Friday, May 29, 2020

Politisi Partai Republik AS Tutupi Hasil Tes Corona, Demokrat Marah Besa | PT RIfan Financindo

Hand of scientist is holding a test-tube with positive blood test on CORONAVIRUS

PT RIfan Financindo  -  Para anggota parlemen dari Partai Republik di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), memicu kemarahan karena dianggap menutupi diagnosis positif virus Corona (COVID-19). Mereka tidak memberitahu koleganya dari Partai Demokrat mengenai salah satu anggota mereka yang dinyatakan positif virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/5/2020), para anggota parlemen dari Partai Demokrat di Pennsylvania tidak mengetahui selama seminggu penuh bahwa ada salah satu anggota parlemen dari Partai Republik yang positif virus Corona. Partai Republik hanya memberitahu diagnosis itu di kalangan sesama mereka, namun tidak memberitahu para anggota parlemen dari Partai Demokrat.
Anggota parlemen dari Partai Demokrat marah besar karena merasa kesehatan mereka dan keluarga mereka dipertaruhkan akibat sikap menutup-nutupi itu.
Ada yang menyebut pemimpin Republikan dalam parlemen negara bagian Pennsylvania sebagai 'pembohong tak berperasaan' karena menahan informasi penting semacam itu saat parlemen masih terus menggelar rapat dan berbagai agenda. Pemimpin parlemen dari Partai Republik pun didesak mundur terkait hal ini.
Disebutkan Partai Demokrat di Pennsylvania bahwa salah satu anggota parlemen dari Partai Republik, Andrew Lewis, menolak untuk mengungkapkan kondisinya yang positif virus Corona selama beberapa hari. Pimpinan dari Partai Republik juga tidak mengumumkan kondisi Lewis kepada koleganya dari Partai Demokrat.
Lewis baru mengumumkan kondisinya pada Rabu (27/5) waktu setempat. Dia mengakui dinyatakan positif Corona pada 20 Mei dan beralasan tidak mengumumkan sejak awal karena kekhawatiran privasi. Diketahui bahwa Lewis menghadiri rapat pada 14 Mei dan para koleganya dari Partai Republik yang melakukan kontak dengannya diminta melakukan isolasi mandiri oleh pimpinan Republikan. Namun hal yang sama tidak diberitahukan kepada Partai Demokrat.


Sumber: News.detik
PT RIfan Financindo

No comments:

Post a Comment