PT Rifan Financindo - CEO Microsoft, Satya Nadella menjual lebih dari setengah sahamnya di perusahaan. Saham yang dijual sebanyak 840.000 saham senilai US$ 285 juta setara Rp 4 triliun (kurs Rp 14.300).
Meski dijual begitu banyak, Securities and Exchange Commission mencatat sisa saham Nadella di Microsoft masih ada 830.000 saham atau senilai US$ 280 juta. Seorang juru bicara Microsoft mengatakan bahwa Nadella menjual sahamnya untuk perencanaan keuangan pribadi.
"Dia berkomitmen untuk kesuksesan perusahaan yang berkelanjutan dan kepemilikannya secara signifikan melebihi persyaratan kepemilikan yang ditetapkan oleh Dewan Direksi Microsoft," ujarnya, dikutip dari CNN, Rabu (1/12/2021).
Penjualan saham Nadella sebenarnya bisa dikatakan wajar, karena saham Microsoft sendiri belakangan tengah melonjak lebih dari 50%.
Kenaikan saham itu didorong karena penjualan dan pendapatan perusahaan yang kuat, salah satunya karena hadirnya teknologi cloud. Nilai dari Microsoft pun kini lebih dari US$ 2,5 triliun.
Nadella sendiri memiliki gaji dan tunjangan jabatan yang tinggi di Microsoft dan telah menjadi CEO sejak 2014. Menurut pernyataan pemegang saham tahunan terbaru Microsoft, Nadella memperoleh gaji US$ 2,5 juta tahun ini.
Dia juga mendapatkan sejumlah tunjangan, mencakup penghargaan saham dan insentif tunai, hampir US$ 50 juta. Nadella juga memperoleh lebih dari US$ 40 juta selama dua tahun terakhir.
Di bawah Nadella, Microsoft telah meningkatkan unit cloud Azure-nya. Perusahaan juga mencetak uang dari rangkaian inti Office 365 Word, Excel, PowerPoint, dan perangkat lunak bisnis lainnya serta dari unit jaringan sosial perusahaan LinkedIn dan divisi game Xbox.
Sumber: finance.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment