejak bulan lalu.

Suarez mengharapkan lewat MiamiCoin yang mana merupakan proyek kripto ini nantinya akan mengurangi kebutuhan penduduk dalam membayar dengan berpartisipasi dalam penambangan dan pertaruhan koin.



Sumber :  Market.bisnis

PT Rifan Fiancindo

Friday, November 5, 2021

Pemerintah Batalkan Rencana Lelang Sejumlah SBN di Pasar Perdana Domestik | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo   -  Pemerintah membatalkan rencana sisa lelang surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara atau sukuk negara yang tercantum dalam kalender penerbitan surat berharga negara (SBN) 2021. 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menjelaskan bahwa bahwa masih terdapat enam jadwal sisa lelang penerbitan SUN dan SBN 2021 yang belum terlaksana. 

Keenam lelang itu mulanya akan dilakukan di pasar perdana domestik. Keenam rencana tersebut yakni lelang penerbitan SUN pada 9 November, 23 November, dan 7 Desember 2021, serta lelang penerbitan sukuk negara atau SBSN pada 16 November, 30 November, dan 14 Desember 2021. 

"Dengan ini pemerintah menginformasikan bahwa lelang pada enam tanggal tersebut di atas ditiadakan," tertulis dalam keterangan resmi DJPPR, Kamis (4/11/2021). 

Kementerian Keuangan menyatakan putusan pembatalan rencana penerbitan SBN di pasar perdana tersebut karena target pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021 yang bersumber dari lelang penerbitan SBN sudah terpenuhi. 

Hal tersebut mempertimbangkan outlook penerimaan dan belanja negara hingga akhir 2021. Adapun, pemerintah menyatakan terdapat kemungkinan untuk melakukan penerbitan SBN pada kuatal IV/2021 dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan APBN 2022 (prefunding). 

Terkait dengan kemungkinan prefunding tersebut, pemerintah akan terus memantau kondisi makro ekonomi dan pasar keuangan kuartal IV/2021 serta kebutuhan kas pada awal 2022.

 Pemerintah akan menyampaikan informasi lebih lanjut kepada publik dalam hal akan melakukan prefunding melalui lelang SBN di pasar domestik, tertulis dalam keterangan resmi tersebut.


Sumber : Markt.bisnis 

PT Rifan Financindo

Thursday, November 4, 2021

Sudah Diantisipasi, Pasar SBN Cenderung Tahan Hadapi Tapering The Fed | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo   -   Pasar Surat Berharga Negara (SBN) RI dinilai cenderung berdaya tahan kuat dalam menghadapi kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.  

Vice President of Economist Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pengumuman tapering The Fed pada Rabu waktu setempat tidak akan berpengaruh banyak pada pergerakan investor asing di pasar SBN.  

Salah satu alasannya, ungkap Josua, karena pelaku pasar keuangan global yang sudah priced-in terkait rencana tapering oleh The Fed yang berpotensi diumumkan pada rapat FOMC bulan ini. 

"Maka pasar keuangan Indonesia cenderung berdaya tahan dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan The Fed tersebut,” kata Josua kepada Bisnis, Rabu (3/11/2021). 

Selain itu, Josua juga mengungkapkan bahwa pergerakan investor asing di pasar obligasi domestik juga berpengaruh terbatas pada pergerakan SBN dalam jangka pendek. Terutama karena proporsi investor asing yang semakin kecil saat ini. 

Josua menyebutkan, per 1 November 2021, investor asing hanya memegang 21,16 persen obligasi dari total SBN yang diterbitkan. 

“Rendahnya proporsi investor asing tersebut diperkirakan berdampak pada semakin rendahnya exposure SBN dan nilai tukar pada sentimen luar negeri,” lanjutnya. 

Namun Josua mengingatkan bahwa pelaku pasar saat ini perlu mencermati apabila nada kebijakan moneter The Fed yang berpotensi hawkish ke depannya mempertimbangkan potensi peningkatan inflasi AS. 

Hal tersebut akan mendorong ekspektasi anggota FOMC terhadap kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat dari perkiraan awal. 

"Meskipun cenderung berdampak terbatas, kami perkirakan hingga akhir tahun obligasi benchmark 10 tahun diperkirakan bergerak di kisaran 6,2 persen - 6,4 persen, didorong oleh potensi peningkatan yield US Treasury akibat sentimen tapering ataupun inflasi di AS,” papar Josua. 

Sementara untuk faktor upside atau faktor pendukung pergerakan yield SBN, kata Josua, antara lain adalah solidnya indikator makroekonomi dan stabilitas keuangan karena fundamental ekonomi Indonesia yang berdaya tahan. 

Selain itu lanjutnya hingga akhir tahun risiko suplai SBN/SBSN juga berkurang, serta kebijakan burden sharing SKB III antara pemerintah dan Bank Indonesia (BI) turut mendukung stabilitas pasar SBN.



Sumber :  Market.bisnis

PT Rifan Financindo