Monday, April 13, 2020

Beragam Alasan Warga Jakarta Berwisata ke Cianjur di Tengah PSBB | PT Rifan Financindo

Wisatawan ke Cianjur

PT Rifan Financindo  -  Beragam alasan dilontarkan wisatawan asal Jakarta dan turis asing dari Timur Tengah (Timteng) agar bisa masuk serta berlibur ke Cianjur. Padahal Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satunya kendaraan yang masuk melalui Jalur Puncak atau perbatasan Cianjur-Bogor.

Tidak sedikit mereka yang ingin masuk Cianjur melontarkan alasan yang menggelitik, saat diperiksa petugas terkait maksud dan tujuan warga dari zona merah COVID-19 tersebut. Mayoritas dari mereka sekadar ingin makan sate maranggi yang berada di Jalan Raya Cipanas Desa Cipendawa Kecamatan Pacet.

Ada pula warga Jakarta yang memang ingin berwisata ke sejumlah destinasi di Cianjur, seperti Kebun Raya Cibodas. Padahal sejak Maret lalu, destinasi wisata tersebut tutup sementara gegara merebaknya wabah Corona.
Namun ada juga yang dengan jujur mengaku hanya ingin berputar-putar dan keliling Cianjur lantaran jenuh di Jakarta, terlebih pasca penerapan PSBB. "Mau ke Vila Kota Bunga, mau muter-muter aja pak jalan-jalan," ucap warga Jakarta yang mengendarai mobil Avanza pada petugas yang memeriksa, Senin (13/4/2020).

Ada juga warga dari Bekasi yang tengah menginap di Bogor sengaja ingin masuk dan beralasan hanya mencari mesin ATM.

"Cari mesin ATM pak ke Cianjur, mau tarik tunai," ungkap pengendara lain.

Selain wisatawan Jakarta, ada juga wisatawan Timur Tengah yang ingin masuk Cianjur untuk sekadar berbelanja di pusat perbelanjaan di kawasan Cipanas. Bahkan seorang guide turis asing itu sampai menunjukkan surat hasil pemeriksaan kesehatan dari klinik agar diperbolehkan masuk Cianjur.

"Mau belanja pakaian pak, sekalian keliling," tutur guide turis Timteng tersebut.

Pada akhirnya, warga luar Kota tersebut diarahkan untuk kembali ke daerahnya oleh petugas gabungan di perbatasan Cianjur-Bogor melalui Jalur Puncak.
Sebelumnya, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman menyayangkan banyaknya warga Jakarta yang malah masuk ke Cianjur untuk berwisata di tengah wabah Corona. Dia mengaku sudah menginstruksikan tim untuk memperketat pemeriksaan di perbatasan, terutama via jalur Puncak.

"Kendaraan luar kota tidak boleh masuk, apalagi hanya sekadar berwisata. Kami akan perketat lagi, supaya Cianjur tetap menjadi zona hijau dan penyebaran COVID-19 bisa diminimalisir. Kami harap warga luar kota bisa mengerti dan tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, apalagi yang di zona merah dan yang sudah menerapkan PSBB," ujarnya.


Sumber:News.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment