Friday, August 23, 2019

Pengadaan 'SPBU' Listrik Bakal Libatkan Pertamina hingga Pemda | PT Rifan Financindo

Penampakan SPBU Listrik/Foto: Luthfi Anshori

PT Rifan Financindo  -   Pemerintah getol mendorong penggunaan kendaraan listrik. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan bakal menggandeng Pertamina hingga pemerintah daerah (pemda) setempat terkait penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum alias 'SPBU' listrik ini.

"Kalau sekarang ada mungkin 2 ribu lebih. Namanya sekarang dibakukan stasiun pengisian kendaraan listrik umum kayak pompa bensin, jadi bukan kendaraan listriknya yang umum tapi stasiun pengisian listriknya yang umum," ujar Jonan usai menyaksikan MoU Bali dengan PLN soal penguatan ketenagalistrikan dengan pemanfaatan energi bersih di Wiswa Sabha Kantor Gubernur, Jl Basuki Rahmat, Denpasar, Bali, Rabu (21/8/2019).

Jonan menyebut bukan perkara yang sulit untuk menghadirkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum ini. Dia menyebut ada Pertamina yang sudah memiliki ribuan jaringan SPBU hingga mal maupun hotel yang bisa digandeng untuk menjadi penyuplai listrik.

"Sebenarnya itu gampang satu itu kan ada 7.500 SPBU yang dioperasikan di bawah Pertamina, itu bisa kerja sama. Dua kantor-kantor publik, kantor pemerintah, daerah atau pusat, tiga fasum (fasilitas umum)-fasos (fasilitas sosial), keempat fasilitas komersial yang besar itu mal, hotel itu bisa semua kok. Kalau misalnya kapan mau dibangun berapa ini tergantung dorongan daerah," tuturnya.

Jonan pun mendorong para kepala daerah untuk mendukung program penggunaan kendaraan listrik ini. Apalagi pemerintah punya target 23% listrik dan bahan bakar pada 2025 menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

"Saya sangat berharap setiap gubernur dan setiap kepala daerah bupati atau wali kota mendorong ini dan memfasilitasi. Jadi kalau memfasilitasi PLN seneng kok, sekarang mindsetnya bukan orang butuh listrik cari dia, tapi dia butuh jual listrik untuk dapat pelanggan lebih banyak," tuturnya. 




Simak Video "Mobil Dinas Presiden Bisa Pakai Mobil Listrik?"





Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment