Monday, October 12, 2020

Pendaftaran Pengawas TPS di Pilwali Surabaya Sepi Peminat | PT Rifan Financindo

 


 

PT Rifan Finacnindo  -  Perekrutan petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di Pilwali Surabaya yang dibuka Bawaslu sepi peminat. Padahal perekrutan akan ditutup tiga hari lagi.

Ketua Bawaslu Surabaya M Agil Akbar mengatakan pihaknya mulai membuka perekrutan sejak 3 Oktober hingga 15 Oktober mendatang. Dari rentang waktu itu, pendaftar hanya sekitar 2.031 orang saja.

"Data yang telah direkapitulasi oleh Bawaslu tentang pendaftar pengawas TPS se Surabaya masih 2.031. Dan kekurangan masih ada sebanyak 3.153 pengawas TPS," beber Agil kepada detikcom, Senin (12/10/2020).

Untuk kebutuhan PTPS, lanjut Agil, idealnya jumlahnya 2 kali lipat dari kebutuhan. Adapun kebutuhan tersebut yakni seharusnya mencapai 10.368 PTPS.

"Bawaslu Surabaya menargetkan bahwa jumlah pendaftar ideal 2 kali lipat kebutuhan atau 10.368 PTPS," terangnya.

Menurut Agil, sepinya peminat PTPS diduga karena terkendala khawatir akan di rapid test saat diterima. Untuk itu banyak di antaranya mereka yang kemudian mengundurkan diri.

"Kendala utama terkait rapid warga yang sebelumnya antusias jadi berfikir ulang jika terpilih harus dirapid," ujar Agil.

Dia mengatakan hingga batas waktu tanggal 15 Oktober pendaftar masih sepi, pihaknya akan melakukan perpanjangan pendaftaran. Adapun perpanjangan akan dilakukan sejak tanggal 16 Oktober hingga 19 Oktober.

"Ya terpaksa kami akan perpanjang perekrutan mulai tanggal 16 sampai 19 Oktober mendatang," tandas Agil.

No comments:

Post a Comment