PT Rifan Financindo - 23 hari masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Timur dirasa mulai berhasil. Ada beberapa indikator menurut Satgas Jatim di mana dampak PPKM mulai dirasa.
"Indikator pertama jelas soal BOR rumah sakit di Jatim. Awalnya 80 persen untuk bed isolasi COVID-19 biasa, sekarang turun drastis di angka 59 persen," ujar Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril kepada detikcom, Selasa (2/2/2021).
Indikator selanjutnya, menurut Jibril yakni rate of transmission (rt) sudah di bawah kasus. Hal itu ditunjukkan dengan penambahan kasus COVID-19 harian di Jatim yang sudah mulai menurun.
"Beberapa waktu lalu, 900-1.000 kasus per-hari. Kemarin sempat 600-an, hari ini 800-an. Memang masih naik turun, namun lebih landai dari pada awal PPKM," terangnya.
"Kasus aktif saat ini juga mulai turun di angka 7.340. Minggu lalu sempat 8 ribuan. Namun harus tetap waspada, tetap patuhi prokes," lanjutnya.
Selain itu, mobilitas warga di Jatim juga menurun 13 persen. Meski, kata Jibril, target dari pusat ialah 30-40 persen.
"Kepatuhan memakai masker di 19 kabupaten/kota juga meningkat di atas 80 persen. Hanya saja, sesuai arahan Pak Menko, bagaimana terus edukasi memakai masker yang benar, dan berapa lama masker dipakai serta kapan waktunya diganti," imbuhnya.
Hingga Selasa (2/2), kasus kumulatif positif COVID-19 di Jatim berjumlah 114.335 kasus. 7.340 kasus di antaranya masih aktif. 99.076 pasien telah sembuh dan 7.919 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Sumber:news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment