Monday, July 12, 2021

Ambulans Laka di Kudus Diviralkan Ugal-ugalan, Pengunggah Diperiksa Polisi | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -   Video ambulans kosong diviralkan ugal-ugalan sehingga terlibat kecelakaan beruntun di Kudus, Jawa Tengah, jadi sorotan di media sosial. Polisi turun tangan dan memeriksa pengunggah video yang viral tersebut.

"(Yang mengunggah video ambulans kecelakaan) Sudah kita mintai klarifikasi," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David kepada wartawan di Mapolres Kudus, Senin (12/7/2021).

David mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian video ambulans yang disebutkan ugal-ugalan dan viral di media sosial tersebut. Menurutnya sudah ada sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan.

"Pemeriksaan saksi-saksi masih berjalan. Kita dalami lagi, sementara masih pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.

"Sudah ada empat saksi yang diperiksa," lanjut David.

Diberitakan sebelumnya, video ambulans kosong diviralkan ugal-ugalan sehingga terlibat kecelakaan beruntun di Kudus, Jawa Tengah jadi sorotan di media sosial. Koordinator Tim Pemakaman Kamboja, Satrio Yudo Budi Wicaksono, menjelaskan detik-detik kecelakaan beruntun itu.

Peristiwa itu terjadi Minggu (4/7) lalu. Kala itu tim pemakaman yang terdiri dari tiga ambulans baru saja pulang dari Kabupaten Grobogan mengantarkan jenazah.

"Nah waktu itu siang mengantarkan jenazah dan pemakaman dari Purwodadi, kemudian kita pulang jam 14.00 WIB harus sampai di RSUD untuk mengambil satu jenazah Satrio saat ditemui di RS Aisyiyah Kudus, Selasa (6/7).

Dia menuturkan saat melintas di Jalan Kudus-Purwodadi, Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, arus lalu lintas terbilang ramai. Pihaknya pun harus buru-buru tiba untuk menjemput jenazah di RSUD Kudus.

"Jam 13.30 WIB karena jalan di Ngemplak, jadi dari Wates itu sudah ramai jalannya sampai Ngemplak. Jadi saat itu kita ada tiga kendaraan ambulans paling depan RS Aisyiyah yang di tengah itu MDMC dan yang tengah dari ambulans Lazisnu Jateng," terang Satrio.

"Nah pulangnya kami keburu-buru, karena sudah ada pemakaman dari RSUD Kudus pukul 14.00 WIB itu," lanjutnya.

Namun, saat melintas di TKP ada satu unit truk yang hendak menyeberang jalan. Tiba-tiba mobil pribadi yang berada di depan rombongan ambulans berhenti mendadak sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.

Pihaknya pun memastikan mobil ambulans tidak ugal-ugalan saat melaju. Dia juga menegaskan sudah mengoperasikan ambulans sesuai SOP.

Satrio menyebut kecelakaan itu sudah diselesaikan. Menurutnya mobil yang terlibat kecelakaan juga sudah diganti rugi.


Sumber: News.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment