Thursday, July 29, 2021

Pemasukan Google Naik Dua Kali Lipat, Tembus Rp 897 Triliun | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -    Google kembali mencatatkan rekor pemasukan selama pandemi, yaitu menembus USD 61,9 miliar atau sekitar Rp 897 triliun pada Q2 2021.

Dibandingkan kuartal kedua tahun 2020, pemasukan ini naik hampir dua kali lipat. Karena pada Q2 2020 lalu Google mencatatkan pemasukan USD 38,3 miliar, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (29/7/2021).

Pertumbuhan pemasukan terbesar ini berasal dari mesin pencari, yaitu Google Search, yang mencatatkan pemasukan USD 35,8 miliar, naik USD 14 miliar dari Q2 2020, dan naik USD 4 miliar dari Q1 2021.

Pemasukan dari iklan YouTube pun besar, yaitu hampir USD 7 miliar, naik dari USD 3,8 miliar pada Q2 2020, dan naik USD 1 miliar dari Q1 2021. Google pun memamerkan kesuksesan YouTube Shorts yang mendapat jumlah penonton harian global 15 miliar, naik dari 6,5 miliar pada Maret 2021.

Meski begitu, ada bisnis Google yang masih berdarah-darah. Yaitu Google Cloud, yang meski pemasukannya naik dari USD 4 miliar menjadi USD 4,6 miliar, namun tetap merugi USD 591 juta pada Q2 2021.

Namun harus diakui Google Cloud adalah bisnis Google yang pertumbuhannya sangat pesat. Pada akhir 2020 lalu kerugiannya mencapai USD 5,6 miliar, namun pemasukannya meningkat 50% menjadi USD 13 miliar dibanding pemasukan selama 2019.

Divisi lain yang sebenarnya menarik diperhatikan adalah bisnis hardware, yang membawahi produk seperti Pixel, dan lainnya. Sayangnya Google menggabungkan divisi ini dalam kategori 'Google other', yang berisi banyak divisi.

'Google other' ini mencatatkan pemasukan USD 6,6 miliar, naik dari USD 5,1 miliar pada Q2 2020 lalu.

Menurut CBO Google Philipp Schindler, pemasukan mereka yang melesat ini terjadi akibat pandemi, yang membuat banyak konsumen belanja secara online, dan tentunya berdampak pada bisnis iklan Google.



Sumber: inet.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment