Harga emas orori | PT Rifan Finaincindo

Harga pergerakan emas orori.com dari  harga emas 1 gr mencapai 760.000,00  per hari kamis tanggal 31 Oktober 2019 masih  bertahan di harga 760.000,00.  di harga  emas posisi turun  di emas 1 gr dan harga emas 0.5 gr harga setabil. sewaktu-waktu harga akan berubah mengikuti harga pasar.

DESKRIPSI

HARGA

JUMLAH

ANTAM 100gr

Rp. 71.077.000 ,-

-

+

ANTAM 50gr

Rp. 35.589.000 ,-

-

+

ANTAM 25gr

Rp. 17.845.000 ,-

-

+

Best Seller

ANTAM 10gr

Rp. 7.168.000 ,-

-

+

ANTAM 5gr

Rp. 3.619.000 ,-

-

+

ANTAM 3gr

Rp. 2.179.000 ,-

-

+

ANTAM 2gr

Rp. 1.470.000 ,-

-

+

ANTAM 1gr

Rp. 760.000 ,-

-

+

ANTAM 0.5gr

Rp. 431.000 ,-

-

+

Broker forex PT. Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan - Membahas tentang broker forex atau pialang berjangka Indonesia, kini sudah banyak menjadi bahan pertimbangan terbaru para investor dibandingkan dengan broker forex luar negeri. Salah satu broker forex yang di rekomendasikan adalah PT. Rifan Financindo Berjangka.

PT. Rifan Financindo Berjangka ini menjadi salah satu broker forex atau pialang berjangka yang ternama di saat ini. Mereka menjadi lebih di favoritkan dari para investor setelah tergabung di dalam anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX). Bisa di ketahui bahwa komitmen dari Rifan Financindo Berjangka ini adalah untuk bisa mengatur perusahaan biar lebih maksimal melayani kepada para kliennya.

Lebih dari itu, misi yang lainnya yang diusung oleh broker forex ini seperti transparansi tersaji di dalam layanan. Karena semuanya sudah menganut dalam undang-undang ada di bidang Perdagangan Berjangka dalam memberikan kepastian hokum untuk semua pihak dalam kegiatan Perdagangan Berjangka yang ada di Indonesia.

Broker forex atau pialang berjangka Rifan Financindo Berjangka ini juga ingin mendukung program dari pemerintah agar bisa kembangkan iklim investasi di Negara kita ini. Berdiri semenjak tahun 2000, broker forex ini sudah mempunyai jasa menjembatani para investor untuk bertransaksi di dalam bidang jual beli di pasar komoditas dan pasar derivative yang lainnya.

Agar bisa lebih lancar dalam pelayanannya, kini dari tim perusahaan mempunyai dukungan teknologi informasi yang sangat mumpuni. Adapun sumber daya manusia yang menggeluti perkembangan di dalam broker forex ini memang professional. Semuanya sudah memenuhi dari uji kualifikasi berdasarkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

maka dari itu jangan ragu lagi untuk bisa bergabung bersama dengan broker forex ini. Karena bisa mendekatkan anda dengan keberuntungan.

Demikian penjelasan singkat mengenai broker forex PT. Rifan Financindo Berjangka ini, dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan broker forex ini merupakan salah satu broker forex terbaik dan terpercaya di Indonesia, terpercaya karena sudah mempunyai perijinan yang diberikan oleh Bappebti,  BBJ dan KBI, dan untuk dana nasabah juga selalu dimonitoring oleh KBI & Bappebti, serta pelayanan terbaik yang diberikan oleh broker forex ini kepada nasabahnya adalah salah satu upaya dari broker forex ini agar dapat memuaskan nasabahnya. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang informasi broker forex terbaik di Indonesia, silakan lihat juga artikel berikut: Broker Forex Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Sumber: forexindonesia

PT Rifan

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 79 Kg Sabu dari Malaysia ke Sumsel | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palembang di Sumatera Selatan menggagalkan aksi penyelundupan 79 Kg sabu di Muara Sungai Musi. Barang bukti disita berasal dari Malaysia yang dibawa dua kurir.

"Penangkapan 79 Kg sabu ini dilakukan oleh Lanal Palembang saat patroli rutin. Lanal Palembang mendapat informasi dari Lanal di Batam ada penyelundupan sabu ke Sumatera Selatan. Tetapi belum tahu ke mana," terang Danlantamal III, Brigjen TNI Marinir Hermanto saat jumpa pers di Lanal Palembang, Selasa (29/10/2019).

Mendapat laporan itu, Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto merespon langsung melakukan operasi di pesisir dan laut terbatas. Kemudian di daerah perairan Sungsang, didapat kapal bergerak mencurigakan, Senin (28/10) pukul 00.10 WIB dini hari.

"Informasi dan hampir 3 jam pergerakan menuju lokasi malam itu ada pergerakan satu unit speed dengan kecepatan yang cukup tinggi. Saat itu dicek dan terjadilah kejar-kejaran, sekitar pukul 02.55 WIB ini berhasil dihentikan," kata Hermanto.

"Setelah kejar-kejaran di tengah gelap gulita, Lanal Palembang langsung cek dan didapat sabu 79 Kg. Ini termasuk cukup besar di wilayah ini dan ada dua tersangka kita amankan," katanya.

Adapun dua tersangka yaitu Hermanto dan Deni. Keduanya merupakan warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang disebut mendapat upah masing-masing Rp 25 juta.

"Keterangan sementara mereka diupah Rp 25 juta, tetapi ini masih kami dalami lagi. Apakah benar diupah atau mereka sebagai bandarnya," kata Hermanto.
Dari barang bukti yang didapat itu, lanjut Hermanto, ada tiga jenis paket sabu yang didapat. Satu paket disebut masih baru dan belum pernah ditemukan saat penangkapan.

"Kualitas ini berbeda-beda, dari kualitas rendah sampai yang bagus ada. Tetapi paket ini ada yang baru dan juga belum pernah ditemukan sebelumnya," imbuh Hermanto.

Sementara Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut Sarianto mengatakan dari penangkapan itu turut diamankan speed boat 400 PK yang sudah dimodifikasi. Speed ditambah mesin untuk nemambah kecepatan.


"Ada speed kita amankan dan ini sudah ditambah mesin. Memang ini disiapkan untuk kecepatan tinggi dan sampai kita kejar-kejaran saat penangkapan," terang Saryanto.

Diakui Saryanto, penangkapan ini adalah yang terbesar di Sumatera Selatan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan wilayah perairan di Sumatera Selatan disebut kini menjadi primadona peredaran narkotika.

"Wilayah kita ini sangat rawan karena di beberapa titik ini terhubung daerah lain. Sebut saja dengan Batam, Riau, Jambi, Lampung, Bangka Belitung dan wilayah lain," katanya.

Untuk itu, Lanal Palembang komitmen menjaga wilayah perairan. Terutama di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi sebagai wilayah kerjanya.

Sementara untuk sabu yang ditangkap ini, rencana akan langsung diseahrakan ke pihak BNN sumatera Selatan. Hal ini untuk peroses pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan jaringannya.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Amien Rais: Saya Masih Menahan Diri Kritik Jokowi | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo (jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

"Saya masih menahan diri, karena saya harus fair harus sportif," kata Amien usai menjadi pembicara dalam kajian dengan tema Islam dan Komunis (bahaya laten komunis) di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10) malam.

Amien akan memberikan waktu kepada pemerintah Jokowi di periode kedua ini untuk bekerja. Namun, bila di tengah jalan, kinerja pemerintah jeblok maka ia akan kembali akan memberikan kritik.
"Kalau ternyata sudah enam bulan ternyata tidak bisa apa-apa nanti kita buat perhitungan," kata Amien.

Menurut Amien, pemerintah perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan. Pemerintah juga memerlukan waktu untuk melakukan konsolidasi.

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.

Amien menegaskan dia tak segan-segan untuk 'menjewer' pemerintah bila janji janji Jokowi pada masa kampanye tak terealisasi.

"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan maka mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," kata Amien.

Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi

Sementara itu, terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya.

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.

Jokowi telah membentuk kabinet Indonesia Maju untuk membantunya selama lima tahun ke depan. Susunan kabinet berasal dari partai politik dan profesional.
Sumber : CNNIndonesia
PT Rifan Financindo

Mengenal Teknologi Hybrid Zoom di Oppo Reno2 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Oppo Reno2 mempunyai teknologi Hybrid 5x Zoom yang berbeda dengan 10x zoom yang ada di Reno 10x Zoom. Begini penjelasannya.

Perbedaan antara keduanya berada pada cara kerja, di mana 10x zoom di Reno 10x Zoom menggunakan zoom optik, sementara di Reno2 mengandalkan keempat kamera yang ada di ponsel tersebut.

Seperti diketahui, Reno2 mempunyai empat kamera, yaitu kamera utama 48 megapixel, kamera tele 13 megapixel, kamera ultrawide dan macro 8 megapixel, dan kamera portrait mono 2 megapixel.

"Hybrid Zoom Reno2 berbeda dibanding Reno 10X Zoom yang sepenuhnya optical. Reno2 menggunakan semua lensa yang ada di perangkat," ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, di Malang, Kamis (24/10/2019).

Aryo pun menjelaskan lebih lanjut mengenai teknik penggunaan semua lensa itu untuk zoom hybrid. Menurutnya setiap lensa yang ada mempunyai tugasnya sendiri.

"Kamera 13 megapixelnya itu dipakai untuk memotret tele, lalu detail gambar dan lowlight menggunakan kamera 48 megapixel, kamera ultrawide untuk ketajaman gambar karena bukaan lebih besar, dan kamera 2 megapixel untuk highlight dan shadow," ujar Aryo.

Penggunaan keempat kamera secara sekaligus ini membuat kualitas foto yang dihasilkan terjaga meski melakukan zoom non optik.

"Zoom menggunakan optik itu hanya sampai 3,2x, lalu sampai 5x itu hybrid yang kerja, dan 5x sampai 20x itu digital," tambahnya.

Oppo Reno2 adalah ponsel dengan layar berukuran 6,55 inch Full HD+. Menggunakan panel Dynamic AMOLED dengan aspek rasio 20:9. Dapur pacunya 730G dengan RAM 8 GB dan memori internalnya 256 GB.

Di samping itu, baterai Oppo Reno2 berkapasitas 4.000 mAh yang dibekali teknologi VOOC 3.0. Fitur lain yang tersedia meliputi USB Type C, jack audio 3,5 mm dan sensor sidik jari di layar.
Sumber: Inet.detik
PT Rifan Financindo

Bikin Menu Tanpa Harga untuk Perempuan, Restoran Ini Didenda Hampir Rp 1 M | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  - Sebuah restoran populer bernama La Rosa Nutica memperbolehkan wanita memesan berbagai menu tanpa harus membayarnya. Namun privilese ini tidak bisa didapatkan oleh pria. Atas dasar diskriminasi ini, restoran La Rosa Nutica diwajibkan membayar denda senilai Rp 859 juta.

Di restoran tersebut, pria diberikan buku menu berwarna biru lengkap dengan harga yang tertera untuk setiap menu, sedangkan untuk wanita diberikan buku menu berwarna emas yang hanya menampilkan menu tanpa harga.

Makan tanpa memikirkan uang

Liliana Cerron, pakar dari Institut Nasional untuk Persaingan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual yang menjatuhkan denda kepada restoran tersebut, menyatakan hal-hal kecil ini tidak berbahaya tetapi pada akhirnya hal ini akan menimbulkan jurang perbedaan yang lebih dalam antara pria dan wanita.

La Rosa Nutica merupakan restoran yang populer di kalangan wisatawan dan direkomendasikan di sejumlah buku panduan. La Rosa mempromosikan restorannya dengan slogan "Wanita Ingin Memiliki Malam Romantis Tanpa Khawatir Harga Makanan".

Selain membayar denda, restoran La Rosa Nutica juga secara konsisten harus membagikan menu yang sama untuk pelanggan pria dan wanita. Selain itu, restoran harus melatih staf untuk tidak mentoleransi diskriminasi.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Beleid Kenaikan Tarif Cukai Dirilis, Saham Emiten Rokok Rontok | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financido  -  Sejumlah saham emiten rokok kompak berakhir di zona merah pada perdagangan sesi I Rabu (23/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT HM Sampoerna Tbk. turun 30 poin atau melemah 1,42% ke level Rp2.090. Saham PT Gudang Garam Tbk. juga berakhir melemah 0,83% ke atau turun 425 poin ke level Rp51.050.

Begitu pula, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk. berakhir di level Rp183 atau turun 1,08% dibandingkan harga penutupan perdagangan sebelumnya. Saham produsen tembakau iris, PT Indonesia Tobacco Tbk. berakhir di level Rp1.385 atau melemah 2,81%.

Hanya saham PT Bentoel International Investama Tbk. yang berakhir di zona hijau ke level Rp364. Di level itu, saham RMBA naik 8 poin atau menguat 2,25%.

Memerahnya saham-saham emiten rokok sudah terjadi sejak perdagangan kemarin. Pada akhir perdagangan Selasa (22/10/2019), saham HMSP -3,64%, GGRM -3,11%, ITIC -3,39%, RMBA -0,56%, dan WIIM -0,54%.

Bahkan sepanjang tahun berjalan 2019, HMSP sudah tergerus  43,67% dan GGRM melorot 38,95% sepanjang tahun berjalan 2019 hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 152/PMK.010/2019 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau yang telah diundangkan pada Senin (21/10/2019).

Dengan terbitnya PMK tersebut, kenaikan tarif rata-rata sebesar 23% dan harga jual eceran (HJE) sebesar 35% resmi berlaku pada awal tahun depan.

Dari lampiran aturan itu, kenaikan tarif untuk sigaret kretek mesin golongan I yang akan berlaku mulai 2020 sebesar Rp740 atau naik 25,4% dari tarif tahun lalu sebesar Rp590. Sigaret Putih Mesin (SPM) untuk golongan I menjadi Rp790 atau naik 26,4% dari Rp625. Sedangkan untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT), kenaikan SKT golongan I mencapai 16,41% per batang.

Sebelumnya, Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo mengatakan kenaikan cukai masih menjadi tekanan yang membayangi saham GGRM dan HMSP. Hal ini tercermin dari tren pergerakan harga saham emiten rokok big caps itu, yang cenderung menurun sejak Maret.

"Saat ini investor panik, sehingga cenderung melepas saham GGRM dan HMSP. Faktornya kenaikan cukai yang berdampak besar terhadap kinerjanya pada tahun depan," katanya.

Sumber: Market.bisnis

PT Rifan Financindo

Tarik Ulur Sri Mulyani Talangi BPJS Kesehatan | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  Sejak awal kemunculannya, BPJS Kesehatan selalu dihantui masalah defisit yang disebabkan karena gagal bayar. Beberapa alasan yang mendasari karena pembiayaan biaya kesehatan yang tidak sebanding dengan pendapatan yang diterima oleh BPJS Kesehatan.

Sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani juga turut ikut andil 'mengurusi' permasalahan defisit yang dialami BPJS Kesehatan. Berikut kiprahnya seperti yang dirangkum detikcom.

1. Tak mau talangi defisit di tahun 2018


BPJS Kesehatan mengalami defisit sekitar Rp 9,1 triliun yang disebabkan kekurangan pembayaran dari iuran. Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku berkenan membantu tetapi tak ingin jika gagal bayar ditalangi oleh Kemenkeu seluruhnya.

"Kan sekarang paling mudah datang ke Kemenkeu, enggak dong. Bukan berarti kami tidak address. Kami keberatan jadi pembayar pertama," ujarnya beberapa waktu lalu.

2. Kesal banyak peserta BPJS Kesehatan yang culas

Saat menjadi pembicara di ILUNI FEB UI, Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan kesadaran untuk membayar asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat minim. Ia menyindir beberapa peserta BPJS Kesehatan yang hanya membayar ketika sakit dan stop saat sudah sembuh.

"Kita lebih sering membeli pulsa dari pada beli BPJS Kesehatan. Banyak yang terjadi sekarang orang hanya beli kartu BPJS untuk jadi anggota pas mau masuk rumah sakit, habis itu dia nggak mau angsur lagi," tuturnya.

3. Usul iuran BPJS Kesehatan naik

BPJS Kesehatan diperkirakan akan mengalami defisit sebesar Rp 28 triliun di akhir tahun 2019. Sri Mulyani mengatakan harus ada langkah besar yang diambil jika tak ingin BPJS Kesehatan mengalami tekor tiap tahunnya.

Rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan pun diusulkan oleh Sri Mulyani yakni sebesar Rp 160 ribu untuk kelas 1 dan penyesuaian untuk kelas 2 dan 3.

"Untuk 2020 kami usulkan kelas 2 dan kelas 1 jumlah yang diusulkan oleh DJSN perlu dinaikkan. Ini berlaku 2020," katanya,

Berikut daftar iuran BPJS Kesehatan yang berlaku pada 1 Januari 2020:
1. PBI pusat dan daerah Rp 42.000 dari Rp 23.000 per bulan per jiwa
2. Kelas I menjadi Rp 160.000 dari Rp 80.000 per bulan per jiwa
3. Kelas II menjadi Rp 110.000 dari Rp 51.000 per bulan per jiwa
4. Kelas III menjadi Rp 42.000 dari Rp 25.500 per bulan per jiwa
Sumber: health.detik
PT Rifan Financindo